PENDAHULUAN
High rise building (bangunan tinggi) adalah istilah untuk menyebut suatu bangunan
yang memiliki struktur tinggi. High rise building (bangunan tinggi) menjadi mungkin
dengan penemuan elevator (lift) dan bahan bangunan yang lebih murah dan kuat.
Bangunan antara 75 feet dan 491 feet (23 m hingga 150 m), berdasarkan beberapa
standar, dianggap bangunan tinggi. Bangunan yang lebih dari 492 feet (150 m) disebut
sebagai pencakar langit atau dikenal juga dengan sebutan skyscraper. Tinggi rata-rata satu
tingkat adalah 13 feet (4 m), sehingga bangunan setinggi 79 feet (24 m) memiliki 6
tingkat. Meskipun definisi tetapnya tidak jelas, banyak badan mencoba mengartikan arti
high rise building:
International Conference on Fire Safety in High-Rise Buildings mengartikan
bangunan tinggi sebagai struktur apapun dimana tinggi dapat memiliki dampak besar
terhadap evakuasi.
New Shorter Oxford English Dictionary mengartikan bangunan tinggi sebagai
bangunan yang memiliki banyak tingkat.
Massachusetts General Laws mengartikan bangunan tinggi lebih tinggi dari 70 feet
(21 m). Banyak insinyur, inspektur, arsitek bangunan dan profesi sejenisnya
mengartikan bangunan tinggi sebagai bangunan yang memiliki tinggi setidaknya 75
feet (23 m).
Pada mata kuliah perancangan V mahasiswa jurusan arsitektur diberi tugas untuk
merancang sebuah bangunan dengan fungsi bangunan yaitu kantor yang di sewakan atau
yang sering di sebut dengan rental office. Mengacu pada materi tugas Perancangan
Arsitektur V, tentang rental office, mahasiswa diminta untuk merancang/mendesain
bangunan sesuai dengan standar pembangunan rental office.
Arus globalisasi mempengaruhi meningkatnya persaingan usaha di kalangan
masyarakat, salah satunya peningkatan kegiatan perkantoran. Peningkatan usaha ini
memicu tingginya kebutuhan akan ruang, dengan demikian hal ini menjadi latar belakang
adanya rental office (kantor sewa). Namun, tingginya permintaan terhadap ruang tidak
dapat diimbangi dengan keterbatasan ruang. Kondisi tersebut memicu perkembangan
secara vertikal sebagai upaya pemaksimalan ruang dalam keterbatasan lahan.
1.3 Tujuan
Untuk menambah pengetahuan tentang cara mengolah site pada HRB fungsi
kantor.
Untuk dapat mendesain/merancang bangunan kantor pada HRB
Untuk dapat mengatur program ruang dan sistem utilitas pada bangunan HRB
untuk perkantoran
Literatur
Untuk mendapatkan informasi tentang bangunan tinggi dengan fungsi kantor ini
saya menelusuri website-website di internet yang menjelaskan dan membahas
tentang bangunan tersebut
Survey
Pada kegiatan kali ini saya melakukan survey secara tidak langsung yaitu tidak
datang atau melihat langsung objek di lokasi tersebut, yakni hanya mencari
informasi melalui internet.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
High rise building (bangunan tinggi) adalah istilah untuk menyebut suatu bangunan
yang memiliki struktur tinggi. High rise building (bangunan tinggi) menjadi mungkin
dengan penemuan elevator (lift) dan bahan bangunan yang lebih murah dan kuat.
Bangunan antara 75 feet dan 491 feet (23 m hingga 150 m), berdasarkan beberapa
standar, dianggap bangunan tinggi. Bangunan yang lebih dari 492 feet (150 m) disebut
sebagai pencakar langit atau dikenal juga dengan sebutan skyscraper. Tinggi rata-rata satu
tingkat adalah 13 feet (4 m), sehingga bangunan setinggi 79 feet (24 m) memiliki 6
tingkat. Meskipun definisi tetapnya tidak jelas, banyak badan mencoba mengartikan arti
high rise building:
International Conference on Fire Safety in High-Rise Buildings mengartikan
bangunan tinggi sebagai struktur apapun dimana tinggi dapat memiliki dampak besar
terhadap evakuasi.
