Anda di halaman 1dari 1

MEMISAHKAN ALAT BERSIH DAN ALAT

YANG KOTOR
No. Dokumen : /SOP/VIII/UKP/2017
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 16 Januari 2017
Halaman :1
UPTD Puskesmas Nama : Anwar Fauzi, S.KM
Teunom NIP. 19780706 200604 1 008
1. Pengertian Membersihkan alat yang kotor melalui tahapan proses pencucian mulai dari
memisahkan, perendaman, pencucian, desinfektan sampai penirisan sehingga dapat
mencegah kemugkinan timbulnya sumber penularan penyakit
2. Tujuan Untuk mendapatkan peralatan yang bersih dan steril
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Teunom Nomor : Tahun
2017 Tentang Memisahkan Alat Bersih dan Alat yang Kotor di UPTD Puskesmas
Teunom.
4. Referensi Anonim, 2004, Pedoman Praktik Laboratorium yang benar (Good Laboratory
Practice) Departemen Kesehatan Republik Indonesia Dirjen Pelayanan medic
Direktorat Laboratory Kesehatan. Jakarta
5. Prosedur / 1. Petugas mencuci tangan.
Langkah-
2. Petugas menggunakan sarung tangan disposable.
langkah
3. Alat kotor dicuci dengan sabun pada air mengalir, gunakan sikat untuk
mengangkat kotoran yang sulit hilang, rendam dengan larutan chlorin 0,5 %
dalam baskom selama 10 menit lalu bilas dengan air bersih.
4. Petugas memisahkan alat yang membutuhkan tindakan sterilisasi dan alat yang
hanya digunakan dalam keadaan bersih.
5. Petugas mmenempatkan alat dalam wadah tertutup yang berbahan dasar
stailensstel dan dilakuka metode sterilisasi dengan keadaan tutup terbuka.
6. Petugas melakukan desinfektan pada alat yang tidak membutuhkan sterilisasi
dengan alcohol 70 % lalu menempatkan alat tersebut pada wadah khusus dan
bisa langsung diletakkan dialmari medis.
7. Untuk peralatan yang membutuhkan perawatan khusus setelah pemakaian alat
langsung dicuci dengan sabun pada air, dikeringkan dengan lap kering lalu
disterilisasi kemudian diletakkan pada tempat khusus.
6. Unit Terkait Semua peralatan yang di perlukan

Anda mungkin juga menyukai