Anda di halaman 1dari 1

Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan

mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa, misalnya jamur dan
bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme
sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Sedangkan bioteknologi modern
adalah bioteknologi yang menggunakan teknik rekayasa genetika, seperti DNA
rekombinan. DNA rekombinan yaitu pemutusan dan penyambungan DNA, dengan cara
kultur jaringan, kloning, dan fusi sel. Coba kamu ingat kembali proses kultur jaringan
dan kloning pada materi sebelumnya. Sedangkan fusi sel yaitu meleburkan sel antara
jenis yang berbeda seperti sel manusia dengan sel tikus untuk memproduksi antibodi.
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi sederhana. Bioteknologi ini
mempunyai beberapa manfaat, yaitu:
1. Meningkatkan nilai gizi dari produk-produk makanan dan minuman.
2. Menciptakan sumber makanan baru, misalnya dari air kelapa dapat
diciptakan makanan baru yaitu Nata de coco.
3. Dapat membuat makanan yang tahan lama, misalnya asinan.
4. Secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian rakyat karena
bioteknologi sederhana tidak banyak membutuhkan biaya sehingga masyarakat
kecil bisa melakukannya dan menjual hasilnya untuk keperluan hidup sehari-hari.
Contohnya tempe dan tape. Proses pembuatan tempe dan tape termasuk
bioteknologi.

Anda mungkin juga menyukai