Anda di halaman 1dari 13

3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori


1. Konsep Dasar Perancangan Website
a. Pengertian Perancangan
Menurut Syahputra, dkk (2015:2), perancangan adalah proses kreatif dan
tidak dapat diduga. Perancangan sistem interaktif harus memudahkan pengatuhan
seksama dari kelayakan teknik dan rasa estetik apa yang menarik bagi pengguna.
Menurut Nazrul (2013:3), website atau situs adalah kumpulan halaman
yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data
animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman (Hyperlink).
Menurut Arief (2009:4), website merupakan suatu koleksi dokumen
HTML pribadi atau perusahaan yang memuat informasi dalam web server (sistem
komputer di suatu organisasi, yang berfungsi sebagai server (suatu unit komputer
yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola jaringan
komputer) untuk fasilitas World Wide Web atau Web, dan dapat diakses oleh
seluruh pemakai Internet).
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa website adalah kumpulan
dari berbagai macam halaman situs, yang terangkum didalam sebuah domain atau
juga subdomain, yang lebih tempatnya berada di dalam WWW (World Wide Web)
yang tentunya terdapat di dalam internet.

2. Sejarah Kerajaan Luwu


Berbicara tentang kapan berdirinya Kerajaan Luwu belum ada sumber
yang akurat yang bisa menjelaskan secara pasti tahun di dirikannya Kerajaan
Luwu tersebut. Kerajaan Luwu baru terungkap secara resmi setelah ditulis oleh
Prapanca pada saman Gajah Mada tahun 1364 M dalam bukunya Negara
kertagama bersamaan dengan Kerajaan yang ada di Sulawesi sebagai fase periode
kerajaan di Nusantara, tetapi jika bersumber dari data ini maka Kerajaan Luwu itu
berawal dari Simpurusiang. Tana Luwu yang dihubungkan dengan nama La
4

Galigo dan Sawerigading. Setelah Belanda menundukkan Luwu, mematahkan


perlawanan Luwu pada pendaratan tentara Belanda yang ditantang oleh
hulubalang Kerajaan Luwu Andi Tadda bersama dengan laskarnya di Ponjalae.

3. Konsep Dasar Website


Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,
suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun
dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi
informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi
informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah
berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi
profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply.
Dalam perkembangannya, website statis hanya bisa di-update oleh pemiliknya
saja, sedangkan website dinamis bisa di-update oleh pengguna maupun pemilik.

4. Internet
Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh
jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter"
yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran
komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer
serta topologi jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi
jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk
memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas
untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.

5. Domain
Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama
server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer
ataupun internet. Fungsi domain adalah untuk mempermudah pengguna di internet
pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama
server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang
5

dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah
kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain
kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website. Alamat IP
server tempat file web kita disimpan adalah 77.165.90.89 sebenarnya kita bisa saja
mengetikkan 77.165.90.89 langsung di browser untuk mengakses website kita,
namun hal ini tentunya sangat tidak baik bagi ingatan orang khususnya ingatan
pengunjung website yang mengakses website kita. Sehingga fungsi domain lebih
untuk mudahkan orang mengingat sebuah nama URL dibanding deretan-deretan
angka IP. Untuk itu diperlukan domain guna mengganti deretan angka tersebut
agar menjadi deretan kata yang tentunya gampang diingat. Misal:
namadomain.com akan lebih mudah diingat ketimbang angka 218.719.51.617
sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis
disebut label), dipisahkan dengan titik.

6. Hosting
Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website
yang telah anda buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang lain. Sedangkan
hosting itu sendiri adalah : jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya
server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu
menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS.
Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang
terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Ada beberapa jenis
layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Private Server, dedicated
server, colocation server.
a. Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan
pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain,
artinya dalam satu server tersebut terdapat beberapa account yang dibedakan
antara account satu dan lainnya dengan username dan password.
b. VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated
Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem
operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan
lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem
operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.
6

c. Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk


aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting
atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung
oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
d. Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan
server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan
yang biasanya bekerja sama dengan vendor.

