Anda di halaman 1dari 3

BIOKIMIA KELAS D

KELOMPOK 8 : LIPID
Anggota:

Chairini Hayati 16330752


Lenda Hulda Numberi 16330758
Fitria Helma 16330756
Elfridus Beleta Lajar 16330770
Nia Rodearni Lumbanraja 16330768

Pertanyaan untuk kelompok anda:


1. Apa yang dimaksud dengan resiko demensia dan apa hubungannya dengan kadar kolesterol!
2. Tuliskan kerangka penelitian dari jurnal anda! (Dari awal penelitian hingga hasilnya)

Jawab :

1. Demensia adalah suatu sindrom akibat penyakit otak, biasanya bersifat kronik atau progresif serta terdapat
gangguan fungsi luhur. Jenis demensia yang paling sering dijumpai yaitu demensia tipe Alzheimer,termasuk
daya ingat, daya pikir, daya orientasi, daya pemahaman, berhitung, kemampuan belajar, berbahasa, dan daya
kemampuan menilai.

Hubungannya dengan kadar kolesterol :


Risiko mengidap Alzheimer biasanya meningkat seiring dengan pertambahan usia. Tetapi sebuah studi
terbaru menunjukkan, mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi berisiko mengalami Alzheimer. Temuan
yang dipublikasikan dalam Journal Neurology itu menunjukkan bahwa kadar kolesterol tinggi dapat
meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dengan menciptakan lebih banyak plak pada otak.
Namun, temuan ini tidak secara langsung membuktikan bahwa kolesterol tinggi dapat memicu penyakit
Alzheimer/menurunnya kadar kolesterol yang berarti risiko Alzheimer akan berkurang. Peneliti juga tidak
menemukan adanya hubungan antara kolesterol tinggi dengan plak kusut, yang menyumbat otak orang
dengan penyakit Alzheimer.
Para peneliti telah memeriksa otak dari 147 relawan, (76 pria dan 71 perempuan) warga kota Jepang yang
hidup pada tahun 1988 dan telah menjalani pemeriksaan klinis. Sekitar sepertiga dari mereka telah
didiagnosis dengan demensia, meskipun mereka tidak menunjukkan tanda-tanda itu pada tahun 1988.
Hasilnya ditemukan, dibandingkan dengan kelompok orang-orang dengan kadar kolesterol rendah, mereka
dengan kadar kolesterol tinggi lebih mungkin ditemukan protein didalam otak yang lebih dikenal sebagai
plak sebesar 62 persen (kolesterol rendah) dan 86 persen (kolesterol tinggi).

2. Kerangka Penelitian (Dari awal penelitian hingga hasilnya)


QuantSeq

Metode Penelitian

Sampel & Diagnosa Kotak


Jaringan

1. Ekstraksi RNa & penghapusan RNa 5’P

2. Trankipsi terbalik dan amplifikasi 3’-


1. Persiapan & penyiapan
Selektif
perpustakaan

3. Penyiapan perpustakaan dan


2. Baca Keselarasan
pencampuran jalur

4. RNa Sequincing

5. Baca keselarasan

6. Fluidgm RT-PCR

7. Standar RT-PCR

10.Test Luci Feraci

9. Analisis Statistik

8. Percobaan GC- MS
HASIL PENELITIAN

7. RNa-Seq mendiskriminasi antara otakpenderita Alzheimer gila


dan yang tidak gila

6. Otak donor AD dan NDWP menunjukkan perbedaan


pengolahan lipid yang berlawanan

5. Perbedaan transkrip spesifik tipe sel dikaitkan dengan kognisi,


patologi dan Pemmrosesan RNa

4. Identifikasi perbedaan otak terkait penyakit baru

3. Analisis kelompok mendukung relevansi penyakit pengolahan


RNa dan perbedaan APA

2. Gen penyakit otak, gen vascular, dan autoimun menunjukkan


perbedaan APA yang terkait dengan kognisi

1. Pola APA memungkinkan pengelompokkan pasien superior


dibandingkan dengan total transkript

Anda mungkin juga menyukai