Herlan Pratikto
1. Pengertian Hipnosis
seseorang, mulai dari keadaan siaga sampai keadaan tidur, namun batas tingkat satu
1
3. Peningkatan kesadaran dilapangan dan
terhadap fungsi-fungsi ikut bermain
dalam tubuh. tenis.
4. Peningkatan penerimaan
penginderaan.
5. Intensitas imajinasi.
6. Interpretasi secara literal
terhadap ucapan (“Coba
angkat tangan anda”.
- “Ya”)
1. Berkurangnya aktivitas Anda merasa
dan energi yang keluar. tubuh sedang
2. Anggota tubuh lemas. bermain tenis.
3. Perhatian menyempit.
4. Mudah tersugesti.
Trance dalam 5. Mungkin terjadi ilusi
penginderaan/
6. Kehilangan kesadaran
lingkungan.
7. Peningkatan fungsi proses
kreatif.
1. Terhentinya aktivitas Anda bermimpi
yang disengaja. sedang bermain
Tidur
2. Berkurangnya atau tenis.
hilangnya pilihan sadar.
Perubahan ini dapat ditimbulkan oleh orang lain (hipnoterapis) atau oleh diri sendiri (self-
hipnosis) dengan membuat keadaan mencapai trance dan dalam keadaan trance dapat
2
2. Sejarah Perkembangan Hipnosis
Hipnosis : telah dikenal di Mesir, India, Arab dan Yunani ribuan tahun yang lalu.
Orang Barat belum banyak mengenal. Masih dianggap sebagai sihir dan takhayul.
Pueysegur cairan kosmis itu bukan magnet tetapi listrik. Cairan listrik ini dikumpulkan
Pueysegur melakukannya diluar ruangan dudukan di bawah pohon dengan ibu jari
saling bersentuhan agar cairan listrik mengalir (Hadley dan Staudacher, 1989).
Penghormatan terhadap Mesmer muncul setelah tahun 1820 ketika Du Potet dan
Abbe Faria memperoleh hasil yang gemilang dalam menggunakan hipnosis. Lebih
jauh dikatakan oleh Hadley dan Staudacher (1989) bahwa Abbe Faria merupakan orang
pertama yang menggunakan sugesti dengan kata-kata atau ucapan. Faria menamakan
dirinya Brahmana, satu hal yang mungkin saja benar karena dia bertahun-tahun hidup
di India. Faria lebih memperhatikan sifat perasa yang ada pada subyek, terhadap kata-
3
Kemudian pada tahun 1814 James Braid, seorang dokter dari Inggris, mencoba
adanya kepuasan pada subyek. Hal ini terjadi karena adanya rangsangan panca
monoton, sehingga semua tenaga sarafnya dalam otak terpusat pada satu titik.
Bilamana ini sudah terbentuk niscaya dengan mudah tenaga saraf yang dipusatkan itu
Perancis akhirnya timbul dua aliran yang banyak berjasa dalam perkembangan hipnosis
sebagai alat pengobatan yakni aliran Paris yang dipelipori oleh Charcot dan aliran
Nancy yang dipimpin oleh Liebeault dan Bernheim. Jean Martin Charcot menganggap
hipnosis sebagai kondisi histeria dan mengkategorikan sebagai aktivitas saraf yang
tidak normal. Aliran Nancy menganggap bahwa dasar dari hipnosis adalah sugesti
Freud, salah satu rekan Charcot dalam praktek hipnosis menemukan ketidaksadaran
kurang populer. Namun pada tahun 1950-an teknik ini mulai dikembangkan lagi
a. Teori Sugesti
4
Sugesti dapat diartikan sebagai metode komunikasi yang berarti atau sikap-sikap
yang memasukkan ide-ide pada orang lain dengan membelokkan pikiran yang
kritis. Sugesti dapat pula diartikan sebagai metode daya tarik secara tidak langsung
b. Teori Dissoasi
Teori ini menyatakan bahwa semua gejala hipnosis sebagai suatu keadaan
seseorang dan dapat berdiri sendiri, misal saja pada penderita buta histerik. Hal ini
terjadi karena sistem visual tidak dapat berfungsi dan sistem visual ini berdissosiasi
c. Teori Kondisioning
Pada dasarnya teori ini menyatakan bahwa perubahan perilaku terjadi karena
1995). Individu dilatih untuk rileks, santai, membayangkan sesuatu yang indah,
dilakukan berulang-ulang, maka akan menghambat stimuli lain yang masuk ke otak
sehingga kondisi yang diharapkan dapat dicapai (Sheridan dan Radmacher, 1992).
