Anda di halaman 1dari 24

AKIDAH ISLAM TENTANG HARI KIAMAT

MAKALAH

Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas

Mata Kuliah Akidah Akhlak

KELOMPOK 3:

Megawati Sutrang
Andi Irna Nurul FuadyImran
Rahmi Awaliah
Nurul Hasyifah

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat,
nikmat dan hidayahnya penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Akidah Islam tentang Hari Kiamat. Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai
tugas kelompok mata kuliah Akidah Akhlak semester 3 (Tiga) Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar. Tujuan yang lebih khusus dari penulisan makalah ini
ialah untuk menambah pengetahuan tentang akidah akhlak tentang hari kiamat
dan lebih mengenal tanda-tanda datangnya hari kamat dalam kehidupan setiap
hari.
Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dosen yang telah
memberikan tugas untuk menulis makalah ini, serta kepada siapa saja yang telah
terlibat dalam proses penyusunannya, terlebih kepada teman –teman jurusan
Kesehatan Masyarakat kelas B 2017 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
yang senantiasa memotivasi.
Akhirnya, harapan penyusun semoga makalah yang berjudul Akidah Islam
tentang Hari Kiamat ini bermanfaat bagi pembaca. Penyusun telah berusaha sebisa
mungkin untuk menyelesaikan makalah ini, namun penulis menyadari makalah ini
belumlah sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapakan kritik dan saran
yang sifatnya membangun guna menyempurnakan makalah ini.

Samata , 16 September 2018

penyusun

ii
DAFTAR ISI

Kata pengantar .............................................................................................. ii


Daftar isi ..................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan masalah.............................................................................. 2
C. Tujuan ............................................................................................... 2
Bab II Pembahasan
A. Pengertian hari kiamat....................................................................... 3
B. Nama-nama hari kiamat .................................................................... 4
C. Jenis-jenis hari kiamat ....................................................................... 5
D. Kehidupan setelah kematian ............................................................. 6
E. Proses dan peristiwa hari kiamat ....................................................... 7
F. Tanda-tanda hari kiamat .................................................................... 10
G. Surga dan neraka ............................................................................... 12
H. Hikmah beriman pada hari kiamat .................................................... 17
Bab III Penutup
A. Kesimpulan ....................................................................................... 18
B. Saran .................................................................................................. 19
Daftar pustaka .............................................................................................. 20

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hari akhir sering kali diperbincangkan oleh sebagian umat manusia. Meski
diperbincangkan namun tidak banyak yang mencoba bersiap untuk menyambut
kehadirannya. Memang di sana ada beberapa golongan manusia yang menyikapi
tentang kehidupan yang lain ini, dan ada pula yang mengingkarinya, ada yang
ragu dan ada pula yang beriman kepadanya yang disebutkan terakhir adalah
orang-orang mukmin yang bertakwa kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
Orang muslim meyakini Dunia mempunyai saat terakhir dimana dia
terhenti adanya, dan mempunyai hari lain yang tidak mempunyai penghabisan,
kemudian datanglah kehidupan kedua, yaitu hari lain dinegeri akhirat. pada hari
tersebut, Allah SWT. membangkitkan semua makhluk, mengumpulkan mereka
semua kepadanya untuk dihisab, orang-orang baik dibalas dengan kenikmatan
abadi di Surga, dan orang jahat dibalas dengan siksa yang menghinakan di
Neraka. Itulah interprentasi yang harus kita yakini.

Hari kiamat didahului kemunculan tanda-tandanya, seperti kelurnya Al-


Mahdi, Ad-dajjal, Ya’juj dan Ma’juj, turunnya Nabi Isa as, keluarnya hewan besar
kemunculan matahari dari barat dan tanda-tanda lainya, dilanjutkan dengan
peniupan sangkakala kehancuran dan kematian, dilanjutkan dengan peniupan
sangkakala kebangkitan dan berdiri dihadapan Allah Tuhan semesta alam,
dilanjutkan dengan pembagian buku cacatan amal perbuatan. ada orang yang
menerimanya dengan tangan kanan dan ada orang yang menerimanya dengan
tangan kiri dilanjutkan dengan peletakan timbangan dilanjutkan dengan proses
penghisapan (penghitungan), dilanjutkan dengan pemasangan titian, dan rentetan
ini berakhir dengan menetapkan penghuni surga disurga, dan menetapnya
penghuni neraka dineraka.

Akan tetapi pembahasan tentang hari akhir di mulai dari pembahasan


tentang alam kubur karena peristiwa kematian sebenarnya sudah merupakan
kiamat kecil, dan juga karena orang-orang yang sudah meninggal dunia telah
memasuki bagian dari proses hari akhir, yaitu proses transisi dari kehidupan di
dunia menuju kehidupan di akhirat atau alam barzakh. Maka kita sebagai
makhluk-Nya harus mempercayai adanya hari akhir tersebut.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari latar belakang diatas mengenai tentang
akidah islam tentang hari kiamat adalah:

1
1. Apa yang dimaksud hari kiamat?
2. Apa saja nama-nama tentang hari kiamat?
3. Apa saja jenis-jenis hari kiamat?
4. Bagaimana kehidupan setelah kematian?
5. Bagaimana proses dan peristiwa hari kiamat?
6. Apa saja tanda-tanda terjadinya hari kiamat?
7. Apa yang dimaksud surga dan neraka?
8. Apa hikmah beriman kepada hari kiamat?

C. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui akidah islam tentang hari kiamat
2. Untuk mengetahui nama-nama tentang hari kiamat
3. Untuk mengetahui jenis-jenis hari kiamat
4. Untuk mengetahui kehidupan setelah kematian
5. Untuk mengetahui proses dan peristiwa hari kiamat
6. Untuk mengetahui tanda-tanda terjadinya hari kiamat
7. Untuk mengetahui tentang surga dan neraka
8. Untuk mengetahui hikmah beriman kepada hari kiamat

2
BAB II
ISI
A. Pengertian Hari Kiamat
Hari kiamat atau hari akhir adalah hari dimana seluruh alam semesta
akan hancur, dan ketentuan itu sudah dirumuskan oleh Allah SWT. Jadi beriman
kepada Hari Akhir adalah meyakini dan mempercayai bahwasanya hari akhir pasti
akan tiba yang sesuai dengan keterangan-keterangan Allah melalui firman-
firmannya dalam Al-quran. Beriman kepada hari akhir termasuk salah satu rukun
iman yang ke lima.
Yang dimaksud hari akhir adalah kehidupan yang kekal setelah kehidupan
di dunia yang fana ini berahir; termasuk semua proses peristiwa yang terjadi hari
itu, mulai dari kehancuran alam semesta dan seluruh isinya, serta berahirnya
seluruh kehidupan (qiamah) , kebangkitan seluruh umat manusia dari alam kubur
ba’ats di kumpulkannya seluruh manusia dari padang mahsyar, perhitungan
seluruh amal perbuatan manusia di dunia atau hisab, penimbangan amal perbuatan
tersebut untuk mengetahui perbandingan amal baik dan amal buruk (wazn)
sampai kepada pembalasan surga dan neraka (jaza).
Dalam pengertian, ada beberapa pendapat yang mengemikakan pengertian
tentang hari akhir. Pendapat-pendapat tersebut diantaranya:
1. Menurut ilmu Geologi
Menurut ilmu geologi, bumi ini terdiri dari semacam gas panas
(nebula). Didalam perut bumi,masih tersimpan gas-gas panas yang
karakternya berkembang dan mendesak keluar. Bumi tidak meletus akibat
desakan ini karena diimbangi oleh tekanan atmosfir dari luar. suatu saat
tekanan dari dalam itu akan lebih kuat sehingga terjadi gempa dan letusan
gunung. Namun, suatu saat tekanan gas dari dalam melemah dan habis sama
sekali karena gas yang ada lambat laun menjadi cair dan beku.sementara itu,
tekanan dari luar semakin kuat sehingga bumi akan hancur dan isinya
berhamburan.
2. Menurut Ilmu Astronomi
Ahli astronomi menjelaskan bahwa planet-planet beredar diangkasa
mengelilingi matahari . Peredaran ini berjalan rapi tanpa terjadi tabrakan dan
benturan karena adanya daya tarik-menarik tersebut tidak selamanya utuh.
Daya itu semakin lama semakin habis. Bisa kita bayangkan, seandainya suatu
saat nanti keseimbangan itu tidak ada lagi, bumi akan meluncur dengan
kekuatan yang mahadahsyat menubruk matahari. Dengan demikian,hancurlah
bumi ini.
3. Menurut Ilmu Fisika
Letak matahari diperkirakan 150*1000000 kilometer jauhnya dari
bumi. Sinar matahari akan sampai ke bumi dalam waktu 8 menit 20 detik.

3
Para fisikawan telah menghitung energi matahari yang dipancarkan sama
dengan 5,7* 1000000000000000000000000000 kalori per menit dan mampu
menyala selama 50 miliar tahun. Dengan demikian, waktu menyala bagi
matahari juga terbatas dan pada suatu hari nanti, matahari tidak akan bersinar
lagi.

Sedangkan menurut bahasa hari kiamat adalah kesrdahan, penghabisan,


penghujung, tamat. Menurut istilah Hari akhir adalah masa yang akan dialami
seseorang setelah meninggal dunia dimana berakhirnya segala sesuatu yang baik
di muka bumi ini maupun yang ada di langit yaitu di saat malaikat isrofil
meniupkan sangkakala untuk pertama kalinya. keberadaan hari akhir harus
diyakini oleh setiap muslim. beriman kepada hari akhir adalah menyakini adanya
kehidupan yang abadi setelah meninggal dunia. Bukti beriman kepada hari akhir
adalah banyak beramal saleh, diantaranya belajar dengan tekun, bekerja dengan
giat ,dan senantiasa berbuat baik dengan niat karena allah.

Hal ini sesuai dengan Firman Allah swt. dalam surat Al Haj : 7 yang
berbunyi :

ِ ‫ث َم ْن فِي ا ْلقُب‬
‫ُور َوأ َ َّن‬ َّ ‫ْب فِي َها َوأ َ َّن‬
ُ ‫َّللاَ يَ ْب َع‬ َ ‫عةَ آتِيَةٌ ََل َري‬
َ ‫سا‬
َّ ‫ال‬
Artinya : Dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan
padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.
(Q.S. Al Hajj : 7)

B. Nama-Nama Tentang Hari Kiamat


Beriman pada hari akhir yaitu beriman kepada adanya kebangkitan dan
dihimpunkannya manusia. Setelah kematian seluruh manusia, Allah ‘Azza wa
Jalla kemudian menghidupkan kembali orang-orang mati dari kubur mereka serta
dikembalikan setiap ruh kepada tubuhnya lalu bangkitlah umat manusia untuk
menghadap kepada tuhan mereka. Mereka dihimpunkan dan dikumpulkan
didalam suatu keadaan tanpa alas kaki, telanjang tanpa berpakaian dan belum
berkhitan. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,

َٰ
(15)‫لَ َميِِّتُونَذَ ِل َكبَ ْع َدإِنَّ ُك ْمث ُ ََّّم‬
َ ُ ‫ث ُ ََّّم ِإنَّ ُك َّْم يَ ْو ََّم ا ْل ِقيَا َم َِّة ت ُ ْبعَث‬
(16).َّ‫ون‬
Artinya: “kemudian sesudah itu sesungguhnya kalian benar-benar akan mati ,
kemudian sensungguhnya kamu sekalian akan dibangkitakan dari kuburmu dihari
kiamat” (QS: Al – Mukminun: 15-16).

4
Tentang penghimpunan dan pengumpulan manusia, Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,yang artinya: “pada hari kiamat manusia dikumpulkan
dalam keadaan tanpa alas kaki, telanjang dan tanpa dihitan” (mutafaqun alaih)
Berikut ini adalah nama-nama hari akhirat:
B. Rumi (transliterasi) Arab Terjemahan
Yawm al-Qiyāmaṯ ‫يو القيامة‬ Hari kebangkitan
al-Sā'aṯ ‫الساعة‬ Waktu
Yawm al-Akhīr ‫يوم اآلخر‬ Hari Akhir
Yawm al-Dīn ‫يوم الدين‬ Hari akhir (agama)
Yawm al-Faṣl ‫يوم الفصل‬ Hari keputusan
Yawm al-Ḥisāb ‫يوم الحساب‬ Hari perhitungan
Yawm al-Fatḥ ‫يوم الفتح‬ Hari pengadilan
Yawm al-Talāq ‫يوم التالق‬ Hari perpisahan
Yawm al-Jam'(i) ‫يوم الجمع‬ Hari pengumpulan
Yawm al-Khulūd ‫يوم الخلود‬ Hari kekekalan
Yawm al-Khurūj ‫يوم الخروج‬ Hari Keluar
Yawm al-Ba'th ‫يوم البعث‬ Hari Kebangkitan
Yawm al-Ḥasraṯ ‫يوم الحسرة‬ Hari penyesalan
Yawm al-Tanād ‫يوم التناد‬ Hari pemanggilan
Yawm al-Āzifaṯ ‫يوم اآلزفة‬ Hari mendekat
Yawm al-Taghābun ‫يوم التغابن‬ Hari terbukanya aib
Yawm al-Wa'īd ‫يوم الوعيد‬ Hari janji akan siksa
Yawm al-Aẕīm ‫اليوم العظيم‬ Hari agung
al-Yawm al-Masyhūd ‫اليوم المشهود‬ Hari penyaksian
al-Qāri’aṯ ‫القارعة‬ Bencana yang menggetarkan
al-Ghāsyiaṯ ‫الغاشية‬ Bencana yang tak tertahankan
al-Ṣākhkhaṯ ‫الصاخة‬ Bencana yang memilukan
al-Tāmmaṯ al-Kubrā ‫الطامة الكبرى‬ Bencana yang melanda
al-Ḥāqqaṯ ‫الحاقة‬ Kebenaran besar
al-Wāqi'aṯ ‫الواقعة‬ Peristiwa besar

C. Jenis-Jenis Hari Kiamat


1. Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)
Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam
kehidupan manusia yaitu kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di
alam barzah atau alam kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat.
Firman ALLAH SWT:

َ ‫ْال ُح ْك ُملَ ُه َوجْ َه ُهإ ِ ََّلهَا ِل ٌك‬


(88) ‫ش ْيءٍ ُك ُّل ُه َو ِإ ََّل ِإلَ َه ََلآخ ََر ِإلَ ًهااللَّه َم َعتَدْع َُو ََل‬

Artinya : Segala sesuatu pasti akan binasa kecuali Dzat Allah (Q.S. Al
Qashash : 88)

5
Bila seseorang menemui ajalnya maka itupun termasuk kiamat sugro,
sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw yang berbunyi: yang artinya :
Apabila salah seorang diantara kamu mati, maka sesungguhnya kiamatnya
sudah dekat (H.R Ad dailami)

Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa
terjadi di lingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT
pada manusia yang masih hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan
taubat.
2. Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)
Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini
karena hancurnya alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka
manusia akan menjalani alam setelah alam barzah / alam kubur.
Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi dengan
kejadian yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-
tanda yang jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima
karena telah tertutup rapat. Firman Allah SWT :
ُ ‫َِّاْل َ ْر‬
١:‫ض َِّز ْل َزالَهَاَّ﴿الزلزلة‬ ُ َ‫إِذ‬
ْ ‫اَّز ْل ِزلَت‬

‫ض أَثْقَالَ َها ﴿ال‬


ُ ‫ت ْاْل َ ْر‬
ِ ‫َوأ َ ْخ َر َج‬

ِ ْ ‫َوقَا َل‬
٣:‫اْل ْنسٰ نُ َما لَ َها ﴿الزلزلة‬

Artinya :“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat)


dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandungnya dan
manusia bertanya : “Mengapa bumi (jadi begini)?” (QS. Al-Zalzalah : 1-3)
Firman Allah SWT yang lainnya :
(6).َّ‫( ُم ْنبَثًّا َهبَا ًءفَكَانَ ْت‬5).َّ‫ت‬ ًّ َ‫( ب‬4). ‫ًّااْل َ ْرض‬
َّ ُ‫ساا ْل ِج َبالُ َوب‬
ِ ‫س‬ ْ ‫ُُرج‬َ ‫ُر َّج ِت ِإذَا‬
Artinya :“Apabila bumi digoncangkan dahsyat-dahsyatnya dan
gununggunung dihancurkan sehancur-hancurnya maka jadilah ia debu yang
beterbangan.” (QS. Al-Waqi’ah : 4-6).

D. Kehidupan Setelah Kematian


Kita pasti mati dan mati tidak dapat kita tolak. Satu alamat yang
tidak berubah dilangit yaitu Tuhan. Satu alamat yang tidak pula berubah
rubah dibumi yaitu Kubur. Kemana pun kita akan melangkah, kemana pun kita
akan bersembunyi namun bila tiba waktunya tepat pada saat itu pintu kubur
menganga menunggu kedatangan kita. Mati adalah laksana suatu gerbang
perbatasan diantara hidup yang fana ini, akan menuju kehidupan yang maha luas
dan baqaa (akhirat).

6
Kita takut menghadapi mati hanyalah karna melihat bangkai terhampar,
mukanya telah pucat kuning karena darah dalam badannya tak berjalan lagi. Kita
takut mengenang mati karna memikirkan akan dimasukan keliang lahat dan akan
tinggal sepi sendiri. Mati hanyalah pindah dari satu tempat ketempat yang lain,
tidak mengurangi kesadaran serta perasaannya, bahkan bertambah jelas dan
nyata baginya, sebab dia telah terlepas dari ikatan belenggu. Karena
kehidupan setelah mati itu ada yaitu nantinya kita akan berada di alam akhirat,
kehidupan yang kekal adanya.

