Anda di halaman 1dari 33

KONSEP, PRINSIP DASAR DAN

FALSAFAH PENDEKATAN ASKEP ANAK


DALAM KONTEKS KELUARGA

Oleh:
Nurjen Juniarsyah, S.Kep., Ners
Pengertian Anaka

Depkes RI
Anak adalah seseorang yang belum mencapai 21
tahun dan belum pernah kawin. (Didasarkan pertimb
usaha kesejahteraan sosial, kematangan pribadi dan
kematangan mental

WHO
Anak adalah Seseorang yang berusia < 18 tahun
dalam masa tumbuh kembang dengan kebutuhan
khusus baik keb fisik, psikologi, sosial dan spiritual
Filosofi Keperawatan Anak

• MERUPAKAN KEYAKINAN ATAU PANDANGAN YG DIMILIKI


PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN
KEPERAWATAN PADA ANAK YANG BERFOKUS PADA
KELUARGA (FAMILY CENTERED CARE), PENCEGAHAN
TERHADAP TRAUMA (ATRAUMATIC CARE) DAN
MANAJEMEN KASUS.
Perawatan Berfokus pada Keluarga
(FAMILY CENTERED CARE)
• Keluarga merupakan unsur penting dalam
perawatan anak, mengingat anak bagian dari
keluarga. Kehidupan anak dapat ditentukan oleh
lingkungan keluarga, untuk itu keperawatan anak
harus mengenal keluarga sebagai tempat tinggal
atau sebagai konstanta tetap dalam kehidupan
anak (Wong, Perry & Hockenberry, 2002)

• Keluarga didukung dalam peran pemberian


perawatan yang alami dan peran pembuatan
keputusan dengan membangun kekuatan unik
mereka sebagai individu dan keluarga.
Konsep Dasar “Family Centered Care”
KEPERAWATAN
ANAK

Memampukan Memberdayakan

Menciptakan Mengembangkan
kesempatan dan cara interaksi
bagi semua nggota profesional dengan
keluarga untuk keluarga dalam
menunjukan cara tertentu
kemampuan untuk
memenuhi kebutuhan
anak

Kemitraan
Orang tua - Perawat
Peran Profesional Keperawatan dalam
Family Centered Care
Patterson, 1996
1.Mendukung dan menguatkan kemampuan
keluarga untuk mengasuh dan meningkatkan
perkembangan anggota dalam cara yang
memampukan dan memberdayakan
2.Bekerja sama sebagai satu tim demi
keuntungan anak dan keluarga
ManfaatFamily Centered Care

Menurut Curley dan Wallace, (1992)


1.Keluarga memiliki kepercayaan dan kemampun yang
lebih besar serta tekanan yang lebih kecil dalam
merawat anak-anak mereka
2.Ketergantungan Keluarga pada pemberi perawatan
profesional berkurang
3.Biaya perawatan berkurang
4.Kedua orang tua setra petugas kesehatan
diberdayakan untuk mengembangkan keterampilan yang
baru.
PENCEGAHAN TERHADAP TRAUMA
(ATRAUMATIC CARE)
• Perawatan yang tidak menimbulkan adanya trauma
pada anak dan keluarga (hidayat 2012)

• Penyediaan asuhan terapeutik dalam lingkungan


oleh personel, dan melalui penggunaan intervensi
yang menghapuskan atau memperkecil distres baik
fisik maupun psikologis yang diderita oleh anak dan
keluarga dalam proses pelayanan kesehatan
(Wong,2008)
PrinsipATRAUMATIC CARE

1. Menurunkan/Mencegah dampak perpisahan dari


keluarga
2. Meningkatkan kemampuan orang tua dalam
mengontrol perawatan pada anak
3. Mencegah/Mengurangi cedera
4. Tidak melakukan kekerasan pada anak
5. Memodifikasi lingkungan fisik
LingkupATRAUMATIC CARE
Traumatic
Care

Distres Distres
Lingkungan Personal Intervensi
Psikologis Fisik

Setiap Setiap Setiap Kecemasan, Kesulitan


tempat untuk Individu pemeriksaan, Ketakutan, tidur dan
berlindung yang dari interaksi Kekecewaan, imobilisasi,
terlibat psikologis kesedihan, rasa sakit,
sampai malu atau temperatur
interaksi fisik rasa bersalah ekstrem,
bunyi keras,
cahaya.
ATRAUMATIC CARE berkaitan dengan Siap, apa,
kapan, dimana, mengapa dan bagaimana setiap
prosedur dilkukan pada anak untuk mencegah
atau meminimalkan stres fisik dan psikologis
(Wong, 2008)
Mananagement Kasus
Pengertian
Merupakan bagian utama dalam pemberian asuhan
keperawatan secara utuh meliputi: Pengkajian,
Penentuan diagnosa, Perencanaan, Pelaksanaan dan
Evaluasi.