5
Teori-teori psikologis tentang hipnosis tersebut di atas sebenarnya, secara garis
besarnya, dapat dikelompokkan menjadi dua teori. Menurut Sheehan dan Perry (dalam
Baron, 1996) pada dasarnya ada dua teori hipnosis, yakni pertama, state theory yang
memandang respon hipnosis merupakan hasil dari perubahan kesadaran lain yang berbeda
(altered state of consciousness) dari kesadaran normal. Kedua, nonstate theory yang
memandang respon hipnosis dapat dijelaskan dengan proses psikologis yang tidak
melibatkan keadaan sadar yang khusus. Respon hipnosis terjadi akibat kombinasi antara
motivasi memenuhi keinginan terapis dengan kemampuan terlibat secara imajinatif dalam
sugesti tertentu.
4. Induksi hipnosis.
Prosedur hipnosis terdiri dari dua bagian, yakni induksi hipnosis dan sugesti
hipnosis. Tujuan induksi hipnosis adalah meningkatkan respon subyek atas sugesti
sama yakni membuat tubuh dan fikiran rileks, perhatian menjadi sempit dan terfokus
kesadaran terhadap lingkungan luar dan persoalan sehari-hari serta adanya peningkatan
kemampuan imajinasi.
Jika proses induksi hipnosis ini berhasil dijalani, subyek menjadi lebih mudah
6
Menurut Hadley dan Staudacher (1989) sarana untuk mencapai kondisi
hipnosis adalah induksi. Walaupun induksi sangat penting akan tetapi bukanlah bagian
yang terpenting dalam hipnosis. Induksi dapat digambarkan sebagai karcis untuk naik
kereta api, sedangkan trance sendiri merupakan perjalanan dengan kereta api.
nyala lilin. Induksi ini memerlukan waktu dua menit, dua puluh menit atau tiga
Induksi ini dapat cepat membuat orang masuk kondisi trance, terutama untuk
7
yang resisten terhadap induksi-induksi lainnya. Sebagai contoh analogi antara
Induksi ini membuat seluruh otak tubuh menjadi rileks. Relaksasi ini mulai dari
kepala sampai pada bagian bawah. Induksi ini sangat mudah dan sederhana untuk
Induksi ini di desain untuk orang yang sulit rileks. Induksi ini digunakan secara
mental. Induksi ini populer dikalangan orang-orang yang memerlukan rileks pada
bagian tubuh tertentu seperti ketegangan pada bahu, kaki, dada atau bagian
lainnya.
B. Teknik hipnosis
Ada dua macam teknik hipnosis yang digunakan pada proses induksi yakni teknik
1. Teknik Otoritarian
membuat subyek berada pada kontrol terapis dan untuk merubah perilaku terapis
8
menggunakan perintah berulang-ulang. Kalau subyek memandang terapis sebagai
figur yang mempunyai otoritas, maka subyek akan memiliki keyakinan yang besar
2. Teknik Permisif
Tehnik ini menggunakan suara yang lembut untuk membawa subyek pada kondisi
yang rileks. Berbeda dengan teknik otoritarian, teknik permisif kedudukan subyek
Subyek yang memiliki respek terhadap teknik permisif ini adalah orang-orang yang
imajinatif dan kreatif. Teknik ini lebih sukses bagi orang-orang yang ingin meraih
tujuan-tujuan tertentu, seperti orang yang ingin menjadi lebih sukses dalam
pekerjaan.
pendapat, pikiran, dan perasaan. Bahasa yang digunakan sebaiknya dapat membantu
untuk dapat masuk ke dalam dunia imajinasi dan dibawah tingkat kesadaran.
a. Pemakaian Sinonim
Bahasa yang digunakan dalam induksi sebaiknya bukan bahasa monoton, satu kata
yang deskriptif, melainkan bahasa yang sinonim atau padanan kata untuk
memperkuat sugesti.
