Anda di halaman 1dari 11

Tugas Akhir Modul 1

Nurdiana Talani

Tugas 1

Diskusikan dan menyimpulkan:

 Pengertian kepariwisataan dan perkembangan industri pariwisata

 Ciri pariwisata

 Tujuan penyelenggaraan kepariwisataan

Jawab

1.1 Undang – Undang RI no 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan , menyatakan bahwa


pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata,
menyediakan atau mengusahakan obyek dan daya tarik wisata , usaha sarana
pariwisata dan usaha lain yang terkait dibidang tersebut.
1.2 Ciri Pariwisata
- Perjalanan yang dilakukan itu bersifat sementara waktu
- Perjalanan itu dilakukakan dari disuatu tempat ke tempat lainnya dan pasti akan
kembali ketempat asalanya
- Perjalanan yang dilakukan hrs selalu dikaitkan dgn pertamasyaan atau rekreasi
- Orang yang melakukan perjalanan tersebut tidak dgn tujuan mencari nafkah
ditempat yang dikunjungi
1.3 Tujuan penyelenggaraan kepariwisataan
a) Melestarikan, mendayagunakan, mewujudkan dan memperkenalkan segenap
anugrah kekayaan destinasi sebagai keunikan dan daya tarik wisata yg
memiliki keunggulan daya saing
b) Mendorong pengelolaan dan pengembangaan sumber daya destinasi yang
berbasis komunitas secara berkelanjutan
c) Memberikan arah dan focus terhadap ketrpaduan pelaksanaan pembangunan
destinasi
d) Menggali dan mengembangkan potensi ekonomi , kewirausahaan, social dan
teknologi komunikasi melalui kegiatan kepariwisataan.
e) Memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja.
f) Mengoptimalkan pendayagunaan produksi lokal dam lapangan kerja
g) Meningkatkan pendapatan asli daerah dalam rangka mendukung peningkatan
kemampuan dan kemandirian perekonomian daerrah
h) Memupuk rasa cinta serta kebanggaan terhadap tanah air guna meningkatkan
persahabatan antar daerah dan bangsa.

 Tugas 2

Buatlah, PNR (Passenger Name Record) dengan menggunakan data yang tertera di
bawah ini.

1. Akses tampilan tentang ketersediaan jasa penerbangan rute Jakarta – Bangkok-


Jakarta pada hari Minggu 26 Juni antara jam 9 pagi dan 12 siang. Di Bangkok, kedua
client anda menginap selama 5 hari. Kembali ke Jakarta pada penerbangan terakhir
dengan Garuda/Thai Airways.

2. Cetak tampilan ketersediaan tersebut.

3. Pilih satu dari pelayanan – pelayanan yang masih mempunyai tempat duduk kelas
bisnis dan pesan dua tempat.

4. Buatlah file dengan menggunakan keterangan pelanggan berikut: Aryo Banendra


MSTR lahir tanggal 25 JUN 2005 dan Mr. Vahiya Prananta. Telephone Rumah: 0274-
7442533 Pembayaran dengan Visa card
Jawab :

Garuda Indonesia
Toggle navigation MENU

 Home
 Main Menu
o Book A Flight
o Transaction Review
o Transaction Review (Old GOS)
o Booker Management
o Management DTU
o My Account
o Refund
o Reference
o Multi Message

 0New Message(s)
 SA3ALQK

Reservation Detail

PNR Code

JMXZFL

Confirmation

Time Limit : 6 Days 22:48:56


Booking Date : Tuesday, 14-Aug-2018 08:50:29
Booking Code : JMXZFL
Invoice Number : JMXZFL180814
Status : CONFIRMED
Time Limit : Tuesday, 21-Aug-2018 07:40:00
Payment Time Limit
: Tuesday, 14-Aug-2018 10:35:29
Fare Breakdown

Base Price Adult 22,600,000


Discount 3,390,000
Nett Fare for an Adult 19,210,000
TAX
D5 230,000
E7 15,400
TS 307,800
G8 6,600
YQ 1,458,400
Adult Price 21,250,200
Total Adults 1X
Total Adult Price 21,250,200
Base Price Child 16,950,000
Discount 2,542,000
Nett Fare for an Child 14,408,000
TAX
D5 230,000
E7 15,400
TS 307,800
G8 6,600
YQ 1,458,400
Child Price 16,448,200
Total Children 1X
Total Child Price 16,448,200
Total Payment Pax 37,698,400
Advanced Cashback 672,360
PPh 13,447
Total Discount 5,932,000
Total Payment Agent 37,039,487
Your Itinerary

GA866 | CGK - BKK Business (J) Wednesday, 26-Jun-2019 09:40 - 13:10


GA869 | BKK - CGK Business (J) Sunday, 30-Jun-2019 17:15 - 20:50
Passenger Data

Middle Last GFF Passenger


Title First Name Birth Date
Name Name Number Type
MR PRANATA VAHIYA ADT
Wednesday, 25-Jun-
MSTR BANENDRA ARYO CHD
2008

Pay Now

Pax The Number of


Base Price Discount Nett fare Tax Price Total
Type Pax
Adult 22,600,000 3,390,000 19,210,000 2,040,200 21,250,200 1 21,250,200
Child 16,950,000 2,542,000 14,408,000 2,040,200 16,448,200 1 16,448,200
Total Pax Payment 37,698,400
Advance Cashback 672,360
PPh 13,447
Total Agent Payment 37,039,487
* VAT on the commission paid by Garuda as mandatory collection of 10% of the
commission.

