KERANGKA ACUAN STBM
KERANGKA ACUAN STBM
1. Latar Belakang
Pendekatan CLTS ini pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan di India dan
Bangladesh dengan hasil yang luar biasa. Dengan hasil seperti itu, kegiatan
disebarluaskan ke berbagai pelosok di negara-negara tersebut, bahkan kini telah diadopsi
dan disebarluaskan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia pendekatan ini
pada awalnya diujicobakan di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi, Muara Enim
Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat,
Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat
serta Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur. Pendekatan ini ternyata memberikan
hasil dalam peningkatan akses sanitasi secara spektakuler karena berlangsung dalam
waktu yang sangat cepat.Dengan persentase keberhasilan untuk membebaskan
lingkungan dari masyarakat yang buang air besar sembarangan yang begitu tinggi dan
cepat, maka dirasa perlu diadopsi kegiatan tersebut melalui kegiatan pemicuan STOP
BABS terhadap masyarakat.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatnya jumlah Desa/Kelurahan di Puskesmas Bungursari Kecamatan
Bungursari Kabupaten Purwakarta yang bebas dari buang air besar sembarangan.
b. Tujuan Khusus
Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap perubahan perilaku higiene sanitasi
lingkungan terutama dalam hal buang air besar pada tempatnya.
5. Sasaran
Masyarakat pedesaan
6. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh petugas sanitasi Puskesmas Bungursari, petugas sanitasi
puskesmas dan juga masyarakat.
7. Jadwal Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan mulai bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2015.
Asep Sukandar,Drs
NIP. 19621224 1984 1 004