9
b. Parafrase Sugesti
Sugesti perlu diulang-ulang dan dengan kata yang berbeda untuk memperkuat
pemahaman.
Kata penghubung mempunyai dua fungsi yakni agar ungkapan hipnoterapis tidak
terputus dan untuk memberikan pengarahan kepada subyek. Kata penghubung yang
d. Penunjukan Waktu
Bahasa yang digunakan dalam induksi perlu dicantumkan waktu agar subyek
7. Suara Hipnosis.
Penggunaan suara dalam proses hipnosis sangat penting karena suara dapat
a. Monoton
Suara monoton menjadikan perhatian subyek terfokus ke dalam karena tidak ada
yang mengganggu. Dalam suara monoton ini intonasi, volume dan jeda sama, tidak
ada variasi.
b. Ritmik
Suara ritmik dengan penekanan pada bagian tertentu dapat membantu orang masuk
10
8. Tahap-tahap Hipnoterapi
Menurut Hadley dan Staudacher (1989) ada 6 tahap dalam pemberian induksi, yakni :
a. Tahap Permulaan
Pada tahap ini terfokus perhatian pada pernafasan dan sensasi-sensasi dalam.
sensasi-sensasi internalnya.
Pada tahap ini terapis memberikan perintah untuk merilekskan seluruh bagian
tubuh, sehingga pikiran juga akan menjadi lebih rileks. Pada tahap ini subyek akan
dengan membiarkan semua otot wajah rileks, terutama rahang anda, renggangkan
Pada tahap ini terapis mengarahkan perhatian subyek untuk masuk ke kondisi rileks
lebih dalam dengan membayangkan berat tubuh pelan-pelan hilang dan subyek
merasa ringan.
11
Pada tahap ini subyek diminta untuk membayangkan tempat tertentu yang sangat
indah dan penuh kedamaian. Subyek diminta untuk merasakan seolah-olah dia
Pada tahap ini terapis atau sugesti-sugesti sesuai dengan keperluan subyek,
esteem. Selain itu terapis perlu memberi sugesti posthypnotic, yakni sugesti agar
pengalaman yang diperoleh subyek terutama dalam terapi dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Untuk mengakhiri hipnoterapi subyek perlu dibawa ke alam sadar secara perlahan-
12
4. Gunakan sugesti yang positip.
5. Satu sugesti pokok untuk satu waktu terapi
6. Hindari sugesti rileksasi yang menimbulkan
pemikiran.
7. Gunakan imajinasi untuk memberikan sugesti
posthypnotic.
13
14
Latihan Imajinasi
15
CONTOH Induksi rileksasi
(TAHAP PERMULAAN)
Ambillah napas yang dalam. Tutuplah mata anda
dan mulai rileks. Berpikirlah semata-mata bagaimana
membuat rileks seluruh otot di tubuh anda dari ujung
rambut sampai ujung jari kaki. Mulailah rileks… dan
mulai perhatikan bagaimana rasa nyamannya tubuh
anda. Anda saya dukung.., biarlah tubuh anda rileks.
Tarik napas dan … keluarkan lagi. Perhatikan napas
anda. Perhatikanlah irama napas anda.. dan rilekskan
napas anda. Sadarilah suara-suara yang ada disekitar
anda. Suara yang paling dekat dan suara yang paling
jauh. Suara-suara itu sekarang tidak penting lagi..
abaikan semuanya. Apapun yang anda dengar mulai
sekarang dan seterusnya semuanya akan membantu
anda rileks.
