Pembimbing :
dr. Ida Nugrahani, Sp.M
Diajukan Oleh :
Laela Nurrochmah, S.Ked
J510170077
OLEH:
Laela Nurrochmah, S.Ked
J510170077
Telah disetujui dan disahkan oleh Bagian Program Pendidikan Profesi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari …........…, …. Agustus 2018
Dipersentasikan dihadapan:
Pembimbing:
dr. Ida Nugrahani, Sp.M ( )
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
LAPORAN KASUS
II.1. Identifikasi
Nama : Ny. S
Umur : 54 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : IRT
Alamat : Karanganyar
MRS : 7 Agustus 2018
Keluhan Utama:
Sejak ± 3 bulan yang lalu penderita mengeluh penglihatan mata kiri kabur,
terlihat adanya lemak/daging yang mengganjal pada mata sebelah kiri, perih
(+), berair (+), silau saat melihat (+). Seminggu yang lalu, penglihatan
dirasakan semakin kabur. Lalu pasien datang ke poliklinik mata RSUD
Karanganyar.
Status Generalis
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : compos mentis
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,7oC
Status Oftalmologikus
OD OS
Visus 6/9 6/15
Segmen Anterior
Palpebra superior Hiperemis (-) edema (-) Hiperemis (-) edema (-)
Palpebra inferior Hiperemis (-) edema (-) Hiperemis (-) edema (-)
Konjungtiva tarsus superior Papil (-) folikel (-) Papil (-) folikel (-)
Konjungtiva tarsus inferior Papil (-) folikel (-) Papil (-) folikel (-)
Konjungtiva bulbi Injeksi (-) Terdapat jaringan fibrovaskular dari tepi limbus
hingga menutupi pupil
II.5 Penatalaksanaan
- Edukasi pada pasien untuk tindakan operasi, metode mcreynold
II.6 Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
2. PTERIGIUM
2.1 Definisi
Pterigium merupakan pertumbuhan fibrovaskuler konjungtiva yang
bersifat degeneratif dan invasif. Menurut Hamurwono, pterigium merupakan
konjungtiva bulbi patologik yang menunjukkan penebalan berupa lipatan
berbentuk segitiga yang tumbuh menjalar ke kornea dengan puncak segitiga
di kornea. Pterigium berasal dari bahasa Yunani, yaitu pteron yang artinya
wing atau sayap.1,6
Gambar 2. Pterigium; jaringan fibrovaskular konjungtiva berbentuk segitiga
dengan puncak di kornea (diambil www.eastoneye.com)
Ultraviolet adalah mutagen untuk p53 tumor suppressor gene pada limbal
basal stem cell. Tanpa apoptosis, transforming growth factor-beta overproduksi
dan menimbulkan kolagenase meningkat, sel-sel bermigrasi dan angiogenesis.
Akibatnya terjadi perubahan degenerasi kolagen dan terlihat jaringan subepitelial
fibroveskular. Jaringan subkonjungtiva terjadi degenerasi elastoic dan proliferasi
jaringan granulasi vaskular di bawah epitelium yang akhirnya menembus kornea
terdapat pada lapisan membran bowman oleh pertumbuhan jaringan fibrovaskular,
sering dengan inflamasi ringan. Epitel dapat normal, tebal atau tipis dan kadang
terjadi displasia.7,8
Limbal stem cell adalah sumber regenerasi epitel kornea. Pada keadaan
defisiensi limbal ada pertumbuhan konjungtiva ke kornea, vaskularisasi, inflamasi
kronis, kerusakan membran basement, dan pertumbuhan jaringan fibrotik. Tanda
ini juga ditemukan pada pterigium dan karena itu banyak penelitian menunjukkan
bahwa perigium merupakan manifestasi dari defisiensi atau disfungsi localized
interpalpebral limbal stem cell. Kemungkinan akibat sinar ultraviolet terjadi
kerusakan stem cell di daerah interpalpebra.8,9
PEMBAHASAN
1. Sidarta Ilyas. Ilmu Penyakit Mata edisi ketiga. 2008. Jakarta: FK UI.