E. Proses Dan Peristiwa Hari Kiamat


1. Alam Kubur /Alam Barzakh
Alam kubur bukan semata kuburan, tapi alam yang dimasuki
oleh seseorang yang meninggal dunia, apakah dia dikubur ataupun tidak
dikubur. Jadi tidak ada yang bisa terlepas, atau bebas dari alam kubur.
Alam Kubur dikenal juga dengan Alam Barzakh, yaitu alam
pembatas antara alam kehidupan dunia dengan akhirat. Atau tempat manusia
setelah mati sebelum mereka dibangkitkan dari kubur. Atau alam keempat (
alam ruh – alam rahim – alam dunia – alam barzakh – alam akhirat ) yang
pasti dialami oleh setiap manusia.
Setelah seseorang memasuki Alam Kubur, dia akan ditanya oleh
Malaikat Munkar dan Nakir tentang Tuhan, Agama dan Nabi-Nya. Yang
menentukan bisa atau tidaknya seseorang menjawab pertanyaan tersebut
adalah iman dan amal shalehnya selama hidup di dunia.
Setiap orang lulus dalam ujian alam kubur akan merasakan
kenikmatan, sebaliknya yang tidak lulus akan merasakan adzab dan
penderitaan. Kenikmatan atau siksa yang diberikan kepada seseorang di alam
kubur, akan dirasakan oleh roh dan badannya juga.
Banyak sekali hal-hal yang menyebabkan seseorang mendapatkan
adzab kubur. Sampai-sampai Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu dalam
kitabnya Ar-Ruh menyatakan : “Secara global, mereka diadzab karena
kejahilan mereka tentang Allah SWT. Tidak melaksanakan perintah-Nya, dan
karena perbuatan mereka melanggar larangan-Nya. Maka , Allah SWT. Tidak
akan mengadzab ruh yang mengenal-Nya, mencintai-Nya, melaksanakan
perintah-perintah-Nya, dan meninggalkan larangan- Nya.
Demikian juga, Allah SWT. Tidak akan mengadzab satu badan pun
yang ruh tersebut memiliki ma’rifatullah (pengenalan terhadap Allah) selama-
lamanya. Sesungguhnya adzab kubur dan adzab akhirat adalah akibat
kemarahan Allah SWT. Dan kemurkaan-Nya terhadap hamba-Nya. Maka
barangsiapa yang menjadikan Allah SWT. Marah dan murka di dunia ini,
lalu dia tidak bertaubat dan mati dalam keadaan demikian, niscaya dia akan

7
mendapatkan adzab di alam barzakh sesuai dengan kemarahan dan
kemurkaan-Nya.”
2. Kiamat ( Hari Akhir)
Al-Qur’an Surat Al-‘Araf [7] ayat 187. Yang artinya : Mereka menanyakan
kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah,
“Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhan-ku; tidak
ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia.
(Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di
bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba- tiba.” Mereka
bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah
(Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada
Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” ( Q.S Al-‘Araf [7]:
187)
Kiamat adalah hancurnya alam semesta dengan diawali tiupan
sangkakala pertama. Bumi bergoncang, gunung-gunung meletus, air
laut mendidih kemudian meluap, langit terbelah kemudian ambruk,
manusia beterbangan seperti anai-anai. Suatu gambaran peristiwa sang
sungguh mengerikan, namun kedatangannya tidak bisa dihindari,
sementara pintu taubat sudah tertutup. Semua manusia mati. Allah Swt
berfirman dalam Surat Al-Zilzalah ayat 1-7.yang artinya : Apabila bumi
diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia
bertanya, “Apa yang terjadi pada bumi ini?” Pada hari itu bumi
menyampaikan beritanya, karena sesungguhnya Tuhan-mu telah
memerintahkan (yang demikian itu) padanya. Pada hari itu manusia
keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk
diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya. Maka
barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat
(ba-lasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarah,
niscaya dia akan melihat (balasan)Nya. (Q.S Al- Zalzalah [99]: 1-7)

3. Ba’ats ( Hari Kebangkitan Manusia )


Setelah manusia mati, kemudian masuk fase berikutnya yaitu
fase kebangkitan atau yaumul ba’ats, dimana semua manusia di bangkitkan
dari alam kubur. Setelah tiupan terompet Malaikat Isafil yang kedua
dibangkitkanlah seluruh manusia dari kematiannya. Nyawa dikembalikan ke
jasad masing- masing. Disamping itu dihidupkan pula jin, iblis, dan
malaikat. Menurut sebagian ulama juga dihidupkan kembali beberapa macam
binatang dan tumbuh- tumbuhan.
Pada saat manusia dibangkitkan, orang-orang kafir munafiq berkata :

Artinya: Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang


membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang
Dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul(-Nya).
(Q.S Yasin [36]: 52)

8
Padahal pada saat hidup mereka beranggapan bahwa hidup hanya
di dunia saja, dan tidak akan dibangkitkan. Allah SWT berfirman dalam Al-
Qur’an Surat Al-An’am ayat 26:

Artinya : Dan tentu mereka akan mengatakan (pula), “Hidup


hanyalah di dunia ini, dan kita tidak akan dibangkitkan.” ( Q.S Al-An’am [6]:
29)

4. Mahsyar ( Hari dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar)


Setelah manusia dibangkitkan, semua umat manusia akan
berkumpul di padang Mahsyar, untuk menunggu perhitungan (Hisab) amal
perbuatan mereka di dunia. Pada saat itu keadaan manusia akan berbeda-
beda, sesuai dengan perbedaan amalnya di dunia. Sesuai dengan hadis yang
diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, bahwa pada hari nanti manusia terbagi
pada tiga golongan. 1. Golongan manusia yang berjalan, 2. Golongan manusia
berkendaraan. 3. Golongan manusia berjalan dengan mukanya.
Keadaan pada saat itu (Mahsyar) sangat sulit, sangat panas, dan
masing- masing mengurusi dirinya sendiri. Semua ingin terbebas dari
situasi Mahsyar dan ingin segera cepat-cepat di hisab dan diberi keputusan,
apakah akan masuk sorga atau masuk neraka. Pada saat itulah mereka
meminta syafaat kepada para nabi dan rasul terdahulu, namun hanya nabi
Muhammad SAW yang bersedia memintakan syafaat Allah SWT agar segera
diadakan putusan dan penetapan seluruh makhluk, agar mereka cepat terbebas
dari kesengsaraan yang diderita di padang Mahsyar.

