Anda di halaman 1dari 26

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

SECURITY RS SANSANI

RS SANSANI PEKANBARU
JL. SOEKARNO-HATTA (ARENGKA ATAS)
PEKANBARU – INDONESIA
2017
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Kepolisian Negara Republik Indonesia menyadari bahwa polisi tidak mungkin
bekerja sendiri dalam mengemban fungsi kepolisian. Oleh karena itu, lembaga satuan
pengamanan secara resmi dibentuk tanggal 30 Desember 1980 melalui surat keputusa
kepala kepolisian Negara
Keperuntukan keamanan pada umumnya adalah untuk mengamankan aset,
kawasan atau wilayah, suatu instansi atau perusahaan serta dapat memberikan rasa
nyaman bagi instansi tersebut, dalam beraktifitas dan menjalankan kegiatan sesuai
fungsinya masing- masing
Untuk jumlah atau kekuatan personil pada umumnya dilihat dari luas wilayah
yang dimiliki suatu perusahaan atau instansi, tindak kerawanan yg terjadi di lingkungan
sekitar serta aset-aset yg dimiliki oleh perusahaan atau instansi tersebut.
Lingkungan kerja yang aman,tenang,dan nyaman merupakan kondisi ideal
yang diharapkan semua staf. Tanpa kondisi lingkungan kerja yang ideal staf tidak dapat
bekerja secara maksimal yg pada ahirnya dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan
tugas dan fungsi organisasi. Kondisi lingkungan unit kerja yang ideal sesuai dengan yg di
harapkan, dapat terwujud peran serta seluruh pegawai yg ada di unit kerja yg
bersangkutan, untuk mewujudkan kondisi ideal tersebut setidaknya ada dua unsur yang
harus di penuhi yaitu tenaga pengamanan yang memadai dan prosedur tetap tentang
pengamanan lingkungan.

1.2. Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Melindungi dan mengamankan dari segala gangguan/ancaman baik yang berasal dari luar
atau dari dalam perusahaan.
1.2.2 Tujuan Khusus
A. Membantu direktur dalam hal pengamanan dan penertiban dalam lingkungan Rumah
Sakit Sansani.
B. Membantu polri dalam hal pembinaan keamanan dan penegakan hukum di
lingkungan Rumah Sakit Sansani

1.3. Sasaran
1.3.1 Bagi menajemen medis dan keperawatan sebagai pengelola pelayanan kesehatan Rumah
Sakit Sansani.
1.3.2 Bagi direksi Rumah Sakit Sansani sebagai pedoman untuk mengevaluasi kinerja
pelayanan medis dan kesehatan.

2
1.4. Landasan Hukum
1.4.1 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
1.4.2 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Sistem Menajemen Pengamanan
Organisasi,Perusahaan Dan Atau Instansi/Lembaga Pemerintahan
1.4.3 Peraturan Kapolri No.Pol. 18 Tahun 2006 Tentang Pengamanan Dan Kurikulum Satuan
Pengamanan
1.4.4 Surat Keputusan Kapolri No.Pol.Skep/1019/XII/2002 Tentang Pakaian Satuan
Pengamanan
1.4.5 Surat Keputusan Bersama Menaker No. KEP.275/Men//1989 Dan Kapolri No.Pol.
Kep/04/V/1989 Tentang Pengaturan Jam Kerja, Shif Dan Jam Istirahat Serta Pembinaan
Tenaga Kerja Satuan Pengamanan.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM UNIT SECURITY

Security RS Sansani berdiri pada saat berdirinya RS Sansani, Security RS Sansani di


pimpin langsung oleh menajemen Rumah Sakit, adanya Security RS Sansani adalah untuk
menjaga aset dan memberi rasa aman dan nyaman bagi orang-orang yang ada di lingkungan
RS Sansani.
Security Rumah Sakit Sansani merupakan tulang punggung dalam menyelenggarakan
keamanan, maka dari itu Security di RS Sansani di tuntut untuk memberikan pelayanan yg
maksimal. Security di RS Sansani awalnya ada 4 orang seiring dengan perkembangan RS
Sansani yg begitu cepat maka menajemen menambah kekuatan keamanan agar keamanan dan
pelayanan di RS Sansani bertambah baik lagi tujuannya adalah untuk menjalankan aturan-
aturan yang ada di RS Sansani. Ruang lingkup pekerjaan Security mencakup keseluruhan unit
dan lingkungan RS Sansani.

4
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, DAN TATA NILAI

3.1. Visi

Menjadi satuan keamanan yang profesional, jujur, dan bertanggung jawab.

3.2. Misi
3.2.1. Menjadikan rumah sakit yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman dalam
melayani bagi masyarakat.
3.2.2. Menjadikan kewajiban pengamanan seluruh aset-aset Rumah Sakit dan
memberikan rasa aman kepada seluruh karyawan dan pasien yang ada di
lingkungan Rumah Sakit.
3.2.3. Memberi kesempatan,membekali, membina dan mengeveluasi kinerja setiap
security yang bertugas,agar bisa menjadi yang bertanggung jawab dan berdisiplin
dalam menjalankan tugas pengamanan.

3.3. Motto
“Senyum, salam, sapa,sopan, dan santun serta tegas dalam bertindak”
3.3.1. Ramah:
selalu senyum dan menyapa pada setiap tamu dan pengunjung yang ada di
lingkungan Rumah Sakit
3.3.2. Profesional :
Selalu semangat dalam menjalankan tugas dan berupaya meningkatkan
kemampuan diri dan mengetahui batas kemampuan diri
3.3.3 Tegas :
Untuk menjalankan aturan-aturan yang ada di Rumah Sakit, maka harus siap
menegur orang-orang yang melanggar aturan-aturan yang ada

5
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI SECURITY

Direktur

Wadir Umum &


Keuangan

Karu Security

PJ SHIFT PJ SHIFT PJ SHIFT DRIVER

pelaksana pelaksana pelaksana

pelaksana pelaksana pelaksana

pelaksana pelaksana pelaksana

pelaksana

6
BAB V
URAIAN JABATAN

5.1. Nama Jabatan : Kepala Ruangan Security


5.1.1 Pengertian : Pejabat yang bertanggung jawab memastikan bahwa pengelolaan,
penyelenggaraan, dan pengorganisasian kegiatan operasional berjalan
sesuai dengan peraturan dan mempertanggung jawabkan tugasnya
secara lansung kepada area manajemen.

5.1.2 Kualifikasi :

a. Minimal tamatan SLTA / Sederajat


b. Security dengan pengalaman kerja 4 tahun
c. Memiliki sertifikat Security
d. Memiliki pengalaman sebagai kepala Security

5.1.3. Tanggung Jawab :


Memastikan bahwa pengelolaan, penyelenggaraan, dan pengorganisasian kegiatan
operasional berjalan sesuai dengan peraturan dan mempertanggung jawabkan
tugasnya secara langsung kepada area menajemen.

5.1.4. Wewenang :
a. Menerapkan dan mengawasi pelaksanaan Standar Prosedur Operasiona
(SPO)
b. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas-tugas pengamanan yang
dilakukan anggotanya dan kegiatan pelaksanaan pengamanan secara umum.
c. Mengevaluasi kerja masing-masing penanggung jawab sift(PJ) serta anggota
Security
d. Memberi teguran dan tindakanadministrative kepada anggota Security yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan tingkat kesalahannya

5.1.5. Tugas Pokok Dan Fungsi :


A. Tugas Pokok
1. Menerapkan dan mengawasi pelaksanaan StandarProsedur Operasional
(SPO).
2. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas-tugas pengamanan
yang dilakukan oleh anggotanya.
3. Melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan pengamanan secara umum.
4. Menyelenggarakan kegiatan administrasi pelaporan dan penyusunan data.

7
5. Mengambil langkah-langkah awal dalam mengatasi masalah yang terjadi di
lingkungan kerja, serta melaporkan kepada manajemen rumah sakit,
apabila ada hal-hal yang tidak dapat diatasi untuk mendapat petunjuk
pelaksanaan tugas selanjutnya.
6. Memberikan teguran dan tindakan administratif kepada anggota Security
yang melakukan pelanggaran sesuai dengan tingkat pelanggaran yang
dilakukan.
7. Dituntut loyalitas kerja yang tinggi.

