Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH STATISTIKA

OLEH:

1. Nurul Hidayah Marjuni


2. Rinto Mentaruk
3. Ria Isal

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BHAKTI PERTIWI LUWU RAYA PALOPO

PROGRAM STUDI DIII FARMASI

2018

1|statistika
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada kami ,
Akhirnya Tugas ini dapat terselesaaikan dengan baik dan selamat.Tugas makalah
ini pada dasarnya membentuk kita untuk belajar Observasi Lapangan.Didalam
makalah ini kami membahas tentang Statistika, penyajian data, pengolahan
data.Pada pembuatan makalah ini, kami mengalami suatu kendala atau halangan.
Namun halangan tersebut sudah kami perhitungkan dan pertimbangkan semampu
kami. Untuk itu kami semua memohon kepada Dosen matakuliah ini untuk lebih
membimbing kami semua .Dan Kami semua menyadari bahwa tugas makalah ini
masih sangat jauh dari sempurna,karena keterbatasan kami. Untuk itu kami
mengharapkan saran dan perbaikan , sehinggamakalah ini dapat lebih bermanfaat
bagi kita semua.

PALOPO,10 NOVEMBER 2018

PENYUSUN

2|statistika
DAFTAR ISI
Halaman Judul .......................................................................................... 1

Kata pengantar .......................................................................................... 2

Daftar isi..................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 4

A. LatarBelakang ......................................................................... 4
B. RumusanMasalah .................................................................... 5
C. TujuanPenelitian ..................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................... 6

A. Pengertian .............................................................................. 6
B. Metode penelitian.................................................................... 9
C. Hipotesis ................................................................................. 10

BAB III PENUTUP ................................................................................... 12

A. Kesimpulan ............................................................................. 12

3|statistika
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang

Secara etimologis kata statistic berasal dari kata status (bahasa latin) yang
mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa inggris) atau kata staat
(bahasa belanda), dan yang dalam bahasa indonesia diterjemahkan menjadi
negara. Pada mulanya, kata statistic diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan
(data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud
angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar
bagi suatu Negara.

Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistic hanya di batasi


pada kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif) dan
yang tidak berwujud angka (data kualitatif).
Istilah statistic juga sering diberi pengertian sebagai kegiatan statistic atau
kegiatan persetatistikan atau kegiatan pensetatistikan. Sebagaimana disebutkan
dalam undang-undang tentang statistic (lihat undang-undang No. 7 tahun 1960),
kegiatan statistic mencakup 4 hal, yaitu: (1) pengumpulan data, (2) penyusunan
data, (3) pengumuman dan pelaporan data, dan (4) analisis data.
Mata kuliah statistika bagi mahasiswa sangat diperlukan terutama ketika
seorang mahasiswa harus mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan
menginterprestasikan data untuk pembuatan skripsi, thesis atau disertasi. Dalam
hal ini pengetahuan statistik dipakai dalam menyusun metodologi penelitian.
Sebagai suatu ilmu, kedudukan statistika merupakan salah satu cabang dari
ilmu matematika terapan. Oleh karena itu untuk memahami statistika pada tingkat
yang tinggi, terebih dahulu diperlukan pemahaman ilmu matematika.
Di negara maju seperti Amerika, Eropa dan Jepang, ilmu statistika
berkembang dengan pesat sejalan dengan berkembangnya ilmu ekonomi dan
teknik. Bahkan kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh sejauh mana negara
itu menerapkan ilmu statistika dalam memecahkan masalah-masalah
pembangunan dan perencanaan pemerintahannya. Jepang sebagai salah satu

4|statistika
negara maju, konon telah berhasil memadukan ilmu statistika dengan ilmu
ekonomi, desain produk, psikologi dan sosiologi masyarakat.
Sejauh itu, ilmu statistika digunakan pula untuk memprediksi dan
menganalisis perilaku konsumen, sehingga Jepang mampu menguasai
perekonomian dunia sampai saat ini.

Statistik dan Statistika


Statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka
yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) dan atau diagram yang menggambarkan
atau berkaitan dengan suatu masalah tertentu.
Contoh :
Statistik penduduk adalah kumpulan angka-angka yang berkaitan dengan masalah
penduduk.
Statistik ekonomi adalah kumpulan angka-angka yang berkaitan dengan masalah
ekonomi.

Statistika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik atau


cara mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterprestasikan data
untuk disajikan secara lengkap dalam bentuk yang mudah dipahami penggunaan.
Berdasarkan latar belakang diatas penyusun ingin mengetahui lebih jauh
tentang statistik termaksud juga tentang jenis-jenis berdasarkan metode yang
dipakai di dalam jurnal Tingkat pengetahuan Ibu dan dukungan keluarga
dengan cakupan pelayanan antenatal di wiayah kerja puskesmas buleleng I
menggunakan teknik random sampling yaitu simple random sampling.

5|statistika
1. 2.Perumusan Masalah
Sesuai dengan judul diatas maka yang menjadi permasalahan yang akan
dikaji di dalam makalah ini adalah bagaimana yang menjadi jenis utama di dalam
statistik dilihat dari metode yang di pakai dari jurnal yang terkait,adakah
hubungan Tingkat pengetahuan Ibu dan dukungan keluarga dengan cakupan
pelayanan antenatal di wiayah kerja puskesmas buleleng I?

1. 3. Maksud dan Tujuan


Seperti yang kita ketahui bahwa maksud dari pengadakan penelitian adalah
untuk mengumpulkan, mengolah, serta menganalisa data yang secara sistematis
dan efisien untuk memecahkan suatu masalah. Selain itu, maksud dari penelitian
adalah untuk mengaplikasikan pengetahuan atau menerapkan ilmu statistik yang
di dapat selama duduk di bangku perkuliahan tentang metode dan kegunaan
statistic dengan jurnal terkait.
Sedangkan tujuan penyusun didalam penyusunan makalah ini adalah untuk
mengetahui jenis statistik berdasarkan metodenya dan hal-hal yang lain yang perlu
diketahui penyusun untuk menambah wawasan tentang ilmu statistic dengan
jurnal terkait.

6|statistika
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Pengertian
A. Pengertian Teknik Random Sampling ( Sampel Acak )

Teknik Sampling adalah teknik pengambilan sampel dari populasi dalam


penelitian. Sedangkan teknik random merupakan teknik pengambilan sampel dari
populasi dimana setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama
untuk diambil sebagai sampel.Pada contoh pemilihan 20 orang sampel dari
populasi yang beranggotakan 100 orang, dengan teknik simple random sampling
maka setiap orang pada populasi tersebut memilki peluang yang sama untuk
menjadi satu dari 20 sampel yang dipilih.
Teknik ini memilki tingkat keacakan yang sangat tinggi, sehingga sangat
efisien digunakan untuk mengukur karakter populasi yang memiliki elemen
dengan homoginitas tinggi. Sedangkan untuk populasi yang memiliki elemen
cukup hetergon, penggunaan teknik ini justru dapat menimbulkan bias.

Syarat penggunaan teknik sampling ini adalah, bahwa setiap elemen dari
populasi harus dapat diidentifikasi. Elemen dari populasi tersebut kemudian
disusun dalam suatu sampling frame, yaitu suatu daftar yang dapat
menggambarkan seluruh elemen dari populasi. Keberadaan sampling frame ini
sangat penting dalam teknik simple random sampling ini, karena proses pemilihan
sampel akan menjadi lebih sederhana, cepat dan murah.

Prosedur penggunaan simple random sampling, diawali dari


pembentukan sampling frame oleh peneliti. Selanjutnya, dari sampling frame
tersebut dipilih sampel yang dilakukan secara acak hingga terpenuhi jumlah
sampel yang dibutuhkan. Proses pemilihan sampel ini juga dapat memanfaatkan a
table of random numbers.

7|statistika
a. Jenis-Jenis Teknik Random Sampling
Teknik random sampling ada lima jenis yang masing-masing memiliki
kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda, diantaranya yaitu : Simple random
sampling, systematic random sampling, stratified random sampling, cluster
random sampling dan multistage random sampling.
1.Simple Random Sampling ( pengambilan sampel secara acak sederhana )
Pada prinsipnya pengambilan sampel secara acak sederhana adalah
apabila besarnya sampel yang diinginkan berbeda-beda, maka besarnya
kesempatan bagi setiap satuan elementer untuk terpilihpun beda-beda. Ada
dua jenis pengambilan sampel dengan cara acak sederhana yaitu dengan
mengundi anggota populasi atau teknik undian, dan dengan menggunakan
tabel bilangan atau angka random. Teknik simple random hanya boleh
dilakukan apabila populasinya homogen.
a. Kelebihan simple random sampling
Metode ini merupakan metode yang paling sederhana dan mudah
untuk dimengerti.
b. Kekurangan simple random sampling
1) Harus tersedia daftar kerangka sampling ( sampling frame ).
Apabila kerangka sampling belum tersedia, maka harus dibuat terlebih
dahulu. Proses ini mungkin akan memakan waktu sehingga akan lama
dalam praktiknya.
2) Sifat individu harus homogen, kalau tidak memungkinkan akan terjadi
“bias” dimana apabila karakteristik sampel berbeda dengan populasi
akhirnya sampel menjadi tidak representatifmenggambarkan subyek
penelitian.

Populasi dan sampel

Hakekat dari sampling adalah mengukur karakter asli (true character) dari
populasi melalui anggota (elemen, kasus atau unit) populasi yang diambil dari
populasi tersebut berdasarkan suatu teknik pengambilan sampel tertentu. Adapun

8|statistika
populasi adalah keseluruhan kasus atau elemen yang memenuhi kriteria tertentu,
dan dapat berupa orang, tindakan sosial, kejadian, tempat, waktu atau sesuatu.

Dalam proses pengukuran karakter dari suatu populasi, dapat saja peneliti
menggunakan pengukuran pada seluruh elemen dari populasi. Proses pengukuran
yang demikian disebut dengan sensus (census). Sensus ini pada umumnya
dilakukan terhadap populasi dengan jumlah elemen sedikit, yang memungkinkan
semua dapat dijangkau dengan biaya dan waktu yang tersedia. Sementara untuk
populasi dengan jumlah elemen banyak, sensus sangat jarang dilakukan kecuali
untuk kepentingan tertentu seperti sensus penduduk dari suatu negara. Untuk
populasi dengan banyak elemen, pengukuran karakter populasi dilakukan melalui
sejumlah elemen yang dipilih dari populasi tersebut dengan suatu metode tertentu.
Cara pengambilan sejumlah elemen dari populasi ini disebut dengan sampling,
dan elemen yang dipilih melalui cara ini disebut sebagai sampel (sample).

2.2.Metode penelitian

1.2.2.Design penelitian

Pada makalah ini kami menggunakan jurnal penelitian Penelitian


ini merupakan penelitian dengan metode penelitian kuantitatif observasional
analitik dengan pendekatan studi potong lintang (Cross Sectional) yaitu
mencuplik sebuah sampel dari populasi dalam satu waktu.
Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Buleleng I, Kabupaten
Buleleng, Bali. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang melahirkan pada
tahun 2011 di wilayah kerja Puskesmas Buleleng I yang berjumlah 1218 orang.
Populasi terjangkau dalam penelitian ini berjumlah 85 orang. Sampel dalam
penelitian ini diambil dengan teknik random sampling tepatnya simple random
sampling, dengan perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus yang
dikemukakan oleh Issac dan Michael.

Variabel dalam penelitian ini ada 2, yaitu variabel bebas dan variabel
terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu mengenai
pelayanan antenatal dan dukungan keluarga yang dikategorikan menjadi tinggi

9|statistika
dan rendah. Sedangkan variabel terikat adalah cakupan pelayanan antenatal yang
dikategorikan menjadi lengkap dan tidak lengkap. Pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan instrument tes pengetahuan untuk variabel tingkat
pengetahuan ibu dan kuesioner untuk variabel dukungan keluarga. Untuk variabel
cakupan pelayanan antenatal adalah didasarkan pada catatan yang terdapat
pada buku menuju sehat ibu. Sebelum digunakan, instrumen tes
pengetahuan dan kuesioner dukungan keluarga dilakukan uji coba terlebih
dahulu. Uji coba instrument dilakukan untuk mengetahui validitas dan
reliabilitasnya.
Untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu hamil dan suami
dengan cakupan pelayanan antenatal, maka dikaji melalui analisis data. Analisis
statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik
ganda.

2.2.2. Subjek Penelitian

a.Populasi

Populasi penelitian ini adalah ibu yang melahirkan pada tahun


2011 di wilayah kerja Puskesmas Buleleng 1 sebanyak 85 responden.

b.Sampel

Pengambilan sampel dengan simple random sampling, didapatkan


69 responden.
Data yang terkumpul diolah secara statistik analisis Regresi
Logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan tingkat
pengetahuan dengan cakupan pelayanan antenatal dimana ibu dengan
tingkat pengetahuan tinggi memiliki kemungkinaan cakupan pelayanan
antenatal lengkap 9,250 kali lebih tinggi daripada ibu yang tingkat
pengetahuannya rendah (OR= 9,250; CI 95% 1,844 hingga 46,401). Ibu
dengan dukungan keluarga tinggi memiliki kemungkinan cakupan
pelayanan antenatal 8,571 kali lebih tinggi daripada ibu yang dukungan
keluarganya rendah (OR= 8,571; CI 95% 1,712 hingga 42,913). Secara
keseluruhan variabel tingkat pengetahuan ibu dan dukungan keluarga

10 | s t a t i s t i k a
memberi pengaruh terhadap cakupan pelayanan antenatal sebesar 33,5%.
Berdasarkan temuan ini disarankan agar promosi pelayanan antenatal lebih
ditingkatkan, melalui pemberian pendidikan kesehatan.
2.3.Hipotesis

Hipotesis Penelitian
1. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan cakupan
pelayanan antenatal.

2. Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan cakupan


pelayanan antenatal.

3. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan dukungan


keluarga dengan cakupan pelayanan antenatal ibu di wilayah kerja
Puskesmas Buleleng I.
Hasil Pengujian Hipotesis
Analisis dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui
hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga dengan cakupan
pelayanan antenatal. Berdasarkan hasil uji regresi logistik diketahui
terdapat hubungan yang bermakna antara variabel tingkat pengetahuan ibu
dan dukungan keluarga dengan cakupan pelayanan antenatal.

11 | s t a t i s t i k a
BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat


pengetahuan dan dukungan keluarga dengan cakupan pelayanan antenatal ibu di
wilayah kerja Puskesmas Buleleng I. Penelitian observasional analitik ini
menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang
melahirkan pada tahun 2011 di wilayah kerja Puskesmas Buleleng 1 sebanyak 83
responden. Pengambilan sampel dengan simple random sampling, didapatkan 69
responden.

12 | s t a t i s t i k a
DAFTAR PUSTAKA

1. Agusriyanto. 2011. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Nuha


Medika: Yogyakarta
2. Notoadmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta

13 | s t a t i s t i k a

Anda mungkin juga menyukai