5. Hisab dan Mizan (Perhitungan dan Penimbangan)


Perhitungan amal perbuatan manusia sesuai dengan “kitab” yang
berisi catatan amal perbuatan mansuia, kitab tersebut diberikan kepada
seluruh manusia. Ada manusia yang menerima kitab dari sebelah kanan, dan
ada juga yang menerima kitab dari sebelah kiri. Sesuai dengan firman Allah
Swt pada Surat Al-Insyiqaq [84] ayat 7-12.

Artinya: Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah


kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,
dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman)
dengan gembira. Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah
belakang, maka dia akan berteriak, “Celakalah aku!” Dan dia akan masuk
ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
Setelah amal perbuatan manusia dihitung kemudian dilakukan
penimbangan. Orang yang berat timbangan kebaikannya maka masuk surga.

6. Pembalasan (jaza)
Setelah penimbangan dan melalui as-shirath, maka setiap orang akan
merasakan pembalasan dari Allah SWT. sesuai dengan hasil penimbangannya.
Siapa yang amal kebaikannya lebih berat dari amal kejahatannya maka dia

9
akan langsung masuk surga tanpa harus merasakan dulu siksa Allah SWT. di
neraka.

Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia


berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang). Dan adapun orang yang
ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka
Hawiyah. (Q.S. Al-Qari’ah [101]: 6-9)
Sebaliknya siapa yang amal kejahatannya lebih banyak dari amal
baiknya dia akan masuk neraka. Kalau dia orang yang beriman dan tidak
mempersekutukan Allah SWT. maka setelah masa hukumannya di neraka dia
akan dikeluarkan dan dimasukan ke dalam surga. Sebaliknya bagi orang-orang
kafir atau orang-orang musyrikin, mereka akan kekal di dalam neraka selama-
lamanya. Sedangkan orang-orang yang beriman yang berada di surga,
mereka akan kekal di surge selama-lamanya.

F. Tanda-Tanda Terjadinya Hari Kiamat


Perlu kita ketahui bahwa kiamat terbagi menjadi dua, kiamat sugro (
kecil) dan kiamat kubro (besar). Kiamat kubro tidak akan terjadi jika tanda
kiamat sugro belum banyak muncul. Dan dibawah ini adalah beberapa ciri dan
tanda kiamat sugro.
Diantara tanda-tanda kiamat kecil ialah tejadi banyak fitnah, pembunuhan
merajalela, manusiadi zaman itu suka berbuat keji dan kemungkaran seperti
zina, bermabuk-mabukan, judi, mereka tidak malu berbuat keji bahkan bangga
jika perbuatannya itu dilakukan secara terang-terangan. Selain itu dicabutnya ilmu
agama, jumlah wanita melebih jumlah pria, banyak orang suka memakai sutera
dan perabotan dari emas, munculnya para da’i yang menyesatkan, para pemimpin
yang menyimpang, amanat yang disia-siakan dengan diserahkan kepada orang
yang kurang berpengalaman.
Demikian pula, di zaman itu akan jarang turun hujan, sering terjadi
bencana, gempa, banjir, gunung meletus. Harga-harga barang naik tajam,
kaum perempuan keluar dengan berpakaian tapi pada hakikatnya tidak menutupi
tubuhnya.
Tanda-tanda kiamat kecil yang lain ialah terjadi perang antara Yahudi dan
Islam. Akhirnya kaum muslimin membunuh mereka sampai akhirnya orang-
orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pepohonan, lalu pohon atau batu
tersebut berbicara, “wahai orang muslim, wahai hamba Allah! Ini orang Yahudi
dibelakangku. Kemari, bunuh dia!” kecuali pohon Gharqad, karena
sesungguhnya pohon Gharqad termasuk pohon orang Yahudi.
Di masa itu waktu akan berjalan sangat cepat sehingga hanya seperti bara
api yang membakar dengan cepat.

Sedangkan taanda-tanda kiamat besar adalah:

10
1. Munculnya Dajjal
Dajjal adalah seorang manusia dari anak cucu Nabi Adam. Dia akan
muncul di akhir zaman dan akan mengaku sebagai Tuhan. Dia keluar dari
Timur dari Khurasan (sekarang Iran). Lalu ia berjalan di muka bumi,
ia tidak akan meninggalkan satu negeri kecuali ia memasukinya,
kecuali Masjidil Aqsha Tursina, Makkah dan Madinah, ia tidak bisa
memasukinya karena para malaikat menjaganya.
Dajjal akan menetap di bumi selama empat puluh hari. Namun satu
hari dimasa itu bagaikan setahun, kemudian satu hari selanjutnya seperti satu
bulan, satu hari setelahnya seperti satu Jum’at, dan setelahnya akan seperti
hari-hari biasa. Lalu ia akan dibunuh oleh Sayyidina Isa bin Maryam disisi
pintu ludd di Palestina.
2. Turunnya Nabi Isa bin Maryam
Setelah dajjal keluar dan berbuat kerusakan dimuka bumi, Allah SWT.
Akan menurunkan Nabi Isa bin Maryam. Beliau turun ke bumi di sisi menara
putih sebelah Timur Damaskus (Suriah), dimasa itu dunia akan tentram
dan damai. Nabi Isa akan menetap di bumi selama tujuh tahun dan kemudian
meninggal dunia.
3. KeluarnyaYa’juj dan Ma’juj.
Ya’juj dan Ma’juj adalah dua umat dari keturunan Nabi
Adam. Mereka adalah laki-laki yang kuat, tak ada seorang pun yang bisa
melawannya. Keluarnya mereka termasuk salah satu tanda hari kiamat
yang besar. Mereka akan membuat kerusakan yang sangat besar di muka
bumi, kemudian Nabi Isa dan para sahabatnya berdoa untuk kebinasaan
mereka, maka mereka semuanya mati.
Setelah turunnya Nabi Isa dan para sahabatnya ke bumi, beliau berdoa
kepada Allah. Lalu Allah mengirim burung-bururng yang membawa Ya’juj
dan Ma’juj dan melemparkan mereka di tempat yang dikehendaki oleh
Allah SWT. Kemudian Allah mengirimkan hujan untuk membersihkan bumi.
Lalu turunlah berkah di muka bumi, nampaklah sayuran dan buah-buahan, dan
terasa berkah pada tumbuhan dan hewan.
4. Tiga Peristiwa Terbenamnya Tanah (Longsor)
Termasuk diantara tanda kiamat besar adalah terjadinya longsor
besar, yaitu longsor di Timur, longsor di Barat, dan longsor di Semenanjung
Arab.
5. Munculnya Kabut Asap
Munculnya kabut di akhir zaman termasuk tanda-tanda hari kiamat
besar.
6. Terbitnya Matahari Dari Barat
Terbitnya matahari dari sebelah barat termasuk salah satu tanda hari
kiamat besar. Ia adalah tanda besar pertama yang memberitahukan perubahan
kondisi alam. Di antara dalil-dalil keluarnya adalah sebagai berikut:
Dari Abdullah bin Amr ia berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda: “Sesungguhnya pertama-tama tanda hari kiamat yang keluar
adalah terbitnya matahari dari sebelah barat dan keluarnya binatang kepada
manusia pada waktu dhuha. Apapun juga dari keduanya yang lebih dulu
dari yang lain, maka yang lain itu akan menyusul dalam waktu dekat.”

