Anda di halaman 1dari 11

DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Berat Jenis Pasir

Pengambilan bahan Pasir yang sudah direndam 24 jam


kemudian dilap sampai kondisi SSD

Pasir kondisi SSD ditimbang beratnya Masukkan pasir lalu isi dengan air
kedalam piknometer kosong

Piknometer yang terisi air dan pasir


diputar-putar hingga gelembung udara Setelah itu beratnya ditimbang
2. Air Resapan Pasir

Pasir yang sudah direndam selama 24 Pasir kondisi SSD ditimbang


jam dilap hingga kondisi SSD sebanyak 500 gr

Pasir dimasukkan kedalam oven Pasir dikeluarkan dari oven, setelah


selama 24 jam dingin timbang dan catat hasilnya
3. Analisa Saringan Pasir

Pasir ditimbang sebanyak 1000 gr Pasir dimasukkan kedalam ayakan,


lalu getarkan

Pasir yang tertinggal dalam ayakan ditimbang beratnnya, termasuk debu pasir
pada pan
4. Kadar Lumpur Pasir
a. Cara Basah b. Cara Kering

Botol bening diisi pasir dengan tinggi


pasir ± 6 cm Pasir ditimbang dalam kondisi
kering oven

Botol bening diisi air, kemudian Pasir dicuci hingga bersih


kocok, lalu diamkan selama 24 jam

Pasir bersih kering oven kemudian


Endapan lumpur dan pasir masing-
ditimbang
masing ukur tingginya
5. Berat Jenis Kerikil

Kerikil dilap sampai kondisi SSD


Kerikil kondisi SSD kemudian
ditimbang

Kerikil ditimbang juga dalam air


6. Air Resapan Kerikil

Kerikil dilap sampai kondisi SSD Kerikil SSD ditimbang sebanyak 500
gr

Kemudian dimasukkan kedalam oven Kerikil dikeluarkan dari oven, setelah


selama 24 jam dingin timbang beratnya.
7. Analisa Saringan Kerikil

Kerikil ditimbang sebanyak 10 kg Kerikil dimasukkan kedalam ayakan,


lalu getarkan

Kerikil yang tertinggal pada saringan kemudian ditimbang beratnya


8. Kadar Lumpur Kerikil dengan Cara Kering

Kerikil kering oven ditimbang Kerikil dicuci hingga bersih


beratnya

Setelah dicuci, kerikil dimasukkan Setelah dikeluarkan dari oven,


kedalam oven selama 24 jam dinginkan, lalu timbang dan catat
hasilnya
Pembuatan, Perawatan dan Pengujian Benda Uji

1. Mempersiapkan alat dan bahan 2. Material dimasukkan kedalam


molen

3. Molen segar dituangkan pada


4. Molen segar dituangkan pada
bak
alat slump

5. Tinggi penurunan nilai slump 6. Beton segar dimasukkan


kedalam bekisting
7. Bram dimasukkan kedalam
setiap 1/3 bagian bekisting 8. Meratakan benda uji dalam
sebelum dirojok bekisting

9. Pelepasan benda uji pada


10. Proses perawatan benda uji
bekisting

11. Setiap benda uji ditimbang dan 12. Pengujian kuat tekan
catat hasilnya
13. Pengujian kuat tarik belah 14. Hasil uji kuat tekan dan tarik
belah

Anda mungkin juga menyukai