16
Ketika anda mengeluarkan napas, lepaskan setiap
ketegangan dan setiap stres pada setiap bagian tubuh
anda, pikiran anda dan perasaan anda. Biarkanlah
ketegangan itu pergi… Rasakanlah setiap stres pikiran
anda berlari ke luar…, ketegangan perasaan hilang
semua…
(TAHAP RILEKSASI)
17
menarik napas terasa tubuh anda semakin
mengambang.
Sekarang rasa rileks di pundak anda turun ke lengan
anda. Turun terus perlahan-lahan sampai ke jari-jari
anda, sehingga lengan dan jari-jari tangan anda menjadi
sangat rileks. Rasakanlah kenyamanan rileksasi itu.
Mungkin anda merasakan telapak tangan anda hangat..
Itu tidak apa-apa. Atau mungkin dingin, itu juga tidak
masalah.
Sekarang ketika anda menarik napas, rasakanlah otot-
otot di dada anda menjadi rileks dan ketika anda
mengeluarkan napas, rasakanlah perut anda juga
menjadi rileks. Rasakan santai itu terus turun ke bawah
ke arah kedua kaki anda sampai ke ujung jari-jari kaki,
anda merasakan rileks. Rasakanlah semua otot-otot itu
benar-benar ringan.
18
indah sekali. Tangga tersebut menuju ke sebuah tempat
yang sangat indah. Anda boleh memilih
membayangkan tempat yang indah itu dengan sesuka
hati. Mungkin tempat itu adalah pantai yang sangat
indah dengan pasir putih bersih… dan air laut yang
bening kebiru-biruan. Mungkin anda memilih
membayangkan sebuah tempat dipegunungan yang
penuh dengan tanaman menghijau dan sawah yang
berliku-liku.
Sekarang… saya akan menghitung dari satu sampai
sepuluh secara terbalik, sementara itu anda
membayangkan menuruni tangga itu satu-persatu.
Setiap melangkah satu tangga anda merasakan tubuh
anda menjadi semakin rileks. Sepuluh…rileks…
sembilan..lebih dalam………delapan……..terus………
tujuh………semakin dalam……… enam…rileks……
lima……empat….tiga…..dua…… satu.. .. lebih
dalam…, lebih dalam dan terasa rileks.
Sekarang bayangkanlah anda berada di tempat yang
sangat indah, yang telah anda pilih tadi. Anda betul-
betul dapat merasakan kedamaian dan ketentraman.
19
itu merasuk ke dalam tubuh anda. Nikmatilah itu dan
simpanlah terus menerus di dalam jiwa anda sampai
kegiatan ini selesai. Biarkanlah terus… rasa–rasa itu
semakin berkembang di dalam diri anda… sehingga
apapun yang anda alami dalam kehidupan sehari-
hari…. Anda tetap rileks, tenang, dan kalem.
Biarkanlah ketegangan dan stres yang anda alami
menjauh dari diri anda. Sementara anda senantiasa
berada dalam ketenangan dan kedamaian.
20
sampai sepuluh. Begitu saya menghitung, anda
membayangkan naik tangga tadi satu persatu menuju
ke alam kesadaran dengan tetap merasakan rileks
seperti anda baru saja istirahat yang nyaman.
Kembalilah ke alam kesadaran dan tetap rileks. Satu….
dua…. tiga….empat…delapan…..sembilan ….
Mulailah membuka mata dan … sepuluh… anda betul-
betul sadar kembali dengan tetap merasakan
ketenangan dan kedamaian… Bagus...
21
orang tidak akan dapat menemukan……. jauh….jauh sekali
…..