11
(HR.Muslim)
7. Keluarnya Binatang Melata
Keluarnya binatang melata adalah salah satu tanda kiamat besar. Ia
akan muncul dan memberi tanda pada manusia diatas hidung mereka.
Mengekang hidung orang kafir dan menerangi wajah orang yang beriman.
Diantara dalil-dalil keluarnya adalah:
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: ”Jika telah
dikeluarkan tiga perkara maka tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang
bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum)
mengusahakan kebaikan dalam masa imannya: terbitnya matahari dari sebelah
barat, Dajjal, dan bnatang melata dari bumi.” (HR.Muslim)
8. Keluarnya Api Yang Menggiring Manusia
Akan muncul api besar ari Yaman, dan itu merupakan tanda-tanda
kiamat yang besar dan tanda pertama yang mengabarkan pada hari itu tentang
terjadinya hari kiamat. Ia akan keluar dari Yaman, kemudian tersebar
di bumi dan menggiring manusia menuju padang mahsyar. Dari Anas bin
Malik, sesungguhnya Abdullah bin Salam ketika masuk Islam, ia bertanya
kepada Nabi tentang beberapa masalah. Di antaranya : “ apakah pertama-
tama tanda hari kiamat?” Nabi menjawab “ Adapun pertama-tama tanda
hari kiamat adalah adanya api yang menggiring manusia dari timur ke
barat.” (HR.Bukhari).

G. Surga Dan Neraka


Sesungguhnya surga dan neraka sudah diciptakan Allah
SWT.. Keduanya adalah makhluk yang kekal abadi tidak akan binasa. Bagi
orang- orang beriman yang berdosa dan tidak mensekutukan Allah maka ia akan
dimasukan ke surga setelah masa hukumannya di neraka berakhir. Sedangkan
orang-orang kafir dan musyrik akan kekal di dalam neraka. Demikian pula halnya
orang-orang beriman, mereka kekal berada di surga.
1. Keterangan dari al-qur'an dan hadits tentang surga dan neraka
Ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi SAW. menjelaskan
bahwa surga telah disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa (‫)تدعأ نيقتملل‬
dan neraka telah disediakan untuk orang-orang kafir ( ‫)تدعأ نيرفاكلل‬. Ini
menunjukkan bahwa surga dan neraka telah diciptakan.
a. Mengenai Surga,
Al-Bazzar meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., ia berkata:
“seorang laki-laki mendatangi Rasulullah SAW. Dan bertanya:
“Bagaimana pendapat anda mengenai firman allah mengenai:’surga yang
luasnya seluas langit dan bumi’, lalu dimanakah neraka?” Maka nabi
menjawab: “Tidakkah engkau lihat malam apabila datang menutupi
segala sesuatu, lalu dimanakah siang?” lelaki itu menjawab: “Di tempat
yang dikehendaki allah”. Maka nabi berkata: “Demikianlah pula neraka, di
tempat yang dikehendaki allah swt.”Kasyfl Astaar (iii/43) , Al-Haitsami

12
dalam kitabnya Maja’uz Zawaaid (no.10902), vii/33) berkata: “Hadits ini
diriwayatkan oleh Al-Bazzar dan para perawinya adalah perawi kitab-kitab
shahih”.
b. Mengenai Neraka,
Ayat-ayat yang menjelaskan bahwa orang yang masuk surga akan
kekal di dalamnya selamanya , diantaranya: (Q.S. Al-Bayyinah: 8),
sedangkan yang menjelaskan tentang kekalnya orang-orang kafir di
neraka adalah firman Allah ta’ala: (Q.S. Al-Ahzab: 64-65). (Q.S. At-
Taubah: 68).
Adapun ummat nabi Muhammad SAW. Yang masuk neraka
dengan sebab perbuatan dosa-dosa besar dan maksiat yang mereka
perbuat, maka mereka tidaklah kekal di dalam neraka. Mereka akan
keluar dari neraka dengan rahmat Allah SWT. Dan syafa’at nabi
Muhammad SAW. Nabi saw. Bersabda: “Akan keluar dari neraka orang
yang di dalam hatinya masih ada seberat dzarrah dari iman.” . Juga
sabda beliau Rasulullah SAW.: “Sungguh satu kaum dari ummatku akan
keluar dari neraka dengan sebab syafa’atku, mereka di
sebut jahannamiyyun (para mantan penghuni jahannam).”
Perlu diketahui bahwa siksaan yang diderita para penghuni neraka
berbeda- beda tingkat dan jenisnya. Tingkatan dan jenis siksaan yang
diterima di neraka bergantung pada tingkat kekufuran, kemusyrikan,
dan kemaksiatan yang telah dilakukan semasa hidup di dunia. Demikian
pula halnya di surga. Para penghuni surga mendapatkan tingkat dan jenis
kenikmatannya yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat ketaqwaan
masing-masing.
2. Nama neraka dan surga
a. Neraka
1) Hawiyah Diperuntukkan atas orang-orang yang ringan
timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup di dunia
mengerjakan kebaikan bercampur keburukan. Orang muslim laki-
laki maupun perempuan yang perbuatan sehari-harinya tidak sesuai
dengan ajaran islam, maka Hawiyah sebagai tempat
tinggalnya.mereka ini yaitu orang yang tidak mau
menerima syariat islam, tidak mau memakai jilbab (bagi
wanita), memakai sutra dan emas (bagi laki- laki), mencari rejeki
dengan cara tidak halal, memakan riba dan lain sebagainya. Dalam
Al- Qur’an terdapat pada surah Al-Qori’ah ayat 8-11 “dan adapun