Manfaat
1.Peninkatan kepuasan keluarga/pasien
2.Pengurangan fragmentasi pelayanan
3.Menguraikan dan mengukur hasil yang dicapai.
Prinsip-Prinsip Keperawatan Anak

1. Anak bukan merupakan miniatur orang


dewasa, tetapi merupakan sosok individu
yang unik.
2. Anak mempunyai kebutuhan sesuai dengan
tahapan perkembangan dan
pertumbuhannya; berupa Fisiologis: Nutrisi,
cairan, aktifitas, eliminasi, istirahat dll.
Psikologis, sosial dan spiritual.
3. Berorientasi pada upaya pencegahan
penyakit dan peningkatan derajat kesehatan.
4. Keperawatan anak merupakan disiplin
ilmu yang berfokus pada kesejahteraan
anak.
5. Praktik Keperawatan anak mencakup
kontrak dengan anak dan keluarga.
6. Tujuan keperawatan anak untuk
meningkatkan maturasi atau
kematangan yang sehat bagi anak.
Falsafah Keperawatan Anaka
• Anak adalah sosok individu yang merupakan satu
kesatuan utuh yang terdiri dari bio, psiko, sosio dan
kultural serta bagian dari keluarga dan masyarakat.

• Anak adalah potensi serta penerus cita-cita bangsa


yang dasar-dasarnya telah diletakakan oleh generasi
sebelumnya

• Kebutuhan fisik, sosial & emosional dari anak perlu


disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan &
perkembangan serta mempertimbangkan latar
belakg budaya dan keluarga.
Paradigma Keperawatan Anaka
Adalah suatu landasan berpikir dalam menerapkan ilmu
keperawatan anak Mengacu pada konsep
paradigma keperawatan
secara umum

4 Komponen dalam Paradigma Keperawatan Anak


a.Manusia (Aaka)
b.Rentang Sehat – Sakit
c.Lingkungan
d.Keperawatan
Manusia (Anak)

Sehat-Sakit Lingkungan

Keperawatan
Manusia (anak)

• Manusia sebagai klien adalah anak yg berusia 0 sd


18 tahun;
• Sedang dalam proses Tumbang;
• Mempunyai kebutuhan spesifik : fisik/biologis
(makan/minum, eliminasi, kehangatan), psikologis
(cinta& kasih sayang, aman), sosial (lingkungan yg
memfasilitasi), dan spiritual (penanaman agama,
moral, budaya) berbeda dengan orang dewasa
Rentang Sehat - Rakit
• Yaitu keadaan kesejahteraan optimal antara
fisik, mental dan sosial yang harus dicapai
sepanjang kehidupan anak dalam rangka
mencapai pertumbuhan dan perkembangan
yang optimal sesuai dengan usianya.

• Jika anak sakit maka akan mempengaruhi


pertukemnya : fisik, psikologis, intelektual,
sosial dan spiritualnya
Rentang Sehat Sakit

Sehat Sakit Meninggal

Sepanjang rentang tersebut, anak memerlukan


bantuan perawat baik secara langsung saat sakit
maupun tidak langsung dengan melakukan antisipasi
pada orang tuanya
Lingkungan

• Anak adalah individu yang masih bergantung


pada lingkungan.

• Lingkungan :
1. Lingkungan Internal
Genetik, kematangan biologis, jenis kelamin, intelektual,
emosi, kekebalan
2. Lingkungan eksternal
Status nutrisi, orang tua, saudara sekandung, masyarakat,
sekolah, budaya dll.
Keperawatan
• Komponen ini merupakan bentuk pelayanan
keperawatan yang diberikan pada anak
dalam mencapai pertumbuhan dan
perkembangan secara optimal dengan
melibatkan keluarga

• Fokus utama dalam pelaks pelayanan


keperawatan adalah: peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit
Kebutuhan Asih

• Adalah Kebutuhan berdasarkan pemberian kasih


sayang pada anak atau memperbaiki psikologi anak.
• Perkembangan anak banyak ditentukan oleh
perkembangan psikologis : perasaan kasih sayang,
hubungan dengan orang tua dan orang sekelilingnya.

