Anda di halaman 1dari 2

KISAH ULUL AZMI NABI NUH a.

Nabi Nuh a.s adalah nabi yang menempati urutan ke tiga dalam daftar nama 25 nabi. Beliau
adalah keturunan yang kesepuluh dari Nabi Adam a.s. Nabi Nuh a.s. mempunyai ketabahan dan
kesabaran dalam menyebarkan dan mensyiarkan ajaran Allah swt. Nabi Nuh a.s., dikaruniai umur
kurang lebih 900 tahun lamanya, sekian lamanya beliau berdakwah, hanya sebagian kecil dari
umatnya yang mau mengikutinya. Banyak dari umatnya yang mengingkarinya, termasuk istrinya dan
anaknya yang bernama Kan’an.

Dari sekian banyaknya umat yang mengingkari dan menghina Nabi Nuh a.s., sampai-sampai
ada yang berencana untuk membunuh nabi Nuh a.s. Setelah sekian lamanya berdakwah, hingga
akhirnya beliau mendapatkan wahyu dari Allah swt., untuk membuat perahu yang besar. Nabi Nuh
a.s., beserta para pengikutnya akhirnya membuat sebuah perahu yang besar. Melihat peristiwa inipun
umatnya yang ingkar dan kafir menuduh beliau sebagai orang yang gila atau tidak waras. Mereka
berpikir untuk apa membuat perahu besar di tanah yang tandus dan gersang?

Setelah sekian lamanya, Allah swt. pun memberikan siksaan kepada kaumnya Nabi Nuh a.s.,
yang tetap ingkar dan tidak mau beriman. Siksaan tersebut berupa banjir yang sangatlah besar
sehingga membuat semua umat Nabi Nuh a.s., yang ingkar dan durhaka tenggelam dalam banjir besar
tersebut, termasuk pula anaknya. Nabi Nuh a.s., dan para pengikutnya yang beriman, diselamatkan
oleh Allah swt. karena senantiasa mengikuti perintah Allah, untuk ikut naik ke dalam perahu besar
tersebut.

Di dalam perahu besar tersebut, umat Nabi Nuh a.s., tidak lupa untuk membawa berbagai
perbekalan. Tidak lupa pula berbagai macam jenis hewan-hewan yang berpasangan, yang jantan dan
yang betina. Merekalah yang diselamatkan oleh Allah swt. melalui mukjizat yang diberikan kepada
Nabi Nuh a.s., yakni sebuah perintah untuk membuat sebuah perahu yang besar
KISAH NABI ULUL AZMI NABI MUHAMMAD SAW

Nabi Muhammad saw. adalah anak dari seorang ayah yang bernama Abdullah bin Abdul
Muthallib dan ibu yang bernama Aminah binti Wahab. Bertepatan pada tanggal 12 Rabi’ul Awal pada
tahun Gajah. Beliau berasal dari salah satu suku terkenal yang terkenal di kota Makkah , yakni suku
Quraisy. Nabi Muhammad saw. dikenal oleh masyarakat dengan sosok yang jujur dan dapat
dipercaya, dari sinilah kemudian beliau dijuluki sebagai al-Amiin. Pada umur 40 tahun, beliau
diangkat menjadi seorang rasul.

Sebuah amanat untuk mengajak dan berdakwah pada umat manusia agar beriman,
menyembah kepada Allah swt., dan meninggalkan sesembahan berhala yang mereka sembah. Dalam
misinya sebagai nabi yang terakhir, nabi Muhammad saw., dibantu oleh istrinya yang bernama
Khadijah beserta para sahabatnya seperti Abu Bakar as-Shiddiiq, Umar bin Khatthaab, ‘Utsman bin
‘Affaan, dan Ali bin Abi Thalib dan sahabat-sahabatnya yang lain.

Ketika berdakwah Nabi Muhammad saw. mendapatkan banyak ancaman dan tantangan keras
dari kaumnya. Termasuk dari golongan sanak familinya, seperti Abu lahab, Abu Jahal, Abu Sufyan,
beserta para pemimpin dan pemuka agama kaum Quraisy pada waktu itu. Sekian tahun lamanya
beliau dan para sahabatnya berdakwah dan menyebarkan ajaran tauhid kepada Allah swt. hanya
sedikit yang mengikuti ajakan beliau, bahkan semakin banyak beliau banyak mendapat cacian, hinaan,
bahkan sampai diancam untuk dibunuh.

Begitu banyaknya halangan dan rintangan yang dialami oleh Nabi Muhammad saw. dan para
pengikutnya tidaklah menjadikan semangat dan tekad berdakwah beliau menjadi surut. Beliau
tetaplah sabar, tabah dan tegar dalam menghadapi semuanya. Hingga pada akhirnya Nabi Muhammad
saw. atas perintah dan izin Allah swt. beliau berhijrah dari kota Makkah ke kota Madinah. Oleh kaum
muslimin Madinah belliau disambut dengan sukacita. Nabi Muhammad saw. pun senantiasa terus
berjuang dan menyebarkan agama Islam bersama para sahabat-sahabatnya. Semangat untuk
menyebarkan agama tauhid dan iman kepada Allah swt. tetap menjadi pondasi yang kokoh untuk
berjuang hingga akhir hayat beliau. Hingga pada akhirnya beliau wafat pada umur (kurang lebih) 60
tahun di kota Madinah ini.

Mukjizat terbesar nabi Muhammad saw adalah al-Qur’an al-Kariim, yang mana di dalamnya
terdapat wahyu Allah swt. yang berisikan berbagai macam ajakan, perintah, petunjuk, ancaman,
larangan dan masih banyak hal lainnya, yang bisa digunakan manusia sebagai Kitab Petunjuk (al-
Huda) bagi umat manusia hingga akhir zaman kelak. Dengan al-Qur’an ini pula semakin
bertambahlah jumlah manusia yang tersentuh dengan ajaran Allah swt, hingga akhirnya Islam bisa
tersampaikan ke seluruh penjuru dunia.

Anda mungkin juga menyukai