Anda di halaman 1dari 3

Pengukuran Tinggi Badan Ibu Hamil

No. Dokumen : 440/C.VII.SOP KIA.019.05/436.6.3.7/2015


No. Revisi :00
SOP Tanggal Terbit : 01 Mei 2015
Halaman :1/2
UPTD Puskesmas Sememi

KOTA
SURABAYA dr. Lolita Riamawati
NIP 196908262002122003

1. Pengertian Pengukuran tinggi badan ibu hamil adalah proses pengukuran tinggi badan dengan
menggunakan mikrotoa pada ibu hamil.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pengukuran tinggi badan bumil
dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di puskesmas sememi

3. Kebijakan SK Kepala UPTD puskesmas sememi nomor 440/A.I.SK.6.0001.01/436.6.3/2015


tentang jenis-jenispelayanan

4. Referensi Buku Panduan Praktikum Mata Kuliah Keterampilan Dasar Kebidanan. Kemenkes
RI. 2014

5. Prosedur/ Prosedur Pelayanan:


Langkah a. Ibu diminta berdiri tegak lurus di bawah mikrotoa dengan tumit menempel
dinding.
b. Petugas mengukur tinggi badan ibu
c. Petugas melihat angka yang tepat di garis kolom (angka itu adalah tinggi
badan ibu )
d. Selesai pengukuran ibu dipersilahkan duduk kembali
e. Petugas mencatat hasil di kartu status ibu dan buku KIA
Pengukuran Tinggi Badan Ibu Hamil
No. Dokumen : 440/C.VII.SOP KIA.019.05/436.6.3.7/2015
UPTD Puskesmas dr. Lolita Riamawati
No. Revisi :00
Sememi SOP NIP 196908262002122003
Tanggal Terbit : 01 Mei 2015
Halaman :2

6. Diagram
mulai
Alir

Ibu diminta berdiri tegak lurus di bawah


mikrotoadengantumitmenempeldindingmikrotoa

Petugas mengukur tinggi badan ibu

Petugasmelihatangka yang tepat di gariskolom (angkaituadalahtinggibadanibu )

Buku kia&Status
Ibu dipersilahkan dudukkembali

selesai

7. Unit a. KIA
terkait

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakukan


Pengukuran Tinggi Badan Ibu Hamil
No. Dokumen : 440/C.VII.SOP KIA.019.05/436.6.3.7/2015
UPTD Puskesmas dr. Lolita Riamawati
No. Revisi :00
Sememi SOP NIP 196908262002122003
Tanggal Terbit : 01 Mei 2015
Halaman :3

Anda mungkin juga menyukai