Anda di halaman 1dari 4

TRIK KREATIF DALAM PENULISAN JURNAL ILMIAH

I. POKOK-POKOK PEMBAHASAN OLEH PEMBICARA

A. SKRIPSI
Skripsi adalah Laporan penelitian pada tingkat S1 sebagai salah syarat yang harus
dipenuhi untuk mendapatkan gelar sarjana. Proses skripsi dilakukan dengan mengikuti
prosedur akademik yaitu memilih pembimbing, melakukan proses penelitian dan
menuliskan hasilnya dengan supervise yang dilakukan oleh pembimbing. Kemudian,
mengikuti ujian skripsi yang disetujui isinya oleh pembimbing dan pengaji dikumpulkan
dan disimpan di perpustakaan.

B. ARTIKEL UNTUK KONFERENSI ILMIAH


Skripsi yang telah kita kerjakan bisa diikutkan dalam konferensi ilmiah, sehingga
apa yang sudah kita perjuangkan tidak hanya bersarang di perpustakaan, tetapi juga bisa
dipublikasikan untuk menambah pengetahuan serta bisa bermanfaat bagi orang lain. Kita
bisa mempublikasikan karya kita dalam konferensi ilmiah bertaraf internasional dan
nasional. Konferensi ilmiah dalam taraf internasional yang bergengsi yaitu The Biggest
Five : AAA, BAFA, AFAANZ, EAA, The Four A sedangkan konferensi ilmiah dalam
taraf nasional adalah SNA.
Dengan mengikuti konferensi ilmiah di The Biggest Five kita mendapat
kesempatan untuk keluar negeri bahkan keliling dunia, apabila dipresentasikan di SNA
kita bisa keliling Indonesia. Selain itu dengan mengikuti konferensi kita juga
berkesempatan untuk bertemu dengan tokoh-tokoh akuntansi yang artikelnya kita baca
dan gunakan dalam referensi artikel kita.

C. PROSES PERSIAPAN DISEMINASI RISET MELALUI ARTIKEL


KONFERENSI

Langkah –langkah dalam persiapan yang pertama adalah melakukan penelitian.


Kemudian, menuliskan laporan penelitian ke dalam format paper konferensi, setelah
laporan selesai langkah selanjutnya mengirimkan paper ke konferensi sebelum deadline.
Paper yang kita kirimkan akan di proses review oleh reviewer. Apabila paper kita
diterima, lakukan revisi paper dan upload versi final presentasi. Langkah terakhir yaitu
mendokumentasikan abstrak/paper dalam proceding.
D. ARTIKEL UNTUK JURNAL ILMIAH

Jurnal ilmiah adalah produk final. Contoh jurnal internasional yaitu British
Accounting Review, Accounting, Auditing, and Accountability Journal; Internasional
Journal of Critical Accounting, European Accounting Review; Critical Perspectives on
Accounting. Contoh jurnal nasional terakreditas yaitu Jurnal Akuntansi dan Auditing
Indonesia.
E. PROSES PERSIAPAN DISEMINIASI RISET MELALUI ARTIKEL JURNAL
Untuk menulis sebuah artikel jurnal kita harus melakukan penelitian agar
mendapatkan data yang akurat. Setelah melakukan penelitian kita menuliskan laporan
penelitian dalam format paper konferensi. Kemudian Mengirimkan paper ke konferensi
sebelum deadline. Paper yang kita kirimkan akan di proses review oleh reviewer. Apabila
paper kita diterima, lakukan revisi paper dan upload versi final. kemudian
mempresentasikan hasil paper final. Selanjutnya memperbaiki paper sesuai masukan dari
peserta conference. Setelah melakukan perbaikan, kirimkan paper ke jurnal dan paper
kita akan di Proses review oleh reviewer. Apabila diterima, lakukan revisi paper sesuai
dengan masukan review. kemuadian Proof final dan mempublikasian paper final kita.