Processing your requestPlease wait...

GOS Support ( Setiap Hari 07.00 - 22.00 )

021 - 2351 9999 | 0804 1 807 807 (ext 6)


Tugas 3

1. Diskusikan persyaratan pembuatan paspor biasa bagi WNI untuk orang dewasa dan
anak-anak

2. Diskusikan ketentuan-ketentuan Visa on Arrival bagi WNI dibeberapa negara tertentu

3. Tuliskan pesryasaratan visa wisata bagi WNI yang akan melakukan perjalanan
wisata ke negara skandinavia.

Jawab

Jawaban

1. Persyaratan pembuatan paspor


Umumnya pembuatan paspor harus memenuhi persyaratan sbb :
a. Kartu identitas diri atau Kartu Tanda Penduduk (KTP ) atau surat keterangan
dari Biro Kerja sama Luar Negeri bagi pemohon paspor dinas
b. Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari kepolisian
c. Mengisi formulir permohonan pembuatan paspor
d. Pas foto terbaru
e. Sidik Jari dan wawancara khususnya pemohon paspor biasa
Persyaratan tersebut adalah persyaratan pemohon paspor biasa untuk
warga Negara Indonesia, persyaratan lain yang masih harus dilengkapi
adalah :
- Surat keterangan kewarganegaraan yang dikeluarkan oleh direktorat
Jendrall Imigram , Departemen kehakiman
- Akte Kelahiran atau Surat Kenal Lahir dari catatan sipil
- Surat keterangan ganti nama (jika ada) dari kntor catatan sipil
- Bagi Wanita yang belum meniikah dan anak – anak dibwah umur harus
melampirkan surat izin dari orang tuanya.
- Bagi PNS dan TNI harus melampirkan surat izin dari atasan
- Bagi WNI keturunan asing harus melampirkan surat bukti
kewarganegaraan RI

- Surat ganti nama (jika ada ) dari kantor Catatan sipil atau instai nsi lain
yang berwewenang

- Bagi wanita yang sudah menikah harus melampirkan surat izin suami
dan akte perkawinan /buku nikah

- Bagi wanita yang belum menikah dan anak – anak dibawah umur harus
melampirkan surat izin dari orang tuanya.

2. ketentuan-ketentuan Visa on Arrival bagi WNI dibeberapa negara tertentu

Negara Ketentuaan Visa Jangka waktu


Malaysia Bebas Visa 30 hari
Singapore Bebas Visa 30 hari
Thailand Bebas Visa 30 hari

3. Mulai 15 September 2017, proses pengajuan maupun pengambilan visa


dilakukan di Japan Visa Application Center (JVAC) yang terletak di Lotte
Shopping Avenue lantai 4 (samping Studio XXI). Seluruh aplikan kami harap
membaca informasi berikut ini:

Pada dasarnya, Kedutaan Besar Jepang hanya akan menerima pengajuan visa
sebagai berikut:
a. Registrasi Bebas Visa (Visa Waiver) E-Paspor (bisa juga dilakukan di JVAC)
b. Visa Diplomatik dan Visa Dinas
c. Transfer Visa dari paspor lama ke paspor baru
d. Penerbitan visa yang berkaitan dengan masalah darurat kemanusiaan.

Seluruh pengajuan visa maupun registrasi bebas visa di JVAC ini akan
dikenakan biaya administrasi per paspor. Para aplikan membayar biaya visa dan
biaya administrasi saat pengambilan visa
Bagi yang berdomisili di wilayah yurisdiksi Konsulat Jenderal Surabaya, Medan,
Denpasar dan Kantor Konsuler Makassar, pengajuan tetap dilakukan di konsulat
jenderal atau kantor konsuler masing-masing

Tugas 4

Identifikasilah masalah khusus dalam pemanduan dan identifikasilah solusi untuk


menyelesaikan masalah tersebut.

