Anda di halaman 1dari 3

KONSELING REMAJA

No. Dokumen

No. Revisi :
SOP TanggalTerbit : 02 Januari 2018

Halaman :1/2

PEMERINTAH
dr. I Gede Purnamawan
KABUPATEN
NIP. 198101212010011017
BULELENG

1.Pengertia Konseling kesehatan remaja adalah konselng yang diberikan oleh konselor kepada
n seorang klien remaja atau kelompok remaja yang membutuhkan teman bicara untuk
mengenali dan memecahkan masalahnya..
2.Tujuan Sebagai pedoman untuk melaksanakan konseling kesehatan kepada remaja.
3.Kebijaka Surat Keputusan Kepala Puskesmas Buleleng I No. /SK/I/BLL I/2018 Tentang
n Koordinator Penanggung Jawab Kesehatan Remaja

4.Referensi Pedoman Teknik konseling Remaja bagi konselor sebaya, Direktorat Bina Kesehatan
Anak, direktorat Jendral Bina Kesehatan masyarakat, Kementrian kesehatan R.I 2010

5.Prosedur 1. Konselor mengucapkan salam dan memperkenalkan diri kepada klien remaja
2. Konselor membangun hubungan BHSP dan mencairkan suasana sehingga klien
remaja merasa nyaman.
3. Konselor menanyakan perasaan atau masalah yang klien /remaja alami.
4. Konselor memberikan kesempatan kepada klien remaja untuk mengungkapkan
perasaan atau masalah yang di hadapinya
5. Konselor memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan klien remaja.
6. Konselor mendiskusikan dengan klien remaja tentang alternatif pemecahan
masalah beserta konsekuensinya
7. Konselor menjelaskan kepada klien remaja apa yang perlu dilakukan setelah
mengambil keputusan , termasuk konsekuensinya.
8. Konselor mengevaluasi proses konseling apakah sudah sesuai dengan kebutuhan
klien remaja.
9. Konselor mengakhiri konseling dengan tetap membuka kesempatan lagi bagi klien
untuk datang kembali.
KONSELING REMAJA
No. Dokumen : dr. I Gede Purnamawan
PUSKESMAS
NIP. 198101212010011017
BULELLENG I No. Revisi :
SOP TanggalTerbit : 02 Januari 2018

Halaman :2/2

6. Diagram
Konselor Konselor
Alir Remaja
mengucapkan membangun
Datang
salam hubungan BHSP

Konselor Konselor memberikan Konselor


menanyakan kesempatan klien remaja memberikan
perasaan/masalah untuk mengungkapkan informasi sesuai
yang klien/ perasaan/ masalah yg di dengan kebutuhan
remaja alami. hadapinya klien remaja
kebutuhan klien remaja.

Konselor mendiskusikan Konselor menjelaskan kepada


dgn klien remaja tentang klien remaja apa yang perlu
alternatif pemecahan dilakukan setelah mengambil
masalah beserta keputusan , termasuk
konsekuensinya konsekuensinya.
kebutuhan klien remaja. kebutuhan klien remaja.

Konselor mengevaluasi
Konselor mengakhiri
proses konseling apakah Remaja
konseling dengan tetap
sudah sesuai dengan Pulang
membuka kesempatan
kebutuhan klien remaja.
lagi bagi klien untuk
datang kembali.

7.Unit 1. Ruang Pemeriksaan Umum


Terkait 2. Ruang Laboratorium
3. Program Promkes, KIA, Gizi, IMS, HIV/AIDS
KONSELING REMAJA
:
No. Dokumen

DAFTAR No. Revisi :


TILIK TanggalTerbit : 02 Januari 2018

Halaman :1/1

PEMERINTAH
dr. I Gede Purnamawan
KABUPATEN
NIP. 198101212010011017
BULELENG
HASIL
NO LANGKAH KEGIATAN
YA TIDAK
1. Apakah Konselor mengucapkan salam dan memperkenalkan diri kepada
klien remaja?
2. Apakah Konselor membangun hubungan BHSP dan mencairkan suasana
sehingga klien remaja merasa nyaman.?
3 Apakah Konselor menanyakan perasaan atau masalah yang klien /remaja
alami?
4 Apakah Konselor memberikan kesempatan kepada klien remaja untuk
mengungkapkan perasaan atau masalah yang di hadapinya?
5 Apakah Konselor memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan klien
remaja
6 Apakah Konselor mendiskusikan dengan klien remaja tentang alternatif
pemecahan masalah beserta konsekuensinya ?
7 Apakah Konselor menjelaskan kepada klien remaja apa yang perlu
dilakukan setelah mengambil keputusan , termasuk konsekuensinya.?
8 Apakah Konselor mengevaluasi proses konseling apakah sudah sesuai
dengan kebutuhan klien remaja.?

9 Apakah Konselor mengakhiri konseling dengan tetap membuka


kesempatan lagi bagi klien untuk datang kembali?

CR:……………………………………. PELAKSANA/AUDITOR

( )

Anda mungkin juga menyukai