Anda di halaman 1dari 4

CARA MENYUSUI YANG BENAR

ASI atau Air Susu Ibu adalah makanan pokok yang paling pokok bagi bayi. Sudah
selayaknya seorang ibu memberikan ASI eksklusif bagi bayinya, selama masih mampu menyusui
(bukan karena sakit atau gangguan). ASI memiliki banyak keuntungan yang didapat ibu dan
bayi. Fungsi ASI bagi ibu menyusui, ASI membantu melepaskan hormon oksitosin yang dapat
membantu mengecilkan rahim dan mengendalikan pendarahan. Selain itu, ASI mudah dan
ekonomissedangkan bagi bayi, ASI memiliki asupan gizi dan imun yang tidak ada pada susu
formula. Selain itu, ASI juga mendekatkan emosi bayi dengan ibunya.

Sayangnya, masih banyak ibu yang belum mengetahui cara menyusui yang benar. Berikut adalah
cara menyusui yang benar menurut para ahli:

1. Berikan ASI pada bayi segera setelah bayi lahir (IMD) jika ibu dan bayi sehat
2. Cuci tangan setiap kali menyusui bayi
3. Keluarkan sedikit ASI kemudian oleskan ke seluruh permukaan daerah gelap sekitar
permukaan puting susu ibu
4. Posisi ibu duduk atau bersandar dengan diatur senyaman mungkin
5. kepala dan tubuh bayi dalam posisi lurus.
6. Perut bayi menempel pada perut ibu.
7. Dagu bayi menempel pada payudara ibu
8. Telinga dan lengan bayi berada pada satu garis lurus
9. Mulut bayi terbuka lebar menutupi daerah gelap sekitar putting susu
10. ibu menahan seluruh tubuh bayi, bukan hanya bagian kepala dan bahu
11. berikan ASI dari satu payudara hingga kosong sebelum dipindahkan ke payudara yang
sebelahnya, untuk selanjutnya dimulai menyusi dengan yang payudara ke dua yang

Berikut gambar menyusui yang benar:


GIZI IBU MENYUSUI

Pada ibu menyusui sangat diperlukan gizi yang seimbang, dengan makanan yang
mengandung tinggi kalori dan tinggi protein hal ini bertujuan agar luka cepat sembuh dan untuk
memenuhi gizi ibu dan bayi yang di susui. Berikut adalah makanan yang mengandung gizi yang
sangat dibutuhkan oleh ibu menyusui:

1. Salmon, tidak ada yang namanya makanan sempurna, akan tetapi salmon cukup mendekati
sempurna, karena kandungan gizinya yang tinggi. Salmon mengandung DHA yang sangat
penting untuk perkembangan bayi. DHA ini berfungsi untuk merangsang system saraf bayi
dan bagi ibu pasca melahirkan makanan yang mengandung DHA diketahui dapat mencegah
depresi pasca melahirkan. Berdasarkan pedoman dari FDA wanita yang menyusui harus
membatasi konsumsi ikan yang memiliki kadar merkuri tinggi hingga 12 ons perminggu,
salmon merupakan ikan yang memiliki kadar merekuri tinggi dibandingkan dengan jenis
ikan lain seperti hiu, ikan pedang, king mackerel dan tilefish
2. Produk susus rendah lemak
Produk susu adalah bagian penting dari kebanyakan makanan ibu menyusui, selain
menyediakan protein, vitamin D, vitamin B produk susu adalah salah satu sumber terbaik
kalsium. Sedangkan kalsium berfungsi untuk pembentukan, pengembangan dari tulang dan
gigi.
3. Daging sapi tanpa lemak
Daging sapi rendah lemak memiliki kandungan zat besi yang tinggi, protein dan vitamin
B12 yang sangat diperlukan untuk sumber energy pada ibu yang menyusui.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan terutama yang berwarna yang berwarna gelap seperti kacang merah dan
kacang polong, makanan ini kayak akan zat besi, mengandung protein nabati yang tinggi
dengan harga yang terjangkau.
5. Bluberi
Ibu menyusui harus memastikan untuk mendapatkan dua atau lebih porsi buah atau jus
setiap hari. Bluberi merupakan buah yang kaya akan antioksidan, sehingga bias menjadi
pilihan yang sangat baik.
6. Beras merah
Ibu pasca melahirkanbanyak yang menginginkan menurunkan berat badan, sehingga harus
mengurangi asupan karbohidratnya, akan tetapi kehilangan berat badan yang terlalu drastis
dapat menyebabkan produksi ASI menjadi lebih sedikit, ibu menjadi letih dan lesu. Beras
merah dapat memberikan kalori yang lebih tinggi untuk menghasilkan kualitas ASI yang
lebih baik.
7. Jeruk
Ibu menyusui lebih banyak membutuhkan makanan dengan kadar vitamin C yang tinggi
daripada ketika hamil,jeruk merupakan buah yang banyak mengandung vitamin C dan zat
antioksidan yang sangat dibutuhkan untuk tubuh.
8. Telur
Kuning telur adalah salah satu dari beberapa sumber-sumber alami viatamin D, gizi yang
penting untuk menjaga tulang yang kuat dan membantu tulang bayi. Selain itu telur juga
mengandung DHA yang berfungsi untuk meningkatkan asam lemak esensial dalam ASI.
9. Roti gandum utuh
Asam folat sangat penting untuk perkembangan bayi dalam tahap awal-awal kehamilan,
tetapi pentingnya asam folat tidak berakhir sampai disana, karena asam follat merupakan
nutrisi penting dalam ASI yang dibutuhkan bayi. Selain itu roti gandum utuh diperkaya
oleh serat dan zat besi.
10. Sayuran hiaju
Makanan sayuran beradaun hijau seperti bayam dan brokoli merupakan makanan ysng kaya
akan vitamin A, sumber kalsium yang bukan berasal dari susu, vitamin C, zat besi,
antioksidan dan makanan yang tinggi kalori.
11. Air
Dehidrasi adalah salah satu cara membuang energy terbesar, bagi ibu menyusui hal ini
sangat beresiko. Untuk menjaga tingkat energy dan produksi ASI meningkat. Pastikan
untuk minum setidaknya delapan gelas cairan setiap hari. Kebutuhan cairan dapat juga di
variasikan dengan minum jus dan susu dan hindari meminum minuman yang berkafein,
karena kafein memasuki ASI dan dapat terkonsentrasi di tubuh bayi saat minum ASI.

Anda mungkin juga menyukai