New Shorter Oxford English Dictionary mengartikan bangunan tinggi sebagai
bangunan yang memiliki banyak tingkat.
Massachusetts General Laws mengartikan bangunan tinggi lebih tinggi dari 70 feet
(21 m). Banyak insinyur, inspektur, arsitek bangunan dan profesi sejenisnya
mengartikan bangunan tinggi sebagai bangunan yang memiliki tinggi setidaknya 75
feet (23 m).
Bangunan tinggi mulai dibangun pada waktu awal berdirinya Amerika selama
kebangkitan industri. Menggunakan bahan ringan, mereka mampu membuat
bangunan bertingkat 8. Berikut adalah daftar 7 bangunan tertinggi di dunia saaat ini :
Burj Khalifa di Dubai
Burj Khalifa terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Gedung ini dinobatkan
sebagai gedung tertinggi di dunia pada tahun 2010. Memiliki ketinggian 828 m (6 kali
tinggi Monas di jakarta) dan didalamnya terdapat 900 unit apartemen serta
menghabiskan dana USD 1,5 Miliar . Mulai dibangun pada awal tahun 2004 dan
dibuka untuk umum di tahun 2010, gedung yang menjadi kebanggaan negara
penghasil minyak itu belum ada yang menandingi hingga saat ini.
Gambar 1.2
Abraj Al-Bait Tower
Gambar 1.4
Shanghai World Financial
Gambar 1.5
The International Commerce Center
Menara Kembar Petronas, Malaysia
Bangunan kebanggaan negara yang memiliki rumpun sama dengan Indonesia
ini memiliki ketinggian 451,9 meter. Dibangun sejak tahun 1992 dan selesai pada
Gambar 1.6
Menara Kembar Petronas
Zifeng Tower di China
Terletak di kota Nanjing, China, bangunan setinggi 450 meter ini memiliki 89
lantai. Dibangun dengan jangka wantu 5 (lima) tahun sejak tahun 2005 oleh arsitek
terkemuka, Adrian Smith. Memiliki nama lain Nanjing Greenland Financial Center,
gedung tertinggi kedua di China ini banyak digunakan untuk hotel, perkantoran dan
memiliki sebuah observatorium di bagian atas.
Gambar 1.7
Zifeng Tower
Bahan yg digunakan untuk sistem struktural bangunan tinggi adalah beton kuat dan besi.
Banyak pencakar langit bergaya Amerika memiliki bingkai besi, sementara blok menara
penghunian dibangun tanpa beton. Struktur bangunan tinggi memiliki tantangan desain untuk
pembangunan struktural dan geoteknis, terutama bila terletak di wilayah seismik atau tanah
B. Rental Office
1. Pengertian
Kantor sewa atau Rental Office berasal dari kata kantor dan sewa yang masing-
masing memiliki pengertian, yaitu:
a. Kantor
Bangunan yang dipakai untuk bekerja yang berkenaan dengan urusan administrasi
(Santoso, 2002:297). Wadah segala sesuatu tentang penerimaan(receiving).
Pendokumentasian (recording), dan fasilitas informasi serta perlindungan aset perusahaan
yang menjamin bahwa bisnis atau usaha perusahaan itu dapat dipantau dan diperhitungkan
(receiving). (Guedes, 1979, hal 107)
b. Sewa
Menurut W.J.S Poerwodarminto dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah pemakaian
sesuatu dengan membayar uang.Pemakaian, peminjaman sesuatu dengan membayar uang,
yang boleh dipakai (Santoso, 2002:526).
