1. Data biografi
Identitas pasien seperti nama, umur, jenis kelamin, alamat,
agama, penanggung jawab, status perkawinan.
2. Riwayat keperawatan
Riwayat medis dan kejadian yang lalu
Riwayat kejadian cedera kepala
Penggunaan alkohol dan obat-obat terlarang
3. Pemeriksaan fisik
Fraktur tengkorak : jenis fraktur, luka terbuka, perdarahan
konjungtiva, rihinorrea, otorrhea, ekhimosisis periorbital,
gangguan pendengaran
Tingkat kesadaran : adanya perubahan mental seperti lebih
sensitif, gelisah, stupor, koma
Saraf kranial : adanya anosmia, agnosia, kelemahan
gerakan otot mata, vertigo
Kognitif : amnesia post trauma, disorientasi, amnesia
retrograt, gangguan bahasa dan kemampuan matematika
Rangsangan meningeal : kaku kuduk, kernik, brudzinskhi
Jantung : disritmia jantung
Respirasi : rales, ronkhi, napas cepat dan pendek, takipnea,
gangguan pola napas
Fungsi sensori : lapang pandang, diplopia, gangguan
persepsi, gangguan pendengaran, gangguan sensasi raba
4. Test diagnostik
Radiologi : CT scan, MRI ditemukan adanya edema serebri,
hematoma serebral, herniasi otak
Pemeriksaan darah : Hb, Ht, trombosit dan elektrolit
Pemeriksaan urine : penggunaan obat-obatan dan minuman
keras dapat menimbulkan gangguan kesadaran dan
merupakan faktor penyebab terjadinya kecelakaan bermotor
Kriteria hasil
RENCANA TINDAKAN