B. Fungsi
Membantu Manajemen rumah sakit dalam menentukan kebijakan dan bidang
penyelenggaraan kegiatan pengamanan dan ketertiban serta penanggulangan
keadaan darurat dilingkungan ruman sakit.

5.2. Nama Jabatan : Penanggung Jawab (Pj) Shift


5.2.1. Pengertian :
Orang yang bertanggung jawab untuk mengatur kelancaran kegiatan yang
dilakukan anggotanya pada hari dan jam yang telah di tentukan

5.2.2. Kualifikasi :
a. Pendidikan Minimal SLTA / Sederajat
b. Memiliki pengalaman dan kemampuan yang lebih dari anggota lain.
c. Memiliki kemampuan untuk membaca situasi dilingkungan kerja dan dapat
mengambil keputusan apabila ada masalah.

5.2.3. Tanggung Jawab :


a. Mengatur tugas-tugas penjagaan kepada anggotanya
b. Melakukan pengawasan, pengontrolan terhadap pelaksanaan tugas anggota
dan obyek-obyek pengamanan
c. Menanggulangi dan mengatasi setiap kejadian-kejadian di dalam lingkungan
jaga

5.2.4. Wewenang :
Mengatur posisi jaga anggotanya serta menindak anggotanya yang melakukan
pelanggaran

8
5.2.5. Tugas Pokok Dan Fungsi :
a. Tugas Pokok
1. Bertanggung jawab atas anggota masing-masing
2. Menampung arahan dan masukan dari anggota
3. Mengecek absen, buku mutasi minimal 2 minggu sekali
4. Menjadwal anggota masing-masing regu
b. Fungsi
1. Memiliki wewenang untuk menegur dan mengatur anggota tidak taat pada
aturan rumah sakit
2. PJ harus selalu siap apabila diperlukan oleh Karu Security
3. Dituntut loyalitas kerja yg tinggi
4. PJ memiliki hak untuk memindahkan anggota dari plot yang tadi sudah
ditentukan, sesudah mempelajari tindak kerawanan dititik tersebut

5.3. Nama Jabatan : Pelaksana Security

5.3.1. Pengertian :
Satuan kelompok petugas yang dibentuk untuk menyelenggarakan keamanan dan
kenyamanan di lingkungan kerjanya di bawah komando (PJ) shift

5.3.2. Kualifikasi :
a. Mempunyai sertifikat Security
b. Minimal tamatan SLTA/ Sederajat
c. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bertanggung jawab

5.3.3. Tanggung Jawab :


Mempertahankan lingkungan yang aman dan nyaman untuk pelanggan dan
karyawan dengan cara mengawasi dan pemantauan

5.3.4. Wewenang :
Memberi teguran dan tindakan kepada orang-orang yang melanggar aturan yang
ada ditempat kerjanya.

5.3.5. Tugas Pokok Dan Fungsi :


a. Tugas Pokok
1. Melaksanakan pengamanan secara menyeluruh di lokasi kerja.
2. Melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan penempatan dilokasi
masing-masing.

9
3. Melaporkan setiap saat melalui Handie Talk (HT) keadaan sekitar atau
situasi.
4. Menertibkan parkir mobil dan motor pada saat parkir.
5. Menjaga dan memelihara aset dan inventaris Rumah Sakit Sansani.
6. Anggota bertanggung jawab atas tugas dan fungsi selama melaksanakan
tugas.

b. Fungsi
Melindungi dan mengayomi lingkungan tempat kerjanya dari setiap gangguan
keamanan,serta menegakkan peraturan dan tata tertib yang berlaku di tempat
kerjanya.

5.4. Nama Jabatan : Driver


5.4.1. Pengertian
Orang yang mempunyai kemampuan untuk mengendalikan kendaraan seperti
mobil dan sepeda motor

5.4.2. Kualifikasi
a. Sehat jasmani dan rohani
b. Mempunyai SIM A & C
c. Tidak buta warna
d. Pendidikan Minimal SLTA / Sederajat
e. Mampu mengendarai mobil dan sepeda motor

5.4.3. Tanggung jawab:


Memeriksa kelengkapan kendaraan seperti, aki, oli, lampu, air radiator, ban, dan
bahan bakar

5.4.4. Wewenang:
a. Menolak mengantar ketempat yang tidak semestinya.
b. Menolak perintah yang membahayakan keselamatan pengemudi

5.4.5 Tugas pokok dan Fungsi:


a. Tugas Pokok
1. Memeriksa kendaraan setiap pagi
2. Mencuci kendaraan apabila tampak kotor
3. Membersihkan kendaraan milik RS setiap pagi
4. Membuat rencana pemeliharaan kendaraan
5. Mencoba kendraan apakah sudah berfungsi dengan baik apa belum

10
6. Mengecek masa berlaku surat-surat penting kendaraan seperti STNK,
Pajak, dll.

b. Fungsi
Membantu Direktur dan manajemen dalam melaksanakan tugas ke luar &
dalam kota

11
BAB VI
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI

6.1. Pola Ketenagaan


Dalam upaya mempersiapkan tenaga Security yang handal, perlu kiranya
melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat
bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi
dan menyiapkan perputaran orang ke dalam dan ke luar pos jaga. Tujuannya adalah
mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada waktu yang
tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
organisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.
Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di Unit Security Rumah
Sakit Sansani Pekan baru adalah sebagai berikut:

TABEL: POLA KETENAGAAN


NAMA JABATAN KUALIFIKASI TENAGA YANG
FORMAL & INFORMAL DIBUTUHKAN
Kepala Ruangan 1. Minimal tamatan SLTA 1
2. Security dengan pengalaman
kerja 4 tahun
3. Memiliki sertifikat Security
4. Memiliki pengalaman sebagai
kepala Security
Penanggung jawab(PJ) 1. Minimal tamatan SLTA 4
2. Security dengan pengalaman
kerja 3 tahun
3. Memiliki sertifikat Security
Pelaksana 1. Minimal tamatan SLTA 13
2. Memiliki sertifikat Security
3. Memiliki pengalaman kerja 1 tahun

6.2. Kualifikasi Penarikan Calon (Rekruitmen) dan Seleksi Karyawan


6.2.1. Penarikan Calon (Rekruitmen) Karyawan
Penarikan calon adalah aktivitas atau usaha yang dilakukan untuk
mengundang para pelamar sebanyak mungkin sehingga Unit Security memiliki

12
kesempatan yang luas untuk menemukan calon yang paling sesuai dengan tuntutan
jabatan yang diinginkan.
Penarikan calon dilakukan karena berdasarkan analisa kebutuhan tenaga,
ditemukan luasnya area Rumah Sakit tidak seimbang dengan jumlah tenaga yang
ada. Dilihat dari sumbernya penarikan calon dapat dibagi dua yaitu:
A. Dari dalam Rumah Sakit Sansani (internal resources)
Menarik calon dari dalam RS Sansani sendiri (Internal resources)
memiliki keuntungan lebih yaitu calon sudah dikenal dan proses dapat
dilakukan dengan lebih cepat dibanding menarik calon dari luar RS sansani.
Calon nantinya masuk Unit Security akibat mutasi atau promosi.Untuk
mendapatkan calon pelamar dapat melalui :
1. Informasi dari mulut ke mulut
2. Berkas-berkas pelamar yang datang sendiri.

B. Dari luar Rumah Sakit Sansani (external resources)


Proses penarikan calon dari luar RS Sansani ini dapat dilakukan dengan
cara:
1. Dari mulut ke mulut.
2. Iklan media cetak.

