Anda di halaman 1dari 3

3 Hal yang Perlu Diketahui dari Temporary File

Jika kamu bekerja dengan komputer, pasti kamu akan menemukan berbagai macam format
file. Dan format file yang paling sering kamu temui diantaranya format .doc, .xml, .txt, .cdr, .rar,
.zip dan lain sebagainya.
Tapi tahukah kamu bahwa terdapat jenis file yang bernama Temporary File atau yang
berekstensi .temp, atau .TMP . mungkin jarang kamu temui atau bahkan kamu tidak
menyadarinya karena letak dari file tersebut yang tersembunyi. Nah, pada artikel kali ini aku
akan membahas tentang 3 hal yang perlu diketahui dari Temporary File.

Apa itu Temporary File?

Temporary File adalah file-file yang penggunaannya hanya bersifat sementara. File tersebut
dibuat secara otomatis oleh sistem Windows ataupun juga suatu program untuk menyimpan
data sementara ketika file sedang dibuat, diproses atau digunakan.
Temporary File akan terhapus secara otomatis pula saat data selesai dikerjakan dan kita keluar
dari suatu program. Tapi juga tidak jarang Temporary File ini masih tertinggal dan tidak
terhapus secara otomatis. Jika ini terjadi terus menerus, akan menjadi berlebihan dan tanpa kita
sadari akan mengurangi space harddisk. Juga tentunya akan memperlambat kinerja Windows.
Lalu, bagaimana cara menghapus Temporary File yang masih tertinggal tersebut? Kamu dapat
menghapusnya dengan menggunakan aplikasi bawaan Windows, yaitu Disk Cleanup. Atau bisa
juga dengan aplikasi pihak ketiga, yaitu CCleaner.
Fungsi dari Temporary File

Temporary File dibuat untuk tujuan cadangan data suatu program. Contohnya saat kamu
bekerja menggunakan program desain grafis CorelDRAW, program tersebut akan menyimpan
file sementara dari dokumen yang terbuka setiap beberapa menit atau istilahnya mem-back up
data untuk sementara. Jika kamu menyimpan dokumen dan keluar dari program tersebut.
Temporary File akan dihapus otomatis. Tapi jika program tiba-tiba mengalami crash atau not
responding, maka program akan otomatis membuka Temporary File. Dengan demikian
Temporary File dapat digunakan untuk membantu recovery/memulihkan data. Sehingga kita
tidak perlu repot-repot lagi membuat dokumen baru dari awal.
Temporary File juga dibuat oleh sistem Windows selama proses berjalan dengan normal dan
saat tidak ada cukup memori yang dialokasikan untuk menjalankan sebuah proses.

Lokasi Penyimpanan Temporary File

Kamu bisa menemukan lokasi penyimpanan Temporary File ini yang dibuat oleh sistem
Windows dan oleh setiap pengguna Windows:
Temporay File yang dibuat oleh sistem Windows
C:\Windows\Temp

Temporary File yang dibuat oleh pengguna Windows


C:\Users\USERNAME\AppData\Local\Temp

Biasanya, sistem akan menyembunyikan folder AppData sehingga kamu tidak dapat melihat
keberadaan folder tersebut di Windows Explorer. Untuk dapat melihat folder tersebut, caranya
buka menu Organize -> Folders and Search Options -> pilih tab View -> pilih Show hidden
files, folders, and drives.
Mengapa ada 2 lokasi penyimpanan Temporary File? Temporary File yang terletak di
direktori C:\Windows\Temp , dibuat otomatis oleh sistem Windows yang berasal dari proses-
proses sistem Windows. Sedangkan Temporary File yang terletak di
direktori C:\USERNAME\AppData\Local\Temp , dibuat otomatis saat pengguna menjalankan
suatu program tertentu. Temporary File yang berasal dari suatu program mungkin dapat juga
berlokasi di sub folder di dalam folder induk program tersebut.

Itulah sedikit penjelasan mengenai Temporary File dan juga fungsinya. Perlu diperhatikan,
kamu tidak harus melakukan pembersihan Temporary File secara rutin. Cukup lakukan saja 1
bulan sekali atau bisa juga bila space harddisk kamu yang hampir penuh.

Anda mungkin juga menyukai