Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG KERJA PRAKTEK


Kegiatan Kerja Praktek di proyek pembangunan dalam kurikulum
jurusan teknik sipil adalah salah satu kegiatan wajib yang harus dilakukan
seluruh mahasiswa untuk memenuhi tahapan dalam jenjang pendidikannya di
bangku perkuliahan. Kerja Praktek ini memiliki peranan yang penting untuk
seorang insinyur karena ilmu-ilmu yang selama ini hanya mempelajari di dalam
kelas tentu dapat dilihat aplikasi kegunaannya dalam kehidupan nyata yaitu
dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan. Dengan adanya Kerja Praktek ini
tentu dapat ditarik ilmu-ilmu pelaksanaan yang tidak bisa didapatkan di bangku
kuliah.
Permasalahan utama yang dihadapi oleh negara sedang berkembang
termasuk Indonesia adalah permasalahan kemacetan khususnya di kota-
kota besar seperti Jakarta. Meningkatnya pertumbuhan penduduk dan mobilitas
penduduk tidak sejalan dengan sarana dan prasarana transportasi yang tersedia
dan juga belum memadainya fasilitas angkutan umum juga merupakan salah
satu penyebab meningkatnya jumlah pengguna kendaraan pribadi sehingga
berdampak pada menurunnya tinglat pelayanan jalan – jalan
Pemerintah kemudian membuat beberapa solusi, yaitu dengan
dibangunnya flyover dan underpass guna memperlancar daerah yang rawan
macet di daerah persimpangan. Salah satu contohnya yaitu pembangunan
underpass di perempatan Matraman yang akan penulis bahas metode
pelaksanaannya.

1
1.2 TUJUAN KERJA PRAKTEK
Tujuan kerja praktek pada proyek pembangunan underpass Matraman
adalah dijelaskan dalam 2 bagian sebagai berikut :

1.2.1 Tujuan Umum


Tujuan umum kerja praktek pada proyek pembangunan underpass
Matraman adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa/i dapat mempunyai pengalaman dalam kegiatan fisik
pembangunan, perencanaan dan manajemen konstruksi.
2. Mahasiswa/i dapat mengetahui teknik-teknik pelaksanaan konstruksi.
3. Mahasiswa/i dapat mengetahui berbagai macam alat dan material
beserta fungsi dan cara kerjanya dalam proyek pembangunan.
4. Sebagai syarat dalam bidang teknik sipil pada tahap Sarjana Muda
untuk melanjutkan ke tahap sarjana teknik sipil Starata Satu (S1).

1.2.2 Tujuan Masalah Khusus


Tujuan masalah khusus kerja praktek pada proyek pembangunan
underpass Matraman adalah sebagai berikut :
1. Metode pelaksanaan pembangunan kolam sump-pit sebagai drainase.

1.3 BATASAN MASALAH


Praktek kerja yang penulis laksanakan yaitu selama 60 hari kerja
terhitung mulai tanggal 2 Desember 2017 sampai dengan 24 Maret 2018,
Karena keterbatasan waktu, maka praktek kerja yang dilaksanakan tidak dapat
melakukan pengamatan pelaksanaan pekerjaan secara menyeluruh, dan oleh
sebab itu penulis membatasi masalah-masalah yang akan dibahas, yaitu pada
bagian-bagian pekerjaan yang berlangsung selama kurun waktu praktek kerja
saja, antara lain :
1. Pemahaman gambar kerja di proyek gambar perencanaan.
2. Penulangan pada bagian rigid, dan dinding penutup celah.
3. Pemasangan bekisting pada dinding penutup celah.
4. Pengecoran rigid, dan dinding penutup celah.

1.4 LOKASI KERJA PRAKTEK


Lokasi pembangunan proyek underpass Matraman yang berlokasi di
perempatan Matraman dengan panjang 701,2 meter dan lebar jalan 7 meter.
Dengan detail lokasi sebagai berikut :
a. Sisi Utara : Salemba – Jakarta Pusat
b. Sisi Selatan : Matraman Raya – Jakarta Timur
c. Sisi Barat : Matraman Dalam
d. Sisi Timur : Pramuka

2
Gambar 1.1 Peta Lokasi Proyek Underpass Matraman
Sumber : www.earth.google.com, 2018

3
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan dalam laporan kerja praktek ini adalah sebagai
berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN
Menjelaskan latar belakang pelaksanaan kerja praktek, tujuan
diadakannya kerja praktek, batasan masalah dalam pelaksanaan kerja
praktek, lokasi kerja praktek dan sistematika laporan penulisan kerja
praktek.
BAB 2 TINJAUAN UMUM PROYEK
Menjelaskan tentang latar belakang proyek didirikan, data umum dalam
proyek dan data teknis dalam proyek.
BAB 3 TINJAUAN PERANCANGAN MANAJEMEN PROYEK
Menjelaskan bagaimana pekerjaan manajemen proyek secara umum,
perencanaan proyek, organisasi proyek, manajemen pelaksanaan
proyek, pengendalian mutu waktu dan biaya dan kendala lapangan serta
solusi dalam manajemen proyek.
BAB 4 PELAKSANAAN PEKERJAAN
Menjelasakan proses pelaksaan pekerjaan baik secara teori maupun
praktek dilapangan. Selain itu dijabarkan mengenai peralatan, material
dan metode pekerjaan di lapangan.
BAB 5 MASALAH KHUSUS
Berisikan uraian masalah khusus dari pengamatan langsung saat
berada di lapangan. Pada laporan ini penulis membahas masalah
khusus tentang Metode Pelaksanaan Pembangunan kolam sump-pit.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan dari hasil penerapan teori dan pelaksanaan di
lapangan. Kesimpulan berupa pelaksanaan proyek di lapangan serta
kesimpulan mengenai masalah khusus yang diangkat. Selain itu penulis
juga memberikan saran selama pelaksanaan kerja prakek di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai