Anda di halaman 1dari 15
BUKU‘SAKU © GERAKAN LITERASI SEKOLAH MENUMBUHKAN BUDAYA LITERASI DI SEKOLAH “Pendidikan adalah daya upaya untuk ‘memajukan bertumbuhnya budi pekerti, pikiran, dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita” KI HADJAR DEWANTARA ——een nee PENGANTAR Rendahnya kompetens! peserta dick dalam keterampllan membaca rmembuktikan aha ada yang belum tepat dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan. Rendahrya pernahaman terhadap —bacaan mmenunjukkan Baha proses pendidikan belum mengembangkan kompetens! dan minat peserta didik tethadap pengetahuan. Praktik pendidkan yang dllaksanakan dl sekolah selama ii juga memperinatkan bahrasekolah belum berfungs! sebagai organisas! pembelajar yang menjadian semua warganya sebagai pembelajarsepanjang hayat ‘Untuk mengembangkan sekolah sebagai _organisasi _ pembelaja Kementetian Pendidikan dan Kebuclayaan mengembangkan Gerakan Lteast Sekolah (GLS). Gerakan literasi sekolah adalah upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah (guru, peserta dik crangtua/vali muri} dan masyarakat, sebagai baglan darl ekosistem pendidikan, Tujiannya untuk mmenjadikan sekolah sebagal oganisasi pemblajar agar warga sekolah mampu ‘menjadi pembeajarsepanjang hayat dan dapat memenuhi perannya di era teknologl informa Program literal sekolah ii diperkuat dengan gerakan penumbuhan bud pekerti sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomer 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Sud Pekerti. Salah satu keglatan dl dalam gerakan tersebut adalah kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran sebelum waktu balajar dimulal. Keglatan ini dlaksanakan untuk menjadikan peserta_didlk mempunyal Keblasaan membaca dan berikutrya terampil membaca agar pengetabuan dapat dikuasasecaa lebih balk, Mater baca bert ial ul pekert,berupa keatfan loka, nasional, ddan global yang isampaikan sesuai hap perkembangan peserta dik Terobosan penting ini -hendaknya melibatkan semua _pemangku kepentingan dt bidang pendidikan, mulal dar tingkat pus, provns, kabupaten/kota, hingga satuan pendidikan, Pelibatan orang tua pesertadidik ddan masyarakat juga menjadi komponen penting dalam menjadikan peserta dick sebagal pembelajar sepaniang haya

Anda mungkin juga menyukai