F. TRIK

1. Pilih kolega / ahli dibidangnya sebagai co-author.


2. Topik yang menarik, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap literature ( dan
dunia praktik ) .
3. Penulisan bagian pendahuluan harus sangat menarik, informatif, dan baik. Informasi
yang disampaikan perlu disertai data, bukti atau contoh.
4. Gunakan footnote/endnote untuk menjelaskan suatu informasi bila diperlukan.
5. Tujuan penelitian menggambarkan kontribusi terhadap literature ( dan dunia praktik ).
6. Kajian pustaka ditulis dengan baik, komprehensif dan mampu menunjukkan literature
gap.
7. Kajian teori ditulis secara mendalam dan mampu menjelaskan filosofi teori secara
jelas.
8. Pengembangan hipotesis ditulis dengan baik, dengan alur 'cerita' yang masuk akal
berdasar rerangka teori yang digunakan.
9. Motodologi penelitian ditulis dengan jelas, informatif, dan disertai justifikasi yang
kuat untuk setiap keputusan pemilihan alternatif metode penelitian.
10. Metodologi penelitian yang didesain mampu membantu penelitian menjawab
pertanyaan penelitian dan menguji hipotesis.
11. Prosedur metodologi diikuti dengan benar.
12. Hasil ditulis dengan jelas, benar dan komprehensif, disertai analisis yang tajam.
13. Implikasi dibuat dengan masuk akal dan ditulis dengan baik.
14. Jawaban atas pertanyaan penelitian dan uji hipotesis harus ditulis dengan jelas dan
eksplisit.
15. Kesimpulan harus ditulis dengan jelas termasuk kesimpulan mengenai teori yang
diuji.
16. Keterbatasan penelitian dan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya perlu ditulis
dengan baik dan jelas.
17. Refesensi sumber ditulis dengan baik dan benar sesuai dengan guideline jurnal yang
dituju.
18. Jurnal yang dituju sebagai target.
19. Format paper menyesuaikan guideline jurnal menjadi target.

II. PENGETAHUAN BARU DAN MANFAAT YANG DIDAPATKAN


Pengetahuan baru dan manfat yang saya dapatkan dalam kuliah umum ini adalah saya
mengetahui trik-trik kreatif dalam penulisan jurnal ilmiah. Serta mengetahui bagaimana cara
mempersiapkan sebuah jurnal ilmiah hingga menjadi sebuah karya yang bisa di
publikasikan dalam konferensi di tingkat internasional maupun nasional. Adapun manfaat
lain yang didapatkan adalah termotivasi untuk membuat jurnal ilmiah sesuai standar dan
kemudian dapat dipublikasikan dalam konferensi internasional maupun nasional.

III. PERUBAHAN PANDANGAN DAN SIKAP PADA DIRI TENTANG PENULISAN


KARYA ILMIAH
Dulu saya berpandangan bahwa menulis jurnal ilmiah susah dan merepotkan namun,
setelah adanya kuliah umum yang membahas tentang trik kreatif dalam penulisan jurnal
ilmiah ini, saya menjadi lebih mengerti bagaimana cara menulis jurnal ilmiah dan
mengetahui trik-trik kreatif dalam penulisan jurnal yang baik dan benar. Dan sekarang saya
menjadi termotivasi dan ingin berlatih membuat jurnal yang baik dan benar agar dapat
dipublikasikan dalam konferensi. Sehingga jurnal yang saya buat bisa menambah
pengetahuan serta bermanfaat bagi orang lain.

IV. RENCANA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARYA


ILMIAH
Untuk meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah memerlukan banyak referensi
sehingga harus banyak membaca contoh-contoh jurnal ilmiah. setelah mendapatkan
referensi kemudian berlatih memunculkan ide-ide yang kreatif kemudian menuangkan ide
tersebut dalam jurnal ilmiah. Selain itu, bertanya dan belajar kepada orang yang ahli dalam
penulisan jurnal ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai