PENDAHULUAN
1
mengikat pembeli untuk menyediakan uang atau pertimbangan lain yang
berharga.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999
tentang Jasa Konstruksi pasal 1 butir 5, dijelaskan bahwa kontrak kerja
konstruksi merupakan keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan hukum
antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaaan
konstruksi.
Menurut “Standar Handbook for Civil Engineer (Ed.Frederick.S.Merit), kontrak
kontruksi merupakan suatu perjanjian untuk membangun suatu proyek tertentu
berdasarkan gambar rencana dan spesifikasi, dengan jumlah biaya tertentu serta
menyelesaikan dalam batas waktu tertentu. Kontrak konstruksi melibatkan
perjanjian antara satu pihak yang menyediakan jasa dan material untuk
membangun dan pihak lain yang berjanji untuk membayar pekerjaan.
2
Pada bagian bab ini membahas mengenai latar belakang kerja bandar
udara, maksud dan tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada bagian bab ini membahas mengenai uraian umum dan istilah-
istilah pada kontrak, seperti dokumen kontrak kontruksi, peranan
dokumen kontruksi, administrasi kontrak, dan klaim kontrak.
BAB 3 PEMBAHASAN
Pada bagian bab ini membahas mengenai gambar kerja denah rumah
54/36 dan rincian anggaran biaya.
BAB 4 PENUTUP
Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran yang bersangkutan dengan
administrasi kontrak dan anggaran borongan yang telah dibahas.