KEWIRAUSAHAAN

“PENGUSAHA TELUR”

Disusun Oleh:

Nama : HERI SUSANTO

NIM : 551414012

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya saya dapat
menyelesaikan tugas kewirausahaan ini. Laporan ini dibuat sebagai bukti saya telah melaksanakan
wawancara sesuai tugas yang telah diberikan di mata kuliah ini.

Terima kasih kepada Pak Kadir sebagai narasumber yang telah meluangkan waktu untuk saya
wawancara. Segala saran dan kritik yang membangun demi penyempurnaan laporan ini akan saya
terima dengan senang hati. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca atau siapa saja yang
membutuhkan. Aamiin.

Gorontalo, 21 September 2016

Heri Susanto
 BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Telur telah menjadi makanan sarapan pokok sejak zaman dahulu dan semuanya untuk alas an
kesehatan yang baik. Terlepas dari kandungan lemak dan kalori pada telur, ia juga mengandung vitamin
penting serta protein yang tinggi. Telur disukai oleh hampir semua lapisan masyarakat, baik masyarakat
ekonomi menengah ke bawah maupun masyarakat ekonomi menengah ke atas. Hal ini dikarenakan
harganya yang murah sehingga dapat di jangkau oleh semua kalangan masyarakat.

Pada masa sekarang ini, hampir semua industri makanan mulai dari pembuatan kue, roti,
bahkan rumah makan menggunakan telur sebagai bahan serta lauk pauk. Maka dari itu wawancara ini
bertujuan mendapatkan informasi dari narasumber seberapa pesatkah konsumsi masyarakat terhadap
telur.

Maksud dan Tujuan

1. Memenuhi tugas kewirausahaan di semester 5 ini.

2. Melatih mental dalam berbicara dengan orng yang lebih berpengalaman.
3. Melatih untuk disiplin dan bertanggung jawab.
4. Memperoleh informasi dari narasumber langsung.

Topik wawancara

Usaha Telur

Data Narasumber

Nama : Bapak Abdul Kadir Teha

Usaha : Pengusaha Telur

Alamat : Jl. KH. Adam Zakaria, Kel. Dembe Jaya

Tempat Wawancara : Kediaman Beliau

Tanggal Wawancara : 21 September 2016

Waktu Wawancara : 21.00 WITA

 BAB II

HASIL WAWANCARA

Pada hari rabu, 21 September 2016, pukul 21.00 WITA saya pergi ke rumah narasumber yang
berada di sekitaran Jl. KH. Adam Zakaria, Kel. Dembe Jaya. Sebelumnya saya sudah membuat janji ketika
bertemu di pasar sore disekitaran RS Aloe Saboe untuk melakukan wawancara di kediaman beliau.
Disana saya langsung bertemu narasumber yang bernama bapak Abdul Kadir Teha atau yang biasa
disapa Pak Kadir.

1. Sudah berapa lama bapak berjualan telur?

- Sudah hamper 15 tahun yang lalu atau pada tahun 2001 lalu.
2. Modal awal yang bapak keluarkan berapa? Dan modal itu dari hasil uang pribadi atau
pinjaman?
- Modal awalnya saya sudah lupa berapa, tapi modal tersebut hasil pinjaman.
3. Berapa keuntungan perhari yang anda dapat?
- Keuntungan kadang tidak menentu, kadang 50rb, 100rb, 150rb, pokoknya tergantung
berapa banyak pembeli perharinya.
4. Untung yang anda dapat dipergunakan untuk apa saja?
- Sebagian disimpan, sebagiannya lagi untuk belanja keperluan sehari-hari.
5. Dariman anda mendapatkan stok telur ini? Apakah di titip atau dibeli?
- Dulu waktu pertama kali usaha telur ini stok telurnya hanya titipan, tetapi setelah 1 tahunan
berjualan saya sudah bisa membeli stok telur tersebut untuk di jual kembali.
6. Stok yang anda persiapkan perharinya berapa?
- Stok yang saya persiapkan 200bak/minggu. Jika dalam seminggu stok tersebut habis, saya
pesan lagi.
7. Bagaimana jika dalam seminggu stok tersebut tidak habis?
- Jika tidak habis saya jual kembali.
8. Pukul berapa usaha anda ini di buka?
- Kalau pagi buka dari jam 06.00 sampai jam 12.00. terus sore dari jam 16.00 sampai jam
18.00
9. Dimana anda menjual telur tersebut?
- Saya menjualnya di pasar sore yang berada di sekitaran RS Aloe Saboe.
10. Pelanggan anda setiap harinya siapa saja?
- Ibu rumah tangga, pegawai, pengusaha rumah makan, dll
11. Apakah usaha anda ini pernah menerima pesanan?
- Pernah. Menjelang Ramadhan saya kadang mendapatkn pesanan paket.
12. Bagaimana cara pembayaran yang digunakan ketika ada pesanan?
- Pembayarannya cash, ada uang ada barang.
13. Apa tujuan anda membuka usaha telur ini?
- Untukk menafkahi keluarga
 14. Apa yang sudah dapat anda beli dari berjualan telur ini?
- Alhamdulillah saya sudah dapat membeli motor dan mobil.
15. Apa cita-cita anda kedepannya nanti?
- Insya Allah kedepannya bisa pergi haji. Aamiin.

Demikian hasil wawancara saya dengan Pak Kadir. Setelah itu saya pamit pulang dan
mengucaokan terima kasih karena sudah meluangkan sedikit waktu untuk saya wawancara.
 BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Untuk menjadi seorang pengusaha dapat dimulai dari usaha kecil, contohnya seperti usaha telur
milik Pak Kadir. Usaha yang sudah berjalan hampir 15 tahun ini selain mampu menafkahi keluarga, Pak
Kadir juga sudah dapat membeli motor dan Mobil.

Saran

Dalam melakukan suatu pekerjaan kita harus bekerja keras, tidak boleh mengeluh, percaya diri,
jangan putus asa, selalu optimis, dan harus berani dalam mengambil sebuah keputusan. Jangan pernah
takut untuk gagal, karena kegagalan bukan akhir dari segalanya tapi awal dari kesuksesan