13
orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan) nya, (8) maka
tempat kembalinya adalah neraka hawiyah. (9) dan tahukah
kamu apakah neraka hawiyah itu? (10) [yaitu] api yang sangat
panas. (11)”.
2) Neraka Jahim

Neraka sebagai tempat penyiksaan atas orang-orang musyrik


atau orang- orang yang menyekutukan Allah, maka sesembahan
mereka akan datang untuk menyiksa mereka. Orang yang di dunia
menyembah sapi (bangsa hindu) makasapi yang akan menyiksa
orang itu. Orang yang menyembah patung berbentukhewan,
maka patung itu yang akan menyiksanya. Dan demikian
selanjutnya. Syirik disebut sebagai dosa yang paling besar menurut
allah, karena syrik berarti mensekutukan allah atau menganggap ada
mahluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat allah. Syirik dapat
pula berarti menganggap ada tuhan lain selain allah. Dalam Al-
Qur’an terdapat pada surah As-Syu’ara, ayat 91.
3) Saqar

Tempat untuk orang-orang munafik, yaitu orang-orang yang


mendustakan (tidak mentaati) perintah Allah dan Rasulullah.
Mereka mengetahui bahwa allah sudah menentukan hukum Islam
melalui lisan nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam, tetapi mereka meremehkan syariat (hukum)
Islam. Maka dibakar dalam api adalah hukuman untuk mereka.
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur’an surah Al-Muddatsir
ayat 26-27 dan ayat 42.
4) Lazza

Neraka yang bergejolak apinya dan mengelupaskan kulit


kepalanya. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur’an surah Al-
Ma´aarij ayat 15-18.

14
5) Huthamah
Itu disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta,
serakah dan menghina orang-orang miskin. Mereka berpaling dari
agama, tidak mau bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat.
Mereka juga memasang wajah masam apabila ada orang miskin
yang meminta bantuan. Maka allah membalas dengan menyiksa
mereka dengan cara menguliti dan mengelupaskan kulit muka
mereka. Serta membakar mereka semau yang allah mau. Neraka
huthamah disediakan untuk gemar mengumpulkan harta berupa
emas, perak atau platina, mereka serakah tidak mengeluarkan
zakat hartanya dan mencela menghina orang-orang miskin. Maka
di huthamah harta mereka dibawa dan dibakar untuk diminumkan
sebagai siksa kepada manusia pengumpat pengumpul harta. Dalam
Al-Qur’an terdapat pada surah Al-Humazah.
6) Sa'ir
Diisi oleh orang-orang kafir. Dan orang yang memakan
harta anak yatim. Kafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar
atau menolak. Sehingga kafir dapat diartikan menolak adanya Allah
atau dengan membantah perintah Allah dan Rasul-nya. Jadi
manusia kafir itu terdiri dari: orang yang tidak beragama Islam

atau orang yang tidak mau membaca syahadat. Orang Islam


yang tidak maushalat.

Orang Islam yang tidak mau puasa. Orang Islam yang


tidak mau berzakat. Didalam Al-Qur’an terdapat pada An-
Nisa’ ayat 10 dan Al-Mulk ayat 5,10,11.
7) Neraka Wail
Disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang
culas, mengurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk
mendapatkan keuntungan yang berlipat. Maka dagangan mereka
dibakar dan dimasukkan ke dalam perut mereka sebagai azab atas
dosa-dosa mereka. Surah (Al-Tatfif) dan surah (At-Tur). Nama neraka
ini tercantum dalam Al-Quran surah Al-Muthaffifin, ayat 1-3.

15
8) Neraka Jahanam
Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang
dengan nama jahanam. Neraka yang paling dalam dan berat
siksaannya. Al-Qur’an Al-Hijr, 43-44

b. Surga
1) Surga Firdaus
Surga yang diperuntukan bagi orang yang khusyuk
sholatnya, menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia, aktif menunaikan
zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan
memelihara sholatnya. Dalam Al-Qur’an terdapat pada surah Al-Kahfi,
ayat 107 dan surah Al-Mu’minuun, ayat 9-11.
2) Surga ‘And
Surga yang diperuntukkan bagi orang yang bertakwa kepada
Allah dalam Al- Qur’an terdapat pada surah An Nahl ayat 30-31,
benar-benar beriman dan beramal shaleh (Q.S Thaha ayat 75-76),
banyak berbuat baik (Q.S Fathir ayat 32-33), sabar, menginfaqkan
hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikan (Q.S Ar- Ra’ad
ayat 22-23).
3) Surga Na'im
Surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang benar-benar
bertakwa kepada Allah dan beramal shaleh. Dalam Al-Qur’an terdapat
pada surah Luqman, ayat 8 dan Al-Hajj, ayat 56.
4) Surga Ma’wa
Surga yang diperuntukan bagi orang-orang yang bertakwa
kepada Allah (Q.S An-Najm ayat 15), beramal shaleh (Q.S As-
Sajdah ayat 19), serta takut kepada kebesaran Allah dan menahan
hawa nafsu (Q.S An-Naziat ayat 40-41).
5) Surga Darussalam
Surga yang diperuntukkan bagi orang yang kuat imannya dan
Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah serta beramal shaleh.
Sebagaimana firman Allah SWT., “ Bagi mereka (disediakan)
darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan dialah pelindung mereka
disebabkan amal-amal sholeh yang selalu mereka kerjakan.” (Q.S.
6:127)
6) Surga Darul Muqamah
Surga yang diperuntukkan bagi orang yang bersyukur kepada
Allah. Kata darul muaqaamah berarti suatu tempat tinggal dimana di
dalamnya orang-orang tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa
lesu. Tempat ini diperuntukkan kepada orang-orang yang
bersyukur sebagaimana yg disebutkan di dalam Al- Quran surat
Faathir ayat 35.
7) Surga Al-Maqamul Amin

16
Surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa.
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang
aman dalam Al- Quran surat Ad-Dukhan ayat 51.
8) Surga Khuldi
Surga yang diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan
perintah allah dan menjauhi larangannya (orang-orang yang bertakwa).
Katakanlah: “Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga
yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?
Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka.” (Q.S Al-
Furqaan, ayat 15).

H. Hikmah beriman kepada hari akhir


1. Beriman kepada hari akhir, membuat seseorang akan disiplin dan
berusaha maksimal untuk memahami ajaran Allah SWT.
2. Meyakini Hari Akhir mendorong orang beriman untuk memiliki
jangkauan pandangan yang jauh ke depan. Tujuan hidup menjadi
lebih nyata dan terbiasa menjalani hidup dengan perencanaan yang
matang.
3. Gambaran surga dan neraka, seseorang termotivasi untuk selalu taat
kepadaAllah SWT. agar mendapatkan ridho dan balasan Allah SWT.
Berupa surga, dan selalu berhati-hati dan penuh perhitungan agar
tidak melanggar larangan Allah SWT.
4. Meyakini Hari Akhir akan membentuk watak dan sikap cermat,
teliti, dan hati-hati dalam menjalani kehidupan.
5. Dengan beriman kepada hari akhir, seseorang akan selalu
diingatkan agar tidak lupa terhadap kewajiban dan tidak terlena
dengan kesenangan dan kehidupan dunia.
6. Dengan beriman kepada hari akhir, bisa menyadarkan manusia bahwa
kehidupan di dunia adalah kehidupan sementara dan tidak kekal, suatu
saat kehidupan dunia yang fana akan berakhir dan berlanjut pada
kehidupan akhirat yang kekal dengan kondisi kehidupan sesuai dengan
amal perbuatan waktu hidup di dunia.

17
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Hari kiamat atau hari akhir adalah hari dimana seluruh alam semesta akan
hancur, dan ketentuan itu sudah dirumuskan oleh Allah SWT. Jadi beriman kepada
Hari Akhir adalah meyakini dan mempercayai bahwasanya hari akhir pasti akan tiba
yang sesuai dengan keterangan-keterangan Allah melalui firman-firmannya dalam Al-
quran. Beriman kepada hari akhir termasuk salah satu rukun iman yang ke lima. Kiamat
Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu
kematian. Sedangkan kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia
ini karena hancurnya alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka manusia
akan menjalani alam setelah alam barzah / alam kubur.

Adapun proses dan peristiwa terjadinya hari kiamat diantaranya adalah: alam
barzakh, kiamat, ba’ats, mahsyar, hisab, misan,dan jaza. Sedangkan tanda-tanda kiamat
kecil adalah: tejadi banyak fitnah, pembunuhan merajalela, manusiadi zaman itu suka
berbuat keji dan kemungkaran seperti zina, bermabuk-mabukan, judi, mereka tidak
malu berbuat keji bahkan bangga jika perbuatannya itu dilakukan secara terang-terangan
dan tanda-tanda kiamat besar : Munculnya Dajjal, turunnya nabi isa bin maryam,
keluarnya ya’juj dan ma’juj, tiga peristiwa terbenamnya tanah, munculnya kabut asap,
keluarnya matahari dari barat, keluarnya binatang melata, dan keluarnya api yang
menggiring manusia.

Berikut hikmah yang dapat diperoleh dengan beriman kepada har kiamat adalah:
Beriman kepada hari akhir, membuat seseorang akan disiplin dan berusaha maksimal
untuk memahami ajaran Allah SWT. Meyakini Hari Akhir mendorong orang beriman
untuk memiliki jangkauan pandangan yang jauh ke depan. Tujuan hidup menjadi
lebih nyata dan terbiasa menjalani hidup dengan perencanaan yang matang. Gambaran
surga dan neraka, seseorang termotivasi untuk selalu taat kepadaAllah SWT. agar
mendapatkan ridho dan balasan Allah SWT.
Berupa surga, dan selalu berhati-hati dan penuh perhitungan agar tidak
melanggar larangan Allah SWT. Meyakini Hari Akhir akan membentuk watak dan
sikap cermat, teliti, dan hati-hati dalam menjalani kehidupan. Dengan beriman kepada
hari akhir, seseorang akan selalu diingatkan agar tidak lupa terhadap kewajiban dan
tidak terlena dengan kesenangan dan kehidupan dunia. Dengan beriman kepada hari
akhir, bisa menyadarkan manusia bahwa kehidupan di dunia adalah kehidupan
sementara dan tidak kekal, suatu saat kehidupan dunia yang fana akan berakhir dan
berlanjut pada kehidupan akhirat yang kekal dengan kondisi kehidupan sesuai dengan
amal perbuatan waktu hidup di dunia.

18
B. Saran
Dengan adanya tanda-tanda hari kiamat yang semakin dekat, yang akan
menimpa seluruh manusia di bum, maka kita sebagai umat muslim sudah selayaknya
untuk saling menjaga islam dan senantiasa membangun iman kita sekokoh mungkin,
menjauhi larangan Allah SWT, selalu berbuat baik antara sesame umat manusia, serta
membangun yang lebih baik agar hari kiamat tidak segera datang dan menghukum kita.
Dan semoga penyusunan makalah yang selanjutnya bisa jauhlebih baik dari makalah ini.

19
Daftar Pustaka

Departemen Agama RI. 2015. Al-Quran dan Terjemahannya, Jakarta : CV


Darus Sunnah
Hamka.1992. Pelajaran agama Islam, Jakarta : PT bulan bintang
Ilyas, Yunahar. 2006. Kuliah Aqidah Islam,Yogyakarta : LPII
Ramadan, Hilal. 2015. Aqidah untuk Perguruan Tinggi, Cetakan IV, Jakarta :
UHAMKA PRESS
Suyuti, Mahmud. 1994. Pendidikan agama islam, Jakarta: sahabat ilmu
http//www.duniabaca.com
http//www.scrib.makalah hari akhir.com
http//www.wikipedia.com

20

Anda mungkin juga menyukai