Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan


metode Deskriptif menggunakan pedekatan Cross sectional. Penelitian Kuantitaif
adalah sebuah metode penelitian yang memberlakukan kuantifikasi pada variabel-
varibelnya, menguraikan distribusi variabel secara numerik dengan menggunakan
formula statistik.

4.2 Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah keseluruhan objek penelitian yang akan diteliti,


populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien laki-laki yang mengidap
penyakit PPOK di RSUD Meuraxa Banda Aceh.

4.3 Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki


populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan
teknik purposive sampling, populasi yang digunakan sebagai sampel yaitu
sebanyak 30 sampel.

4.4 Kriteria Penelitian

4.4.1 Kriteria Inklusi

1. Pasien Penyakit Paru Obstukdi kronik (PPOK) laki-laki berumur


diatas 60 tahun
2. Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) yang perokok atau
yang menderita asma
3. Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) yang tidak memiliki
penyakit paru lain

19
20

4.4.2 Kriteria Eksklusi

1. Pasien tidak bersedia mengikuti penelitian


2. Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) yang tidak difoto
rontgen thorax
3. Pasien yang memiliki komplikasi Penyakit Paru Obstruksi Kronik
(PPOK)

4.5 Tempat Penelitian

Penelitian ini direncanakan akan dilakukan bagian poli paru dan radiologi
Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Banda Aceh.

4.6 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Juli 2017.

4.7 Metode Pengumpulan Data

4.7.1 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang diperoleh dari kuesioner yang berisi sejumlah
pertanyaan dan data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil foto rontgen
thorax pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK).

4.7.2 Teknik Pengambilan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan dengan metode


purposive sampling dalam pengumpulan data penelitian. Pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan melalui memberikan kuesioner dan melihat foto rontgen
thorax pasien.

4.8 Rancangan Pengolahan Data

Setelah dilakukan pengumpulan data, maka data tersebut akan diolah


dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pemeriksaan Data (Editing)
Yaitu data yang telah dikumpulkan diperiksa kebenarannya.
2. Pemberian Kode (Coding)
21

Yaitu memberikan kode pada setiap kuesioner untuk memudahkan


pengolahan data. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan
pada saat pengolahan dan analisa data.
3. Pemindahan Data (Transfering)
Yaitu data yang telah diberikan kode kemudian disusun secara berurutan
mulai dari responden pertama hingga responden terakhir untuk kemudian
dimasukkan kedalam tabel sesuai dengan variabel yang diteliti kemudian
dihitung frekuensinya.
4. Penyusunan Data (Tabulating)
Yaitu data yang diperoleh dikelompokkan sesuai dengan karakteristik dan
ditampilkan dalam bentuk tabel.
4.9 Analisa Data

Analisa data dilakukan melalui sistem komputerisasi yang terdiri dari data
univariat dan bivariat.
1. Analisa Univariat
Digunakan untuk memperoleh gambaran distribui frekuensi dan proporsi
dari variabel yang diteliti, baik variabel dependen dan independen. Kemudian
data dimasukkan dalam tabel distribusi frekuensi dan menentukan persentase
dari masing-masing variabel dengan rumus sebagai berikut:

𝒇
P= 𝐱 𝟏𝟎𝟎%
𝒏
Keterangan:
p: persentase
f: frekuensi teramati
n: jumlah sampel

Anda mungkin juga menyukai