Ascariasis

No. Dokumen : 440/C.VII.SPO.033.06/436.6.3.7/2015

No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 8 Agustus 2014
SOP
Halaman :1

UPTD Puskesmas Sememi

KOTA dr. Lolita Riamawati
SURABAYA NIP 196908262002122003

1. Pengertian Ascariasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh ascaris lumbricoides.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan Ascariasis
dalam rangka perbaikan mutu dan kinerja di Puskesmas Sememi.
3. Kebijakan Permenkes no. 5 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer.
4. Referensi Permenkes no. 5 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer halaman 131-133.
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesa :
Langkah Bagaimana nafsu makan px, adakah mual dan muntah, apakah pasien
mengalami malabsorbsi/malnutrisi, adakah obstruksi usus Petugas mencatat
hasil anamnesa di kartu status pasien
2. Petugas mencatat hasil anamnesa di rekam medik.
3. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien :
4. Catat hasil pemeriksaan di rekam medic
a. Keadaan umum :
b. Suhu tubuh :
c. Tekanan darah dan nadi
d. Abdomen : adakah kelainan seperti distensi, bising usus dll
5. Penegakan diagnosis ascariasis
6. Menentukan derajat keparahan dari penyakit
7. Lakukan terapi terhadap penyakit penyulit / penyerta
8. Terapi :
a. Pirantel pamoat 10mg/kgBB dosis tunggal
b. Mebendazol 500mg dosis tunggal atau 100mg 2 x sehari selama 3 hari berturut-
turut
c. Albendazol 400mg dosis tunggal tetapi tidak boleh digunakan selama hamil.
9. Pencegahan:
Penyuluhan tentang PHBS.
Pengobatan massal 6 bulan sekali di daerah endemis
 Ascariasis
UPTD No. Dokumen : 440/C.VII.SPO.033.06/436.6.3.7/2015
dr. Lolita Riamawati
Puskesmas No. Revisi : 00
SOP NIP 196908262002122003
Sememi Tanggal Terbit : 8 Agustus 2014
Halaman :2

6. Diagram
Alir Mulai

Anamnesa & Pemeriksaan fisik ,

Kartu status
amati tanda bahaya.

Penegakan diagnosis : Ascariasis Kartu status

Tentukan derajat
keparahan penyakit

Terapi :
a. Pirantel pamoat 10mg/kgBB dosis tunggal
b. Mebendazol 500mg dosis tunggal atau 100mg
2 x sehari selama 3 hari berturut-turut
c. Albendazol 400mg dosis tunggal tetapi tidak
boleh digunakan selama hamil.

Apotek Resep

Selesai

7. Unit terkait  Loket

 Unit layanan poli umum
 Apotek

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
 Ascariasis
UPTD No. Dokumen : 440/C.VII.SPO.033.06/436.6.3.7/2015
dr. Lolita Riamawati
Puskesmas No. Revisi : 00
SOP NIP 196908262002122003
Sememi Tanggal Terbit : 8 Agustus 2014
Halaman :3
 Ascariasis
UPTD No. Dokumen : 440/C.VII.SPO.033.06/436.6.3.7/2015
dr. Lolita Riamawati
Puskesmas No. Revisi : 00
SOP NIP 196908262002122003
Sememi Tanggal Terbit : 8 Agustus 2014
Halaman :4
 Ascariasis
UPTD No. Dokumen : 440/C.VII.SPO.033.06/436.6.3.7/2015
dr. Lolita Riamawati
Puskesmas No. Revisi : 00
SOP NIP 196908262002122003
Sememi Tanggal Terbit : 8 Agustus 2014
Halaman :5
 Ascariasis
UPTD No. Dokumen : 440/C.VII.SPO.033.06/436.6.3.7/2015
dr. Lolita Riamawati
Puskesmas No. Revisi : 00
SOP NIP 196908262002122003
Sememi Tanggal Terbit : 8 Agustus 2014
Halaman :6