Sekarang bayangkan sel-sel anda, kesehatan anda, dan proses
penyembuhan yang telah terjadi…… anda sembuh… anda
tumbuh lebih kuat… lebih kuat dan lebih sehat
22
Rilekslah, dan mulailah membayangkan berapa tekanan
darah anda yang normal (tentukan angkanya). Sekarang
bayangkan tekanan darah anda normal….sangat
normal. Apabila tekanan darah anda tinggi itu adalah
karena stres, lalu mulailah membayangkan situasi yang
penuh stres itu berubah karena anda merubah reaksi-
reaksi anda… anda menjadi tenang dan
rileks….tekanan darah anda normal. Sekarang
bayangkan sekali lagi berapa tekanan darah anda
(tentukan angkanya)..
Sekarang bayangkan saja tekanan darah anda normal,
bayangkan diri anda rileks dan tenang. Rasakan
kesehatan dan kekuatan anda menolak stres…
nikmatilah hidup anda… rasakan rileks dan tenang….
23
SUPPLEMENT
Stage Hypnosis
Tingkat Sugestivitas
Secara sederhana, terdapat 3 tingkatan sugestivitas yang dapat diketahui melalui suatu
rangkaian test sederhana,yaitu:
Sugestivitas Baik
Pintu subsconscious relatif mudah untuk dibuka dengan menggunakan teknik sederhana.
Sugestivitas Sedang
24
Pintu subsconscious relatif sulit dibuka dengan teknik sederhana.
Sugestivitas Buruk
Pintu subsconscious relatif sangat sulit dibuka dengan teknik sederhana.
Test Sugestivitas
Rigid Catalepsy
Dalam 3 hitungan saya akan membuat tangan anda menjadi keras seperti besi baja .
Sedemikian kerasnya, sehingga jika anda mencoba membengkokkan, semakin keras
anda mencoba ,maka tangan anda justru akan bertambah lurus dan keras seperti besi
baja ….tiga ….dua….satu….tangan anda kini menjadi besi baja!”
Kemudian subyek diminta mencoba membengkokkan tangannya, tetapi saat yang sama
tambahkan sugesti:
“Semakin anda mencoba membengkokkan ,maka tangan anda akan semakin mengeras
seperti besi baja!”
“Ya, dalam 3 hitungan tangan anda akan normal kembali, sehingga dengan mudah dapat
dibengkokkan kembali….satu…dua…tiga…..ya ..tangan anda sudah kembali normal
Eye Catalepsy
“Tutup mata anda, dan rasakan bahwa kelopak mata anda saat ini juga tertutup dengan
sangat rapat ,seakan-akan ada lem yang sangat kuat pada mata anda. Semakin anda
mencoba membuka, maka semakin mata anda terkunci dengan rapat. Ya.. silahkan coba
membuka mata anda, tetapi rasakan bahwa mata anda benar-benar semakin terkunci
dengan rapat.”
“ Dalam 3 hitungan mata anda akan norma lkembali ….ya. .satu. .dua. .tiga… kini
silahkan anda dapat membuka mata kembali dengan mudah
25
sehingga kedua telapak tangan anda benar-benar terkunci dengan sangat kuat dan tidak
dibuka .Semakin anda mencoba membuka, maka tangan anda justru semakin terkunci
dengan lebih kuat lagi .Ya, silakan anda mencoba membuka…. Tapi rasakan, justru
tangan anda semakin terkunci lebih kuat lagi!””
“Dalam 3 hitungan tangan anda akan normal kembali…. satu… dua… tiga… ya… silakan
buka tangan anda kembali….!”
Trance Hypnosis
Setelah anda menguasai teknik test untuk mencari subyek dengan tingkat sugestivitas
terbaik, maka selanjutnya anda siap untuk melakukan proses hipnotis yang selama ini
mungkin identik dengan proses “membuat orang tertidur”. Inilah yang disebut sebagai
Trance Hypnosis.
Disebut dengan Trance Hypnosis karena tujuannya adalah membawa partisipan kekondisi
Hypnos atau sering juga disebut sebagai kondisi “trance”.
26
Induction
Induksi adalah suatu teknik untuk membawa subyek ke dalam kondisi hypnos.
