BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Definisi operasional adalah penentuan konstrak atau sifat yang akan dipelajari
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang
dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang sesuatu konsep pengertian
Tabel 1
Definisi konseptual dan definisi operasional
No Variabel Definisi Definisi Alat ukur Hasil Ukur Cara Ukur Skala
Konseptual Operasional Ukur
1. Kualitas Kualitas tidur lansia Kualitas Tidur Dalam penelitian 1. skor ≤5: Membagikan Ordinal
diukur dari 7
tidur pada merupakan komponen; ini menggunakan Kualitas kuesioner
frekuensi menunjukkan
tidur seperti
ketentraman dalam
tidur.
25
Sari Kidul Buah Batu. Penelitian ini dimulai pada bulan Maret sampai bulan juni
2019.
3.3.2 Populasi
Populasi adalah seluruh subjek atau data dengan karakteristik tertentu yang
akan diteliti (Nursalam, 2013). Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang
3.3.3 Sampel
memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi yang dipilih untuk
menjadi sampel. (Sugiyono, 2012). Sampel diambil dari seseorang yang sudah
lanjut usia di wilayah Jaka Purwa Rw 05 yang memiliki kriteria inklusi sebagai
berikut :
26
𝑛=𝑁
1 + 𝑁 (𝑑)₂
Keterangan :
N = Jumlah Populasi
n = Jumlah sampel
d = Tingkat signifikansi (p=0,05)
Besarnya sampel yang digunakan:
N (populasi) = 198
D (tingkat kesalahan) = 0,05
𝑛=𝑁 𝑛 = 198
1 + 𝑁 (𝑑)2 1 + 198 (0,05)2
𝑛 = 198
𝑛 = 132
1,495
Jadi jumlah sampel yang akn diteliti adalah sebanyak 132 orang
Teknik sampling dalam penelitian ini adalah anggota populasi yang memiliki
a. Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi
memenuhi kriteria inklusi karena berbagai sebab sehingga tidak dapat menjadi
Populasi yang ada, disaring berdasarkan kriteria inklusi yang pertama yaitu
seorang lanjut usia laki – laki dan wanita yang berumur sama dengan diatas 60
tahun. Setelah itu dari jumlah populasi yang diinginkan diambil sampel sesuai
Maka dari total sampel sebanyak 132 jiwa lansia dapat diketahui jumlah sampel
(2016)
𝑋
𝑛𝑖 = ×𝑆
𝑁
Keterangan:
N : Total populasi
S : Total sampel
Tabel 2
Distribusi Sampel Masyarakat Lansia di Rw 05 Jaka Purwa
Buah Batu Bandung
No. RT Jumlah Lansia Jumlah Sampel
01 70 jiwa 70
1. X 132 = 47 Responden
198
2. 02 54 jiwa 54
X 132 = 36 Responden
198
3. 03 45 jiwa 45
X 132 = 30 Responden
198
04 29 jiwa 29
4. X 132 = 19 Responden
198
dengan teknik Stratified Random Sampling, teknik ini adalah suatu cara
memiliki strata atau lapisan yang homogen. Karena banyaknya siswa dalam setiap
menggunakan cara undian yaitu dengan cara menuliskan setiap nama pada
potongan kertas kecil. Kemudian kertas itu digulung. Setelah itu lakukan undian,
nama yang keluar itu yang akan dijadikan sampel. Banyaknya undian yang
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan pribadi atau hal -
hal yang ia ketahui (Arikunto, 2013). Jenis instrument dalam penelitian ini adalah
kuesioner untuk mengetahui kualitas tidur pada lansia. Kuesioner nya yaitu dengan
Pitsburgh Sleep Quality Index (PSQI) yang sudah dibakukan oleh University of
Pittsburg (Smith & Segal, 2010). Skala kualitas tidur (PSQI) yang telah
pada tujuh aspek, yaitu: kualitas tidur subjektif, latensi tidur, durasi tidur, efisiensi
tidur sehari-hari, gangguan tidur, penggunaan obat tidur, dan disfungsi aktivitas
komponen memiliki kisaran nilai 0–3, dengan 0 menunjukkan tidak ada kesulitan
tidur dan 3 menunjukkan adanya kesulitan tidur. Skor dari ketujuh komponen
tersebut dijumlahkan menjadi 1 (satu) skor global dengan kisaran nilai 0–21.
3.4.2 Validitas
atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan, mengungkap data dari variabel yang diteliti secara
tepat. Tinggi rendahnya instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul
30
2010).
Program for Social Science) Ver. 17,0. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila
nilai r hitung > r tabel pada taraf signifikan 5% (Ghozali, 2009). Uji validitas The
Pittsburgh Sleep Quality Indekx (PSQI) telah dilakukan dalam penelitian Agustin
(2012) dengan hasil bahwa r hitung (0,410 - 0,831) > r tabel (0,361).
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur
dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana
hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas (ajeg) bila dilakukan
pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan
Dalam penelitian ini peneliti tidak melakukan uji validitas dan reliabilitas
karena skala PSQI telah memiliki konsistensi internal dan koefisien reliabilitas
(Cronbach Alpha) sebesar 0,830. Hal ini juga diperkuat dari penelitian Komalasari,
dkk (2012) dalam penelitiannya tentang kualitas tidur sudah tidak melakukan uji
validitas karena kuesioner yang digunakan diadopsi dari kuesioner baku yaitu
Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk kualitas tidur, memiliki konsistensi
(Notoatmodjo, 2012).
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan hasil studi kasus
ini, yaitu melalui Data Primer. Data primer diperoleh dari lembar kuesioner yang
a. Peneliti meminta persetujuan dari ketua Rw 05 Jaka Purwa Buah Batu untuk
c. Peneliti menyeleksi lansia yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi
Batu untuk bersedia menjadi responden penelitian, bila lansia bersedia diminta
selama 30 menit.
responden.
Pengolahan data merupakan salah satu langkah yang sangat penting, karena
data yang diperoleh langsung dari penelitian masih mentah, belum memberikan
informasi apa-apa, dan belum siap disajikan. Untuk memperoleh penyajian data
sebagai hasil yang berarti dan kesimpulan yang baik, diperlukan pengolahan data
(Notoatmodjo, 2010).
a. Editing
lakukan dengan cara memeriksa banyaknya lembaran daftar pertanyaan yang telah
diisi responden untuk mengetahui kesesuaian jumlah sampel yang telah ditentukan
oleh peneliti yaitu sebanyak 132 sampel. Pada proses editing ini, peneliti melakukan
pemeriksaan terhadap data yang terkumpul apabila ada yang belum lengkap maka
b. Coding
Coding adalah mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka
untuk memberikan kode tentang kualitas tidur pada lansia, yaitu <5 = baik, >5 =
buruk
c. Tabulating
Membuat tabulasi dalam penelitian ini yaitu dengan memasukan data ke dalam
stabel yang digunakan yaitu tabel distribusi frekuensi. Dalam penelitian ini peneliti
e. Pembersihan Data
Cleaning yaitu mengecek kembali data dari sumber data atau responden untuk
kemudian dilakukan pembetulan dan koreksi. Pada penelitian ini, peneliti bisa
langsung mengecek atau meneliti kuesioner yang telah diisi oleh reponden dari
ketidak lengkapan dalam mengisi atau kesalahan kode di tempat penelitian tersebut.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat
(Notoatmodjo, 2014).
Analisa data dilakukan secara deskriptif dengan melihat presentase data yang
telah dikumpul dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan tabulasi silang.
menggunakan teori dan kepustakaan yang ada. Selanjutya hasil scoring tersebut
masuk dalam kategori berikut masuk dalam kategori baik dan buruk. Presentaste
Notoatmodjo (2012).
𝑓
𝑝= 𝑥 100%
𝑛
absolut untuk mengukur kualitas tidur menurut Smyth, Carole (2007). The
Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). The Hartford Institute for Geriatric Nursing
0 = Tidak satupun
1 – 25% = sebagian kecil
26 – 49% = Hampir setengahnya dari responden
50 % = setengahnya dari responden
51 – 74 = sebagian besar dari responden
75 – 99% = hampir seluruh responden
100% = seluruhnya
dengan perilakunya terhadap manusia lain atau sesama manusia. Seorang peneliti
(Notoatmodjo, 2010).
adanya rekomendasi dari institusi atau pihak lain dengan mengajukan permohonan
dengan menekankan masalah etika yang meliputi: inform consent, anonimity dan
confidentiality.
36
Prinsip yang harus dilakukan sebelum mengambil data atau wawancara kepada
Peneliti tidak memaksa pasien yang menolak untuk diteliti dan menghormati
Identitas responden tidak akan diketahui oleh orang banyak. Karena hanya
peneliti saja yang mengetahui identitas klien sehingga identitas klien akan tetap
terjaga kerahasiannya.