Anda di halaman 1dari 3

Benarkah Probiotik Tidak Bermanfaat untuk

Kesehatan?

Bobby Agung Prasetyo


10 Sep 2018, 17:00 WIB
Sebuah penelitian mengklaim bahwa probiotik nyatanya tidak bermanfaat untuk kesehatan. Benarkah
demikian? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Benarkah Probiotik Tidak Bermanfaat untuk Kesehatan? (Meaofoto/Shutterstock)

Klikdokter.com, Jakarta Sudahkah Anda mengonsumsi probiotik hari ini? Ya, probiotikadalah
mikroorganisme (bakteri, jamur) hidup yang apabila diberikan dalam jumlah tertentu, dapat
memberikan manfaat kesehatan bagi siapapun yang mengonsumsinya.

Tidak seluruh bakteri jahat seperti yang Anda pikirkan. Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter,
probiotik adalah pengecualian karena terdiri dari bakteri baik.

“Bakteri ada yang baik dan jahat. Probiotik sering disebut dengan bakteri baik untuk kesehatan
Anda, dan dapat ditemukan di dalam tubuh, seperti pada saluran pencernaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Nadia menjelaskan bahwa probiotik dapat membantu menyeimbangkan bakteri
baik dan jahat di dalam tubuh. Jika terjadi ketidakseimbangan, maka ia dapat meningkatkan risiko
terjadinya berbagai penyakit, terutama di saluran cerna, antara lain kolitis ulseratif, irritable bowel
syndrome, penyakit celiac dan penyakit Crohn.
Selain sebagai penyeimbang, probiotik juga dapat membantu meningkatkan fungsi imun tubuh.
Artinya, probiotik dapat membantu menurunkan risiko terjadinya penyakit infeksi seperti diare,
infeksi kulit, dan lainnya.

Lewat penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa probiotik penting bagi tubuh. Namun dilansir
dari BBC, ada juga penelitian yang menyebut bahwa bakteri baik tersebut tidak terlalu bermanfaat
bagi kesehatan. Mengapa bisa demikian?

Sekelompok peneliti di Israel mengklaim bahwa makanan yang dikemas dengan probiotik diklaim
tidak berguna. Studi mereka menjadi salah satu analisis paling rinci tentang apa yang terjadi ketika
Anda mengonsumsi probiotik.

Selama ini, probiotik terlihat sehat dan baik untuk usus. Namun menurut sekumpulan peneliti
tersebut, probiotik memiliki manfaat yang sedikit atau bahkan tidak berdampak sama sekali buat
tubuh.

Mereka menyebut bahwa cara kerja probiotik membutuhkan penyesuaian untuk kebutuhan
masing-masing individu alias memiliki dampak berbeda pada setiap orang.

Tim di Weizmann Institute of Science membuat koktail probiotik sendiri yang menggunakan
11 bakteri baik umum, termasuk strain Lactobacillus dan Bifidobacteria.Makanan tersebut
diberikan kepada 25 sukarelawan sehat selama sebulan.

Mereka kemudian dibius dan sampel diambil secara operasi dari beberapa tempat di perut, usus
kecil dan usus besar. Para peneliti lantas mencari dan melihat, di mana bakteri berada dan
bagaimana kontribusinya pada usus berdasarkan aspek kesehatan.

Hasilnya, disebutkan dalam jurnal Cell bahwa bakteri baik masuk ke mulut dan langsung keluar
dari tubuh pada proses pembuangan makanan. Selebihnya, mereka bertahan sebentar sebelum
dijauhi oleh mikroba yang ada.

Kendati demikian, hasil penelitian dari berbagai negara juga berbeda-beda. Sebagian besar
membuktikan hal yang berlawanan.

Makanan yang mengandung probiotik

Meski disebut tak banyak memberikan manfaat bagi kesehatan, probiotik tetap menjadi pilihan
dari sekian banyak asupan yang diyakini bergizi. Berdasarkan pemaparan dr. Nadia, Anda bisa
mendapatkan probiotik dari makanan-makanan di bawah ini:

 Yoghurt

Pada yoghurt, Anda bisa menemukan sejumlah probiotik seperti Streptococcus thermophilus,
Lactobacillus bulgaricus, L. Acidophilus dan Bifidobacterium bifidum.
 Tempe

Bangsa Indonesia perlu berbangga dengan makanan asli Indonesia ini. Tempe, yang terbuat dari
fermentasi kedelai, mengandung sejumlah bakteri baik yang memproduksi vitamin B12.

 Kimchi

Makanan khas negara Korea ini mengandung bakteri asam laktat Lactobacillus kimchii yang baik
untuk kesehatan saluran cerna. Kimchi yang terbuat dari sayuran kol yang difermentasikan ini
tinggi akan vitamin dan mineral.

 Keju

Meski tak semua jenis keju mengandung probiotik, namun ada beberapa jenis keju seperti
keju gouda, cheddar dan mozzarella mengandung bakteri baik. Selain, itu keju juga merupakan
sumber protein dan kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang.

Penelitian bahwa probiotik ternyata bisa jadi tak bermanfaat bagi kesehatan agaknya masih perlu
didukung oleh sejumlah studi berikutnya. Sejauh tidak ada gangguan bagi kesehatan,
mengonsumsi probiotik tentu masih sangat mungkin untuk dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai