Anda di halaman 1dari 3

Refluks Gastroesofageal

No. Dokumen : 440/C.VII.SOP.080.08/436.6.3.7/2014


No. Revisi :01
Tanggal Terbit :5 Agustus 2014
SOP
Halaman :1
UPTD Puskesmas Sememi

KOTA dr. Lolita Riamawati


SURABAYA NIP 196908262002122003

1. Pengertian Refluks gastroesofagus merupakan penyakit GERD atau usaha tubuh untuk
mengeluarkan isi lambung dari dalam lambung ke esofagus.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan Refluks
Gastroesofegal dalam rangka perbaikan mutu dan kinerja di Puskesmas Sememi.
3. Kebijakan Permenkes no. 5 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer.
4. Referensi 1. Permenkes no. 5 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer halaman 84-86.
2. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Fakultas kedokteran Universitas Airlangga
Rumah Sakit Pendidikan Dr. Soetomo, Surabaya, 2007.
5. Prosedur/ 1. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh pasien (anamnesa
Langkah : nyeri epigastrium menjalar ke atas, ke arah retrosternal dan leher, regurgitasi
asam, sekresi ludah berlebihan, nyeri dada, sulit menelan, nyeri telan, suara
parau, batuk dan sesak napas)
2. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien
3. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien : Keadaan umum tampak lemah,
kesadaran compos mentis, tekanan darah, nadi, frekuensi pernafasan.
4. Catat hasil pemeriksaan di rekam medic
5. Penegakan diagnosis GERD
6. Menentukan derajat keparahan dari penyakit
7. Lakukan terapi farmakologis :
 Antasida 3 x 1 tablet
 Prokinetik : Metoklopramid 3 x1 tablet
8. Penyuluhan kepada pasien tentang upaya non farmakologis :
a. Turunkan BB, tidur ½ duduk, dan tunggu sampai perut kosong
b. Hindari kopi, rokok, coklat, alcohol, pedas, lemak
c. Pakaian longgar
d. Hindari obat tertentu : tephilin, cafein dll
Refluks Gastroesofagus
UPTD No. Dokumen : 440/C.VII.SOP.080.08/436.6.3.7/2014
dr. Lolita Riamawati
Puskesmas No. Revisi : 01
SOP NIP 196908262002122003
Sememi Tanggal Terbit : 5 Agustus 2014
Halaman :2

6. Diagram
Alir Mulai

Anamnesa & Pemeriksaan


fisik , amati tanda bahaya Kartu Status

Penegakan diagnosis : Kartu Status


refluks gastroesofagus

Tentukan derajat
keparahan penyakit

a. Terapi farmakologis:
b. Antasida 3 x 1 tablet
c. Metoklopramid 3 x1 tablet
d. Terapi umum:
e. Turunkan BB, tidur ½ duduk, dan tunggu sampai perut
kosong
f. Hindari kopi, rokok, coklat, alcohol, pedas, lemak
g. Pakaian longgar
h. Hindari obat tertentu : tephilin, cafein

KIE

Kertas Resep
Apotek

Selesai

7. Unit terkait 1. Loket


2. Unit layanan poli umum
3. Apotek
Refluks Gastroesofagus
UPTD No. Dokumen : 440/C.VII.SOP.080.08/436.6.3.7/2014
dr. Lolita Riamawati
Puskesmas No. Revisi : 01
SOP NIP 196908262002122003
Sememi Tanggal Terbit : 5 Agustus 2014
Halaman :3

8. Rekaman Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
1 Template Menyesuaikan dengan format 1 mei 2015
akreditasi

Anda mungkin juga menyukai