7. Bahasa Pemograman PHP 7.0


a. Pengertian PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa script yang dapat
ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk membuat
program situs web dinamin. PHP sering juga digunakan untuk membangun sebuah
CMS.PHP adalah bahasa pemograman script server-side yang didesain untuk
perancangan web. Disebut bahasa pemograman server side karena PHP diproses
pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemograman
client-side seperti javascript yang diproses pada web browser (client). PHP dapat
digunakan dengan gratis (free) dan bersifat open source. PHP dirilis dalam lisensi
PHP lisence, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL)
yang biasa digunakan untuk proyek open source (Madcoms, 2016:2).
b. Kelebihan PHP
Menurut Dwi (2009:33), maraknya pemrograman server web saat ini
adalah ASP yang berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika
dibandingkan diantara 3 terbesar pemrograman web server diatas, terdapat
kelebihan dari PHP yaitu:
1) PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah
kompilasi dalam penggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa pemrograman
aplikasi seperti Visual Basic dan sebagainya.
2) PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS
atau PWS juga pada Apache yang bersifat open source.
3) Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan perkembangan
interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan
developer yang siap membantu pengembangannya.
7

4) PHP dapat berjalan pada 3 Operating Sistem, yaitu: Linux, Unix dan
Windows serta dapat juga dijalankan secara runtime pada suatu console.
5) Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang sangat
mudah dipahami.

8. MySQL 5.0
MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat open
source dan paling populer saat ini. Sistem database MySQL mendukung beberapa
fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL database management system
(DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal
dan mudah digunakan. Ulf Micheal Widenius adalah penemu awal versi pertama
MySQL yang kemudian pengembangan selanjutnya dilakukan oleh perusahaan
MySQL AB. MySQL AB yang merupakan sebuah perusahaan komersial yang
didirikan oleh para pengembang MySQL (Madcoms, 2016:2).
Keunggulan dari MySQL adalah : bersifat open source. Sistem software-
nya tidak memberatkan kerja server atau komputer karena dapat bekerja di
background. MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data
SQL (database management system) atau DBMS yang multithread, multi-
user,dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat
MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial
untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam
database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). MySQL memiliki
beberapa keistimewaan, antara lain :
a. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan
masih banyak lagi.
b. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi
GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
c. Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
8

d. Performance Tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjukan dalam


menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih
banyak SQL per satuan waktu.
e. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti
signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan
lain-lain.
f. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh
yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
g. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan
protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
h. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
i. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam
skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu
tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
j. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa
Indonesia belum termasuk di dalamnya.
k. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API
(Application Programming Interface).
l. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)
yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap
peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
m. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam
PostgreSQL ataupun Oracle.

9. Unified Modelling Language/UML


Menurut M. Shalahuddin dan Rosa A.S (2015: 137) Unfied Modelling
Language (UML) merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi
9

mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks khusus.


Unfied modelling language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi
standar industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem
perangkat lunak.
UML menawarkan sebuah standar untuk merancang sebuah sistem.
Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis
aplikasi perangkat lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada perangkat
keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemograman
apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam
konsep dasarnya, maka lebih cocok untuk penulisan perangkat lunak dalam
bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java dan VB.Net. Walaupun
demikian, UML dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB.
UML mendefinisikan diagram-diagram berikut ini:
a. Use Case Diagram
Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif
pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara
user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita
bagaimana sebuah sistem dipakai. Diagram use case menyajikan interaksi antara
use case dan actor. Use case menggambarkan fungsional sistem atau persyaratan-
persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai (Shalahuddin dan
Rosa, 2011).
Perilaku sistem adalah bagaimana sistem beraksi dan bereaksi. Perilaku ini
merupakan aktifitas sistem yang bisa dilihat dari luar dan bisa diuji. Perilaku
sistem ini dicapture di dalam use case. Use case sendiri mendeskripsikan sistem,
lingkungan sistem, serta hubungan antara sistem dengan lingkungannya.
Deskripsi dari sekumpulan aksi sekuensial yang ditampilkan sistem yang
menghasilkan yang tampak dari nilai ke actor khusus. Use case digunakan untuk
menyusun behavioral things dalam sebuah model. Use case direalisasikan dengan
sebuah collaboration. Secara gambar, sebuah use case digambarkan dengan
sebuah ellips dengan garis penuh, menggambarkan sesorang yang berinteraksi
dengan sistem, di mana hanya bisa menginputkan informasi dan menerima
informasi dari sistem dan tidak memegang kendali pada use case.
10

Tabel 1. Simbol use case diagram


No Gambar Nama Keterangan

Mengspesifikasi himpunan peran yang


1. Actor pengguna mainkan ketika berinteraksi
dengan use case.

Mengspesifikasikan bahwa use case


2. target memperluas perilaku dari use
Extend
case sumber pada suatu titik yang
diberikan.
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang
3. ditampilkan sistem yang menghasilkan
Use Case
suatu hasil yang terukur bagi suatu
actor.

Elemen fisik yang eksis saat aplikasi


4. Note dijalankan dan mencerminkan suatu
sumber daya komputasi.

5. Apa yang menghubungkan antara objek


Association
satu dengan objek lainnnya.

