Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH JAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CALANG
Jl.Pasar Baru Gampong Blang Kec.Krueng Sabee Hp. 08116820674
Email: puskesmascalang@gmail.com
CALANG Kode Pos : 23654

KERANGKA ACUAN PROGRAM DIARE


PUSKESMAS CALANG

A. Pendahuluan
Hingga saat ini penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia, hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya angka kesakitan diare dari tahun ke
tahun. Di dunia, sebanyak 6 juta anak meninggal setiap tahun karena diare, sebagian
kematian tersebut terjadi di negara berkembang (Parashar, 2003). Menurut WHO, di negara
berkembang pada tahun 2003 diperkirakan 1,87 juta anak balita meninggal karena diare, 8
dari 10 kematian tersebut pada umur < 2 tahun. Rata-rata anak usia < 3 tahun di negara
berkembang mengalami episode diare 3 kali dalam setahun. (WHO, 2005). Hasil survey
Subdit diare angka kesakitan diare semua umur tahun 2000 adalah 301/1000 penduduk,
tahun 2003 adalah 374/1000 penduduk, tahun 2006 adalah 423/1000 penduduk. Kematian
diare pada balita 75,3 per 100.000 balita dan semua umur 23,2 per 100.000 penduduk semua
umur (Hasil SKRT 2001). Diare merupakan penyebab kematian no 4 (13,2%) pada semua
umur dalam kelompok penyakit menular. Proporsi diare sebagai penyebab kematian nomor
1 pada bayi postneonatal (31,4%) dan pada anak balita (25,2%) (Hasil Riskesdas 2007).

B. Latar Belakang
Strategi program pengendalian penyakit diare yaitu melaksanakan tata laksana diare
yang standar di sarana kesehatan melalui Lima Langkah Tuntaskan Diare (LINTAS
DIARE), meningkatkan tatalaksana penderita diare di rumah tangga yang tepat dan benar,
meningkatkan SKD dan penanggulangan KLB diare, melaksanakan upaya pencegahan yang
efektif dan melaksanakan monitoring dan evaluasi.

C. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena diare bersama lintas program dan
sektor terkait.

b. Tujuan Khusus :
1. Tercapainya penurunan angka kesakitan.
2. Terlaksananya talalaksana diare sesuai standar.
3. Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit diare di
masyarakat, sehingga dapat dibuat perencanaan dalam pencegahan, penanggulangan
maupun pemberantasannya di semua jenjang pelayanan.
4. Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup sehat
melalui promosi kesehatan kegiatan pencegahan sehingga kesakitan dan kematian
karena diare dapat dicegah.
5. Tersusunnya rencana kegiatan Pengendalian Penyakit Diare di suatu wilayah kerja
yang meliputi target, kebutuhan logistik dan pengelolaannya.

D. Tata Nilai UPTD Puskesmas, “Cinta”


 Cepat : Memberikan pelayanan dengan cepat kepada pasien.
 Islami : Menjalankan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan prinsip-
prinsip islami.
 Nyaman : Memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien.
 Teladan : Menjaga sikap dan tindakan serta kedisplinan dalam memberikan
pelayanan kepada pasien.
 Adil : Melaksanakan pelayanan dengan adil tanpa membeda-bedakan.

E. CARA PELAKSANAAN :
1. Melaksanakan tatalaksana penderita diare yang standar di sarana Kesehatan melalui
Lima Langkah Tuntaskan Diare (LINTAS DIARE)
2. Meningkatkan tatalaksana penderita diare di rumah tangga yang tepat dan benar
(kunjungan rumah)
3. Meningkatkan SKD dan penanggulangan KLB Diare
4. Melaksanakan upaya kegiatan pencegahan yang efektif.
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi

F. SASARAN :
1. Pasien penderita Diare
2. Masyarakat

G. BIAYA
BOK
H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN DOKUMENTASI
1. Pencatatan dilakukan setelah kegiatan selesai di laksanakan
2. Pelaporan dilakukan tiap bulan dan dikirimkedinas kesehatan

Mengetahui;

Kepala UPTD Puskesmas Calang

dr. Jimmy
NIP. 19740620 200504 1 001

Anda mungkin juga menyukai