Dari definisi suku kata diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian dari
kantor sewa adalah ruang atau bangunan/gedung sebagai tempat untuk
melaksanakan kegiatan administrasi bagi setiap perusahaan atau pemakai, yang pengadaannya
dimaksudkan untuk disewakan kepada perusahaan / pemakai
dalam jangka waktu tertentu pula sesuai kesepakatan bersama antara pemakai
(penyewa) dengan pemilik (pengelola).
2. Mixed Use/Campuran
b. Kantor Sewa
Kantor sewa terdiri dari berbagai tipe sesuai kebutuhan dengan dilengkapi sarana dan
prasarana yang lengkap serta ruang kerja yang memenuhi syarat
Gambar 2.2
Ruang Kerja
c. Fasilitas Penunjang
Fasilitas konferensi
Ruang pertemuan (serba guna), ruang perjamuan, hall, ruang tunggu dan istirahat,
ruang panel kontrol, lavatory pria dan wanita, gudang, dapur, ruang kantor, ruang
manajer, gudang kantor, ruang makan dan istirahat pekerja, toilet servis dan ruang ganti
Cafetaria
Ruang makan cafeteria, dapur produksi, gudang penyimpanan, gudang
pendingin, ruang cuci piring, kasir, lavatory, loker, toilet servis
Minimarket
Sales area, gudang penyimpanan, kasir, kantor pengelola, toilet, loker
d. Fasilitas Pelengkap
Ruang tunggu, kantin, ruang pengawas, musholla, ruang genset, workshop, gudang, ruang
utilitas, parkiran
B. Tinjauan Khusus
1. Arsitektur Modern
1.1 Pengertian
Arsitektur modern adalah suatu istilah yang diberikan kepada sejumlah
bangunan dengan gaya karakteristik serupa, yang mengutamakan kesederhanaan
bentuk dan menghapus segala macam ornamen. Pertama muncul pada sekitar tahun
1900. Pada tahun 1940 gaya ini telah diperkuat dan dikenali dengan Gaya
Internasional dan menjadi bangunan yang dominan untuk beberapa dekade dalam
abad ke 20 ini.
Arsitektur lainnya yang melihat gaya modern sebagai sesuatu yang di
kendalikan oleh teknologi dan pengembangan produk dan dengan munculnya bahan-
bahan yang dipakai dalam membangun gaya bangunan modern seperti material besi,
baja, kaca dan beton menambahkan pengetahuan bahwa gaya modern adalah sebuah
penemuan baru dalam bidanga Revolusi Industri. Pada tahun 1796, Shrewsbury
Gambar 3.2
Arsitektur Brutalist
c. Arsitektur Constructivist
Konstruktivisme merupakan pengaruh kubisme yang berkembang di Rusia.
Estetika menurut seniman konstruktivisme berkaitan dengan bentuk atau
bidang geometris kinetik, sebagai cerminan modern yang dikuasai oleh mesin.
Gambar 3.3
Arsitektur Constructivist
Gambar 3.4
Arsitektur Ekspresionist
Gambar 3.5
Arsitektur Post Modern
b. Sirkulasi
Entrance kantor, sirkulasi dan area parkir apartemen.Sirkulasi manusia disediakan
pedestrian ways.
3. Konsep Utilitas
Rental Office yang direncanakan menggunakan system utilitas serta keamanan yang
efisien serta dapat terintegrasi satu dengan yang lainnya. System tersebut
menggunakan intelligent Building System (IBS) dan Building Automated System
(BAS). Sistem IBS yang digunakn dalam bangunan, antara lain sebagi berikut :
a. Sistem Pencahayaan
Pencahayaan alami digunakan pada siang hari untuk skylight pada atrium.
Untuk unit Rental Office , dibuat jendela-jendela untuk memasukkan cahaya
Matahari dalam hunian.