Jawab

Adapun cara menangani masalah tersebut adalah sebagai berikut:


1. Apabila penyimpangan terjadi karena kondisi di luar jangkauan manusia maka
pramuwisata harus merundingkan kondisi yang terjadi dengan wisatawan atau tour
leader serta kemungkinan-kemungkinan yang dapat dilakukan
2. Apabila penyimpangan terjadi karena unsur kesengajaan maka harus dijelaskan
alasannya serta kompensasi atas penyimpangan. Jika hal tersebut atas permintaan
wisatawan maka tidak merupakan keharusan bagi pramuwisata untuk memberikan
kompensasi atas penyimpangan yang dilakukan.
Hal penting yang perlu diingat oleh pramuwisata bahwa untuk setiap keputusan
alternatif
yang diambil dalam menyelesaikan penyimpangan pelayanan harus didukung dengan
bukti
tertulis yang disetujui oleh bersama antara pramuwisata dan wisatawan
Kehilangan:
Kehilangan dapat berupa kehilangan barang maupun kehilangan peserta wisatawan.
Kehilangan barang dapat berupa barang bawaan, paspor, uang, tiket perjalanan.
Kehilangan dapat terjadi di airport, terminal atau pelabuhan, hotel, atau di tempat-
tempat
lain.
Bentuk bantuan yang diberikan oleh pramuwisata tergantung dari tempat kejadian
kehilangan. Kehilangan yang terjadi di airport menuntut pramuwisata lebih aktif
memberikan
bantuan pencarian dibandingkan dengan kehilangan di hotel karena hotel telah memiliki
prosedur sendiri atas kasus kehilangan.
Kecelakaan:
Apabila dalam perjalanan terjadi kecelakaan maka hal-hal yang perlu dilakukan oleh
pramuwisata, antara lain:
1. Memberikan pertolongan pertama kepada wisatawan yang mengalami luka ringan
2. Mengantarkan wisatawan ke puskesmas atau ke rumah sakit terdekat untuk
mendapat penanganan
3. Memberikan keterangan yang diperlukan oleh pihak kepolisian atas kejadian
kecalakaan tersebut.
Dalam hal ini sudah barang tentu diperlukan biaya untuk penyelesaikan pengobatan di
puskesmas atau ke rumah sakit, sehingga pramuwisata harus mengkomunikasikannya
kepada perusahaan yang mempekerjakannya untuk penyelesaian lebih lanjut
Sakit atau Meninggal
Bagi wisatawan yang menderita penyakit tertentu maka sebelum tour berlangsung
diinformasikan untuk membawa obat pribadi yang diperlukan selama tour. Akan tetapi
pramuwisata harus menyiapkan obat-obat tertentu untuk memberikan pertolongan
sementara jika wisatawan mengalami sakit di perjalanan. Obat-obatan yang dapat
dibawa
antara lain: paracetamol, aspirin, anti alergi dan lain-lain.
Seandainya wisatawan sakit di perjalanan maka:
1. Tanyakan apakah yang bersangkutan membawa atau harus minim obat tertentu
untuk meredakan sakitnya
2. Berikan pertolongan pertama semampunya
3. Jika perlu berikan obat-obatan yang dapat dikonsumsi secara umum untuk sakit
tertentu misalnya influensa, panas, alergi
4. Apabila sakitnya tidak dapat ditangani maka rujuk ke puskesmas atau rumah sakit
terdekat
5. Laporkan ke perusahaan
Apabila sakitnya terjadi di hotel, maka pihak hotel akan menanganinya dengan
memberikan
pertolongan pertama, memanggil dokter atau apabila parah maka hotel akan
merujuknya ke
rumah sakit.
Jika wisatawan meninggal maka:
1. Buat peserta lain agar tidak panik
2. Panggil ambulance dan kirim ke rumah sakit. Jika memanggil ambulance tidak
mungkin maka gunakan kendaraan tur
3. Rundingkan dengan wisatawan atau tur leader untuk kegiatan berikutnya, dilanjutkan
atau tidak
4. Laporkan ke perusahaan.
Keluhan Wisatawan
Keluhan wisatawan tidak terbatas pada pelaksanaan panduan seorang pramuwisata,
aka
tetapi menyangkut kesuluruhan fasilitas dan pelayanan yang didapat selama melakukan
tur
dan pramuwisata harus dapat menanganinya secara profesional.
Untuk dapat menangani keluhan secara profesional, maka harus diketahui terlebih
dahulu
jenis keluhan tersebut. Pada dasarnya keluhan dapat dibedakan menjadi dua macam,
yaitu:
1. Keluhan Sejati: Adalah keluhan yang timbul karena kondisi fasilitas dan pelayanan
berdasarkan standar umum tidak memuaskan arau tidak sesuai dengan perjanjian
sebelumnya
2. Keluhan biasa: Adalah keluhan yang timbul karena pengaruh cara pandang
wisatawan terhadap fasilitas atau pelayanan yang diterima. Dalam hal ini antara
wisatawan yang satu dengan yang lain mungkin saja berbeda penilaiannya terhadap
fasilitas atau pelayanan yang sama.
Apapun jenis keluhannya, pramuwisata harus dapat menangani secara arif dan
bijaksana
dengan menggunakan prinsip-prinsip: (mendengarkan, memahami, meneliti,
menangani,
minta maaf)
Setiap keluhan yang terjadi seharusnya dilaporkan secara tertulis kepada perusahaan
yang
akan bermanfaat bagi perbaikan pelayanan dan mengantisipasi munculnya keluhan
yang
sama di masa yang akan datang. Secara sedarhana laporan tersebut dapat dibuat
dengan menggunakan blanko.

Anda mungkin juga menyukai