Meningkatkan ikatan kasih sayang (bonding) dan


terciptanya basic trust (rasa percaya yang kuat
Lingkup Praktik Keperawatan Anak

Lingkup praktik keperawatan anak merupakan


batasan asuhan keperawatan yang diberikan kepada
anak, yaitu dari usia 28 hari - 18 tahun atau usia bayi
baru lahir-10 tahun (Gartinah, dkk 1999).

Pemberian pelayanan kesehatan harus berdasarkan


pada:
•Kebutuhan Asus
•Kebutuhan Asih
•Kebutuhan Asah
Kebutuhan Asuh
• Kebutuhan dasar ini merupakan kebutuhan fisik yang
harus dipenuhi dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan.

Meliputi :
• kebutuhan akan gizi dan nutrisi;
• keb pemberian tindkn keperwatan dalam pencegahan
penyakit;
• meningkatkan kesehatan, perawatan, pengobatan,
tempat dan perlindungan yg layak, higiene, lingk sehat,
pakaian, rekreasi.
Kebutuhan Asah

• Pemenuhan Kebutuhan ASAH (stimulasi


mental) akan memperbaiki perkembangan
anak sejak dini  perkembangan
psikososial, kecerdasan, kemandirian dan
kreativitas pada anak akan ssesuai dengan
harapan atau usia pertukem
PENDEKATAN ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DALAM
KONTEKS KELUARGA

Menggunakan pendekatan proses kepeawatan


melalaui langkah-langkah :
Pengkajian

Penentuan Diagnosa Keperawatan

Perencanaan

Pelaksanaan

Evaluasi
Standar Keperawatan Anak
American Nursing Association
Standar I
Perawat membantu anak-anak danorangtua mencapai dan
memelihara kesehatan optimum

Standar II
Membantu keluarga untuk mencapai dan memelihara
keseimbangan antara kebutuhan pertumbuhan pribadi individu
anggota keluarga dan fungsi keluarga secara optimun

Standar III
Mengintervensi keluarga dan klien yang rentan terhadap resiko.

Standar IV
Meningkatkan lingkungan yang bebas bahaya untuk pertumbuhan
Standar V
Mendeteksi perubahan dan penyimpangan dari perkembangan
optimum

Standar VI
Melakukan intervensi dan pengobatan yang sesuai untuk daya
tahan hidup dan pemulihan dari penyakit

Standar VII
Membantu klien dan keluarga memahami dan mengatasi situasi
traumatis

Standar VIII
Meningkatkan akses dan pemanfaatan pelayanan kesehatan

Standar IX
Meningkatkan kemampuan melalui evaluasi, pendidikan dan riset
Peran Perawat Dalam Praktik
Keperawatan Anaka

1. Care Giver (Pemberi Asuhan)


2. Advokat keluarga (Pembela)
3. Promotor kesehatan
4. Penyuluh Kesehatan (Pendidik)
5. Konselor
6. Kolaborator
7. Peneliti
Perbedaan Keperwatan Antara
Dewasa dan Anaka
1. Struktur Fisik
Dapat dilihat dari ukuran dan perbandingan
masing-masing bagian tubuh
2. Proses Fisiologis
Berbeda, misalnya : jumlah cairan normal, isi
cairan dan perubahan cairan.
3. Kemampuan Berpikir
Dewasa dan anak besar: dpt menerima
penjelasan, mempunyai keinginan yg nyata, dapat
menunjukan lokasi nyeri, sedangkan anak kecil
tidak bisa
PENGARUH KELUARGA TERHADAP
KESEHATAN ANAK

Keluarga : mrpk sistem terbuka, yang terdiri dari :


• Semua unsur dalam sistem
• Mempunyai struktur tujuan/fungsi
• Mempunyai organisasi internal
• Jika salah satu komponen dalam keluarga
mengalami gangguan, akan mempengaruhi
keseluruhan anggota keluarga

Mengkaji anak
harus melibatkan semua anggota keluarga
TIGA PRINSIP FUNGSI KELUARGA DLM
PEMELIHARAAN ANAK
1. Untuk merawat fisik anak
2. Mendidik anak untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan (kultur)
3. Bertanggung jawab untuk kesejahteraan
anak secara psikologis dan emosional

Anda mungkin juga menyukai