Pencahayaan buatan merata digunakan untuk retail, koridoor, dinding, lantai
dan unit hunian serta fasilitas Rental Office yang aktivitasnya tidak
memerlukan pengamatan khusus. Penerangan terarah digunakn untuk memberi
penonjolan pada ruang etalase dan display. Penerangan setempat digunakan
untuk melengkapi penerangan umum yang cahayanya terhalang, misalnya
pada barang-barang pamer, sculpture,dan benda lain yang sifatnya estetis.
h. Sistem Komunikasi
Penyediaan system komunikasi pada bangunan dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Komunikasi Internal
Komunikasi yang menghubungkan antar ruang. Media yang digunakan antara
lain intercom, pengeras suara dan telepon system parallel, yang berguna untuk
penyampaian panggilan, pengumuman, background music.
i. System keamanan
System keamanan bangunan menggunakan intelligent Building System, yang
pengaplikasiannya menggunakan CCTV (Closed Circuit Television) yang dapat
diamati dari ruang pengawas dan dilengkapi alarm jika ada yang merusak system.
Khusus untuk penghuni Rental Office, pengelola menggunakan access card atau
pass card yang Digunakan untuk membuka kunci saat masuk area kantor dan
hunian. Bagi visitorjuga disediakan access card yang digesekkan saat akan masuk
area kantor dan hunian.Pengamanan manual disediakan di pintu masuk parkir
kendaraan, lobby drop off, lobby basement, oleh staff security dengan
pemeriksaan metal detector pada kendaraan dan barang bawaan.
C. Tinjauan Site
Berdasarkan pemilihan tapak telah ditentukan tapak terpilih di Jalan Jenderal
Sudirman Kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah, Gorontalo. Terletak
di pusat kota Gorontalo, berhadapan dengan Universitas Negeri Gorontalo.
D. Studi Banding
1. 30 St Mary Axe, London
Gambar 5.1
30 St Mary Axe
30 St Mary Axe adalah sebuah gedung pencakar langit yang terletak di City of
London. Gedung ini memiliki tinggi 180 meter (591 kaki), dan berlantai 40,
sehingga menjadikannya gedung tertinggi kedua di City of London, setelah One
Canada Square, dan merupakan gedung tertinggi ke-6 di London. Gedung ini
adalah Gedung Perkantoran Paling Mahal dan juga salah satu gedung tercantik di
dunia. 30 St Mary Axe, juga dikenal sebagai Gedung Ketimun dan Gedung Swiss
Re selesai pada December 2003 dan dibuka pada May 2004. Gedung ini didesign
oleh Norman Foster and Arup engineers, dan dikerjakan oleh Skanska pada 2001
2003.
Gambar 5.4
O-14 Tower
O-14 Tower dirancang oleh Jesse Resiser dan Nanoko Umemoto dari
RUR Arsitektur, mulai dibangun pada tahun 2007 dan akhirnya siap untuk
hunian sekarang. Lantai dasar gedung serbaguna berlantai 22 ini akan
menampung perbelanjaan mewah sementara lantai atas dirancang sebagai
ruang kantor. Bangunan 300.000 meter persegi akan menikmati prima, high-
end lalu lintas konsumen, karena terletak di pelataran pantai Dubai Creek.
Bagian luar tidak hanya sekedar buat gaya, eksterior beton berfungsi
sebagai exoskeleton yang menyediakan sebagian besar dukungan untuk
struktur bangunan. Dengan kata lain, tulang dan kulit bangunan ini terbalik
ada di luar. Cangkang juga mencegah panas matahari yang berlebih, dan ruang
antara framing luar dan ke atas panas interior saluran seperti cerobong asap.
Penyewa akan senang, karena desain pendingin pasif akan membantu
untuk mengimbangi harga energi tinggi yang sekarang merajalela di Dubai.
1000 lubang ini juga memberikan pandangan bagi penghuni gedung, tanpa
membiarkan udara panas masuk.