6. Mengspesifikasi paket yang


Sistem
menampilkan sistem secara terbatas.

Interaksi aturan-aturan dan elemen lain


7. yang bekerja sama untuk menyediakan
Collaboration
perilaku yang lebih besar dan jumlah
dan elemen-elemennya.

Hubungan dimana objek anak


(descendent) berbagi perilaku dan
8. Genetalization
struktur data dari objek yang ada
diatasnya objek induk (ancestor).
Mengspesifikasikan bahwa use case
9. Include
sumber secara eksplisit.
Sumber: Shalahuddin dan Rosa (2011)
11

b. Activity Diagram
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan aliran
fungsionalitas sistem. Pada tahap pemodelan bisnis, diagram aktivitas dapat
digunakan untuk menggambarkan aliran kerja bisnis (business work flow). Dapat
juga digunakan untuk menggambarkan aliran kejadian (flow of event) dalam use
case. Activity diagram state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah
action dan sebagian besar transisi di trigger oleh selesainya state sebelumnya
(internal processing). Oleh karena itu, activity diagram tidak menggambarkan
behavior internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak yang
menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level secara umum.

Tabel 2. Simbol activity diagram


No Gambar Nama Keterangan
Memperlihatkan bagaimana masing-
1. Activity masing kelas anatarmuka saling
berinteraksi satu sama lain.
2. Action State dari sistem yang mencerminkan
eksekusi dari suatu aksi.
3. Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diawali.

4. Actifity Final Bagaimana objek dibentuk dan


node dihancurkan.
5. Satu aliran yang pada tahap tertentu
Fork Node
berubah menjadi beberapa aliran.
Sumber: Shalahuddin dan Rosa (2011)

c. Sequence Diagram
Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukkan
aliran fungsionalitas dalam use case. Diagram sekuensial adalah diagram yang
disusun berdasarkan urutan waktu. Kita membaca diagram sekuensial dari atas
kebawa. Setiap diagram sekuensial mempresentasikan suatu aliran dari beberapa
aliran didalam use case. Sequence diagram secara grafis menggambarkan
bagaimana objek berinteraksi satu sama lain melalui pesan pada eksekusi sebuah
use case atau operasi. Sequence diagram mengilustrasikan bagaimana pesan
terkirim dan diterima di antara objek dan dalam sekuensi/ rangkaian. Objek yang
terlibat dalam aliran ditunjukan dengan bujur sangkar yang ada di atas.
12

Tabel 3. Simbol sequence diagram


No Gambar Nama Keterangan

1. LifeLine Objek entity antarmuka yang saling


berinteraksi.

Spesifikasi dari komunikasi antar


2. Massage objek yang memuat informasi-
informasi tentang aktifitas yang
terjadi.
Sumber: Shalahuddin dan Rosa (2011)

d. Class Diagram
Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas atau piket-piket
didalam sistem dan relasi antar mereka. Memberikan gambaran sistem secara
statis, dibuat beberapa diagram kelas untuk satu sistem.

Tabel 4. Simbol class diagram


No Gambar Nama Keterangan
Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan
1. Generalization
struktur data dari objek yang ada
diatasnya objek induk (ancestor).
Upaya untuk menghindari asosiasi
2. Nary Association dengan lebih dari 2 objek.

Himpunan dari objek-objek yang


3. Class
berbagi atribut serta operasi yang
sama.
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang
ditampilkan sistem yang
4. Collaboration menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu actor.
Operasi yang benar-benar dilakukan
5. Realization
oleh suatu objek.

Hubungan dimana perubahan yang


6. Dependency terjadi pada suatu elemen mandiri
(independent) akan mempegaruhi
elemen yang bergantung padanya.
Sumber: Shalahuddin dan Rosa (2011)
13

Tujuan penggunaan UML memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari


berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa bahasa pemodelan visual yang
ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan
dimengerti secara umum. UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print)
cetak biru karena sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan
biasa diketahui informasi secara detail tentang coding program atau bahkan
membaca program dan menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram
(reserve enginering).

10. Pengujian White Box Testing


Penulis menggunakan metode pengujian white box testing dan test case
dalam menguji sistem yang telah dibuat. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan
ukuran kekompleksan logikal dari perancangan prosedural program. Untuk
menghitung tingkat kompleksitas logika program maka digunakan metode
Cyclomatic Complexity (CC).
Pengujian pada suatu sistem tentu dibuat bagan alir program (flowchart)
yang didesain sebelumnya kenudian dipetakan ke dalam bentuk bagan alir control
(flowgraph) yang nantinya memudahkan untuk penentuan jumlah region,
Cyclomatic Complexity (CC) dan Independent Path, jika jumlah region,
Cyclomatic Complexity (CC) dan Independent Path sama besar maka sistem
dinyatakan benar, tetapi jika sebaliknya maka sistem masih memiliki kesalahan,
mungkin dari segi logika maupun dari sisi lainnya.
Cyclomatic Complelexity (CC) dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Dimana: V(G) = E – N + 2
E = jumlah edge pada flowgraph
N = Jumlah node pada flowgraph

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan


Penelitian ini merujuk pada beberapa penelitian yang sudah ada sebagai
referensi dalam penelitian untuk diukur, penelitian tersebut antara lain :
1. Penelitinya Sahar (2013), dengan judul penelitian “Rancangan Website dan
Profil Usaha Advertising Menggunakan PHP dan MySQL”. Kelebihan dalam
penelitian ini adalah aplikasi berbasis web dapat menjadi alternatif pilihan
14

utama bagi para user yang tidak mau bersusah payah dalam mencari yang
dapat menghabiskan waktu, uang dan tenaga. Kekurangan penelitian ini
adalah diharapkan agar ada partisipasi dari pihak adminsitrator dalam
memelihara dan memperbarui situs e-commerce Pelangi Advertising
Palembang.
2. Penelitinya Dwi Cahyo Ericko (2009) dengan judul penelitian “Perancangan
Sistem Informasi Berbasis Web Pada SMA Kartika I-1 Medan”. Kelebihan
dalam penelitian ini adalah dengan adanya perancangan data berbasis web
yang akan datang, dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan akurat
perancangan data yang baik akan memudahkan dalam hal pengambilan
keputusan sehingga dapat meningkatkan kinerja sekolah. Kekurangan dalam
penelitian ini adalah penulis berharap pada masa yang akan datang, instansi
mempunyai sistem aplikasi perancangan data yang lengkap dibagian tata
usaha yang bebasis komputer.
3. Penelitinya Muhammad Sam Soleh (2013), dengan penelitian yang berjudul
“Perancangan Website Sekolah SMK Islam Sudirman Kedungjati”. SMK
Islam masih sangat terbatas dalam penyebaran suatu informasi sekolahnya,
dan sekolah tersebut belum pernah mengikuti event-event penting untuk
mengenalkan nama sekolah ke masyarakat luas, yang jelas sangat terbatas
jumlah siswa atau siswi yang mendaftar dikarenakan kurangnya informasi
dari sekolah yang seharusnya di ketahui oleh masyarakat. Hal ini
menyebabkan timbulnya permasalahan karena informasi sekolah yang belum
terpublikasikan kepada masyarakat berakibat kurangnya siswa dan siswi pada
tahun ajaran baru di ungkapkan oleh Maesuri As, SPd. Sebagai kepala
sekolah SMK Islam Sudirman Kedungjati.
15

2.3 Kerangka Pikir


Sebuah kerangka pikir merupakan susunan dari pokok permasalahan
sehingga menghasilkan suatu solusi. Kerangka pikir penelitian ini dibuat dalam
bentuk skema seperti gambar berikut:
Sejarah Tana Luwu sudah ada jauh sebelum masa pemerintahan Hindia
Belanda bermula. Sebelumnya Tana Luwu telah menjadi kerajaan yang
mewilayahi Tana Toraja (Makale, Rantepao) Sulawesi Selatan Kolaka
(Sulawesi Tenggara) dan Poso (Sulawesi Tengah).

Sejarah Kerajaan Budaya Tana Luwu sangat terkenal di Nusantara dan juga
memiliki sejarah yang sangat panjang, dari mulai munculnya tokoh Bataralattu
hingga saat ini. Banyaknya peninggalan sejarah di museum I Lagaligo yang
terjaga hingga sekarang, tapi masih banyak masyarakat Luwu yang kurang
mengetahui keberadaan sejarah tersebut, karena tidak adanya media informasi
khusus membahas masalah sejarah kerajaan budaya Luwu.
.

Untuk mempublikasikan sejarah Kerajaan Budaya Luwu, diperlukan website


untuk dapat di akses oleh masyarakat luas agar lebih mengetahui informasi
tentang sejarah Kerajaan Budaya Luwu. Salah satunya yaitu website
menggunakan pemrograman PHP 7.0 dan database programming
menggunakan MySQL 5.0.

Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah website yang dibuat dapat
bermanfaat bagi seluruh pihak instansi pendidikan, maupun masyarakat luas.

Gambar 1. Kerangka pikir

Anda mungkin juga menyukai