6.2.2. Penyaringan/Seleksi Calon (selection) Karyawan


Seleksi adalah proses menyeleksi pelamar, sehingga Unit Security dapat
memperoleh karyawan yang paling sesuai dengan tuntutan jabatan yang
diinginkan.Tahapan seleksi terdiri dari :
A. Umum
Para pelamar harus melalui proses seleksi umum yang diselenggarakan oleh
pihak rumah sakit.
B. Khusus
Setelah para pelamar lulus proses seleksi secara umum maka para pelamar
diseleksi secara khusus oleh SDM dan Unit Security. Proses seleksi yang
dilakukan oleh Unit security ini menyangkut pengetahuan dan kemampuan
dalam menjalankan fungsi Unit Security. Kompetensi yang harus dimiliki
adalah :
a. Pengetahuan tentang manajemen umum dan kepemimpinan meliputi :
1. Peranan sebagai anggota organisasi dalam Institusi Pelayanan unit
Security.
2. Proses problem solving
3. Proses Pengambilan Keputusan

13
b. Pengetahuan tentang manajemen Unit Security meliputi :
1. Perencanaan dan evaluasi manajemen rumah sakit
2. Prosedur Dokumentasi Unit Security
3. Sistem Pelaporan Unit Security

Bentuk tes yang dilakukan terdiri atas :


a. Tes Tertulis
Tes tertulis diberikan dalam bentuk pilihan ganda terdiri dari 5 soal,
dengan materi soal sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki. Batas
kelulusan adalah 70% benar.
b. Tes Kesehatan
1. Sehat jasmani dan rohani
2. Berpenampilan rapi dan menarik
c. Tes Wawancara
Tes ini dilakukan untuk mengetahui pemintaan terhadap penyelenggaraan
Unit Security pandangan terhadap penyelenggaraan. Unit Security yang
berorientasi terhadap kepuasan pelayanan Security.

14
BAB VII
PENILAIAN KINERJA SDM

7.1. Penilaian Kinerja SDM


Pada masa sekarang ini peningkatan produktifitas dan kualitas kerja menjadi
tuntutan dunia bisnis dan industri yang tidak bisa ditunda lagi bila ingin memiliki daya
saing yang memadai untuk mengatasi persaingan pasar baik ditingkat nasional, regional
maupun global. Gabungan dari kinerja (hasil kerja) setiap karyawan akan menghasilkan
kinerja perusahaan secara menyeluruh.

Untuk menilai kinerja karyawan dibutuhkan instrumen penilaian kinerja, yang


selanjutnya disebut Pedoman Penilaian Prestasi Kerja Karyawan yang terdapat
standarprestasi kerja yang harus dicapai oleh setiap karyawan. Penilai membuat
penilaian atas dasar skala dengan peringkat ‘Baik Sekali’ angka 5 (lima) sampai dengan
‘Kurang Sekali’ angka 1 (satu). Aspek yang dinilai terdiri dari dua bagian bersifat
fundamental, yaitu kerja sama dan kepribadian.

Penilaian prestasi kerja ini merupakan instrumen manajemen yang penting untuk
menilai karyawan sebagai dasar untuk melakukan promosi, mutasi, pelatihan dan
pendidikan yang dibutuhkan, kompensasi, pengakuan dan penghargaan bagi karyawan.

7.2. Tujuan dan Sasaran


7.2.1. Tujuan (> 1 tahun)
Tujuan pedoman penilaian prestasi kerja karyawan adalah :
a. Agar setiap karyawan mengerti standar prestasi kerja yang harus dicapai dan
bagaimana mencapainya, yang keseluruhannya mengacu pada pelayanan
dengan penuh cinta kasih, sehingga dapat memuaskan konsumen dan
selanjutnya dapat mengatasi persaingan pasar, serta menghasilkan laba
perusahaan yang dapat membuat manajemen mampu untuk meningkatkan
kesejahteraan karyawan dan mewujudkan misi bersama serta berkelanjutan.
b. Agar setiap karyawan termotivasi untuk meningkatkan kemampuan, usaha
dan sikap mental positifnya, sehingga dapat memperoleh keberhasilan dalam
kerjanya.
c. Agar tercipta kesatuan dan persatuan dengan dilandasi hubungan yang
harmonis antara atasan dan bawahan, antar rekan kerja dan antar bagian
untuk melayani dengan penuh cinta kasih.
7.2.2. Sasaran (< 1 tahun)
Meningkatkan produktifitas dan kualitas kerja karyawan serta efisiensi
perusahaan.

15
7.3. Prosedur dan Kebijakan Penilaian Prestasi Kerja
Pada dasarnya penilaian prestasi kerja untuk seluruh karyawan dibagi atas 3 bagian
besar sebagai berikut :
1. Penilaian Staf Pelaksana
2. Penilaian Karyawan dengan Jabatan Kepala Ruangan/Sederajat
3. Penilaian Karyawan dengan Jabatan diatas Kepala penanggung jawab

7.4. Kriteria Penilaian Prestasi Kerja


7.4.1. Hasil Kerja
A. Kecepatan
Kecepatan dalam menyelesaikan pekerjaan dibandingkan dengan waktu yang
telah ditentukan.

Tabel. No 2 : Nilai Kecepatan Kerja


Penilaian Cepat Nilai
Baik Sekali Jauh lebih cepat 5
Baik Lebih cepat 4
Cukup Sesuai 3
Kurang Lebih lama 2
Kurang Sekali Jauh lebih lama 1

B. Ketepatan
Mengerjakan pekerjaan sesuai dengan peraturan perusahaan (Standar
Prosedur Operasional)
Tabel : Nilai Ketepatan Kerja
Penilaian Cepat Nilai
Baik Sekali ≥ 99 % 5
Baik 96 % - 98 % 4
Cukup 95 % 3
Kurang 93 % - 94 % 2
Kurang Sekali ≤ 92 % 1

C. Banyaknya pekerjaan yang dikerjakan


Mengerjakan jumlah pekerjaan jauh lebih banyak dari volume
pekerjaan yang diharapkan.

16
Tabel : Nilai Banyaknya Pekerjaan Yang Dikerjakan
Penilaian Cepat Nilai
Baik Sekali Jauh lebih banyak 5
Baik Lebih banyak 4
Cukup Susuai 3
Kurang Lebih sedikit 2
Kurang Sekali Jauh lebih sedikit 1

Catatan :
Standar jmlah pekerjaan dibuat dan dipertanggungjawabkan oleh masing-
masing kabag sesuai dengan jenis pekerjaannya dan harus terlebih dahulu
mendapat persetujuan direksi.

D. Kepuasan pemakai hasil kerja


Kualitas hasil kerja diukur berdasarkan survei dari kepuasan pemakai hasil
kerja.
Tabel: Nilai Kepuasan Pemakai Hasil Kerja
Penilaian Cepat Nilai
Baik Sekali Jauh lebih banyak 5
Baik Lebih banyak 4
Cukup Sesuai 3
Kurang Lebih sedikit 2
Kurang Sekali Jauh lebih sedikit 1

Catatan :
Atasan langsung bertanggung jawab untuk membuat survei kepuasan dari
para pemakai hasil kerja yang dalam hal ini diwakili oleh penanggung jawab
dari masing-masing unit.

7.4.2. Kerja sama


A. Komunikasi
Menjadi pendengar yang baik, dapat menyampaikan buah pikirannya (setelah
mempertimbangkan pemikiran orang lain) dengan jelas, lugas dan tepat waktu.

17
Tabel : Komunikasi
Penilaian Pendengar Jelas Lugas Tepat Nilai
Yang baik Waktu
Baik Selalu Selalu Selalu Selalu 5
Sekali
Selalu Selalu Selalu Kadang- 4
Baik kadang
Selalu Selalu Kadang-kadang Selalu 4
Cukup Selalu Selalu Kadang-kadang Kadang- 3
kadang
Kurang Kadang- Selalu Kadang-kadang Kadang- 2
kadang kadang
Selalu Kadang- Kadang-kadang Kadang- 2
kadang kadang
Kurang Kadang- Kadang- Kadang-kadang Kadang- 1
Sekali kadang kadang kadang

B. Keterbukaan
Tulus dalam menerima kritik dan saran dan memberikan pemikirannya
konstruktif yang berpengaruh pada kepentingan perusahaan.
Tabel: Keterbukaan
Penilaian Menerima Menerima Memberi Nilai
kritik saran pemikiran
konstruktif
Baik Sekali Selalu Selalu Selalu 5
Baik Hampir Selalu Selalu Hampir 4
Selalu
Cukup Kadang-kadang Selalu Kadang- 3
kadang
Kurang Sesekali Hampir Selalu Sesekali 2
Kurang Sesekali Kadang- Sesekali 1
Sekali kadang

C. Kebanggaan
Bangga bekerja diperusahaan, dalam setiap pemikiran dan tindakan menjaga
citra/nama baik perusahaan dan membela kepentingan perusahaan secara
konstruktif.

18
Tabel: Kebanggaan
Penilaian Bangga Jaga citra Membela Nilai
perusahaan perusahaan
Baik Sekali Selalu Selalu Selalu 5
Baik Selalu Hampir Hampir 4
Selalu Selalu
Cukup Selalu Kadang- Kadang- 3
kadang kadang
Kurang Kadang- Kadang- Kadang- 2
kadang kadang kadang
Kurang Kadang- Sesekali Sesekali 1
Sekali kadang

d. Kepercayaan
Yakin atas kemampuan dan kejujuran yang bersangkutan pada perusahaan.
Tabel: Kepercayaan
Penilaian Yakin Nilai
Baik Sekali Selalu 5
Baik Hampir selalu 4
Cukup Kadang-kadang 3
Kurang Sesekali 2
Kurang Sekali Tidak pernah 1

e. Keadilan
Bertindak adil dalam pekerjaannya berdasarkan peraturan dan
urutankepentingan perusahaan.
Tabel : Keadilan
Penilaian Bertindak Adil Nilai
Baik Sekali Selalu 5
Baik Hampir selalu 4
Cukup Kadang-kadang 3
Kurang Sesekali 2
Kurang Sekali Tidak pernah 1

7.4.3. Kepribadian
A. Keramahan
Dalam segala situasi selalu ramah murah senyum dan manis budi bahasanya.

19
Tabel: Keramahan
Penilaian Murah Senyum Nilai
Baik Sekali Selalu 5
Baik Hampir selalu 4
Cukup Kadang-kadang 3
Kurang Sesekali 2
Kurang Sekali Tidak pernah 1

B. Kerapihan
Selalu rapih (baik, teratur, bersih) dalam penampilan, cara dan hasil kerjanya.
Tabel : Kerapihan
Penilaian Rapi Nilai
Baik Sekali Selalu 5
Baik Hampir selalu 4
Cukup Kadang-kadang 3
Kurang Sesekali 2
Kurang Sekali Tidak pernah 1

C. Disiplin
Patuh pada peraturan dan tatatertib perusahaan dalam melaksanakan
pekerjaannya.
Tabel : Disiplin
Penilaian Pelanggaran & Tata Nilai
tertib
Baik Sekali Ox 5
Baik 3x 4
Cukup 5x 3
Kurang 7x 2
Kurang Sekali >7x 1

D. Sikap mental positif


Dalam segala situasi, berpikir, dan berperilaku positif pada saat melaksanakan
pekerjaannya.

20
Tabel : Sikap Mental Positif
Penilaian Berpikir dan Nilai
berperilaku
Baik Sekali Selalu 5
Baik Hampir selalu 4
Cukup Kadang-kadang 3
Kurang Sesekali 2
Kurang Sekali Tidak pernah 1

E. Inisiatif
Memberikan gagasan yang dapat direalisasikan atau melakukan tindakan yang
diperlukan & bermanfaat bagi perusahaan tanpa menunggu perintah atasan atau
dari manapun juga.
Tabel : Inisiatif
Penilaian Memberikan Nilai
Gagasan
Baik Sekali >3x 5
Baik 3x 4
Cukup 2x 3
Kurang 1x 2
Kurang Sekali Tidak pernah 1

Cara perhitungan penilaian prestasi kinerja karyawan adalah dengan


menjumlahkan seluruh nilai/skor dari kriteria yang sudah ditentukan, kemudian
dilihat dari jumlah total nilai yang diperoleh tersebut termasuk kategori baik
sekali, baik, cukup, kurang, atau kurang sekali dengan berpedoman pada
sebagai berikut:
Baik Sekali = 57-70
Baik = 43-56
Cukup = 29-42
Kurang = 15-28
Kurang sekali = 0-14

21
7.5. Peningkatan Kompetensi SDM
Pembinaan/pengembangan kompetensi tenaga Security dilakukan melalui pendidikan
dan pelatihan. Tujuan pendidikan dan pelatihan adalah untuk meningkatkan kemampuan
dan keterampilan pelaksanaan tugas sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan
efisiensi kerja.
7.5.1. Pelatihan
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi tenaga Security yang profesional
dilaksanakan melalui:
A. Inhouse training, yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh Rumah
Sakit Sansani meliputi:
a) Pelatihan penggunaan APAR
b) Pelatihan Service excellent
c) Pelatihan BHD
d) Pelatihan screening pasien
B. Eksternal course, yaitu program pelatihan diluar rumah sakit yang diikuti
sesuai dengan kebutuhan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Security
di Rumah Sakit Sansani.

22
BAB VIII
PROGRAM ORIENTASI

8.1. Pendahuluan
Dalam rangka memberikan kesempatan pegawai baru untuk mengenal Unit Security di
RS Sansani perlu diadakan orientasi sebelum terjun kelapangan.

8.2. Tujuan Umum


Mengenal Iingkungan RS Sansani dan Unit Security.

8.3. Tujuan Khusus


Pegawai baru mengetahui secara garis besar/jajaran yang terkait struktur organisasi Unit
Security RS Sansani, meliputi :
A. Mengetahui tata tertib dan aturan Security RS Sansani
B. Mengetahui kebijakan dan prosedur kerja di UnitSecurity
C. Mengetahui prosedur kerja pelayanan Unit security.

8.4. Materi
A. Struktur Organisasi
B. Kebijakan dan prosedur kerja di Sub Bagian UnitSecurity RS Sansani
C. Batasan-batasan yang boleh dikerjakan dan yang dilarang untuk mengerjakan.

8.5. Waktu Orientasi


A. Oleh Kepala RuanganSecurity diberikan pada saat pertama kali datang di unit
Security RS Sansani
B. Oleh masing-masing unit.
C. Diberikan pada waktu pegawai baru datang untuk menjalankan pekerjaan sebagai
karyawan RS Sansani khususnya Unit Security.

Program ini ditujukan untuk memberikan pedoman kepada lingkungan Unit Security
memberikan orientasi kepada anggota baru

23
BAB IX
RAPAT

9.1. Rapat Rutin


Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu : Satu bulan sekali
Jam : 09.00 s.d selesai
Tempat : Di pos jaga RS Sansani
Peserta : Karu, PJ shift, dan pelaksana Security
Materi :

9.2. Evaluasi kinerja Security


a. Evaluasi SDM Security
b. Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan pelayanan Security
c. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM Security
d. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan Security
Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi/
usulan kepada pimpinan.

9.3. Rapat Insidentil


Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu
dibahas dan diselesaikan segera.
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Pos jaga RS Sansani
Peserta : Karu, Pj Shift dan pelaksana
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.
Kelengkapan rapat :Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi/
usulan kepada pimpinan.

24
BAB X
PELAPORAN

11.1. Laporan Harian


Laporan yang dibuat oleh anggota Security dan ditulis di buku mutasi setiap hari
adapun isi buku mutasi ialah kejadian yang terjadi di lingkungan RS Sansani.

11.2. Laporan Bulanan

Laporan bulanan dibuat oleh KaruSecurity dalam bentuk tertulis setiap bulannya.
Adapun hal-hal yg dilaporkan adalah rekapan buku mutasi yang telah dibuat oleh
anggota Security selama satu bulan

11.3. Laporan Tahunan

Mencangkup jumlahpermasalahan tiap bulannya dan diserahkan ke manajemen.

25
BAB XI
PENUTUP

Buku pedoman pengorganisasian security ini disusun dalam rangka memberikan acuan bagi
tenaga kesehatan yg bekerja di unit pelayanan unit satuan pengamanan Rumah Sakit Sansani
agar dapat menyelenggarakan pelayanan unit satuan pengamanan yang amam, efektif dan
ramah dengan mengutamakan keselamatan pasien dan keluarga. Apabila dikemudian hari
diperlukan adanya perubahan, maka Buku pedoman pengorganisasian Unit satuan
pengamanan ini akan disempurnakan.

Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada Tanggal :25 April 2017
Direktur RS Sansani Pekanbaru

dr. R. Abdurrahman Saputra

26

Anda mungkin juga menyukai