“Tutup mata anda…. Tarik nafas panjang dan hembuskan dengan lepas… rasakan
bersama hembusan nafas anda…. Anda memasuki relaksasi yang dalam…. Bahkan
sekarang anda merasa mengantuk…. .lepaskan saja… biarkan anda memasuk irelaksasi
yang lebih dalam…. .makin dalam…. Makin lelap…. Makin nyenyak…. Tidur semakin
nyenyak…..”
Lanjutkan dengan Deepening untuk memperdalam trance.
27
“Tarik nafas dalam…. Hembuskan dalam…. [Lakukan beberapa kal iseirama dengan
ayunan tangan anda]… rasakan mata anda semakin berat…. berat…. Dan anda mulai
mengantuk…. Jangan ditahan….biarkan saja….dan sekarang tutup mata anda…..”
Lanjutkan dengan Deepening untuk memperdalam trance.
Teknik Pendulum
“Rasakan…bersama ayunan pendulum ini. .anda semakin rileks.. semakin santai… dan
mata anda semakin berat… semakin berat….dan semakin mengantuk…. (Lakukan
beberapa kali)….dan kini tutup mata anda….”
Lanjutkan dengan Deepening untuk memperdalam trance.
Deepening
Deepening atau pendalaman adalah suatu teknik untuk memperdalam kondisi “trance”
darl Subyek. Semakin dalam “trance” seseorang, maka akan semakin mudah ia
menerima berbagai macam sugesti, termasuk sugesti yang mungkin “tidak masuk akal”.
Contoh
“Saya akan menghitung dari 5 ke 1… dan pada hitungan ke 1 anda akan merasa berada
dipantai…dan menikmati keindahannya….lima anda berada dipantai…..empat…rasakan
benar-benar suasananya…. .tiga.. anda benar-benar dapat menikmati deburan suara
ombak… .dua…. rasakan semakin jelas… semakin nyata…..satu…. anda benar-benar
merasakan sangat nyata….!”
Contoh lain:
“Saya akan menghitung dari 5 ke1… dan setiap kali saya menghitung… anda akan
semakin nyenyak… semakin lelap…. lima… tidurlah dengan lelap… .empat… masuk
tidur lebih nyenyak… .dan lebih dalam…… tiga… .nikmati tidur anda… .dua… .anda
benar-benar teritidur dengan sangat lelap…… satu…. nikmati tidur lelap anda……makin
lelap….makin nyenyak…dan makin dalam….”
28
Tes Trance Menengah
Dalam kondisi subyek tetap menutup mata, sugestikan seakan-akan subyek sedang
menaiki perahu yang berombak, atau sedang naik kendaraan dijalan yang rusak dan
berlubang-lubang. Jika subyek bereaksi dengan menggoyangkan tubuhnya sesuai
dengan sugesti, maka ia dalam kondisi trance menengah. Dalam kondisi ini anda dapat
melakukan Deepening kembali ,atau memulai permainan yang sesuai untuk kondisi
trance menengah.
Suggestion
Suggestion adalah sugesti atau saran yang diberikan saat subyek sudah berada dalam
kondisl trance yang sesuai. Pada Stage Hypnosis sugesti biasanya sesuatu yang akan
menimbulkan efek menghibur.
Tahapan ini merupakan inti dari Stage Hypnosis. Jika subyek telah memasuki kondisi
trance menengahatau dalam, maka Stage Hypnotist dapat memulai permainan dengan
memberikan berbagai sugesti yang diinginkan.
Contoh
“Jika anda membuka mata nanti ,anda merasa bahwa anda adalah seorang orator yang
tengah berkampanye ditengah massa anda….!”
“Jika anda membuka mata nanti, anda akan melihat bahwa sepatu anda adalah
handphone, dan anda kebetulan memang ingin mempergunakan handphone untuk
kontak ke salah satu teman anda….!”
“Jika anda membuka mata nanti, maka anda akan ikut menyanyi Garuda Pancasila dalam
upacara bendera di sekolah/kantor.
Termination
Termination atau pengakhiran adalah tahap untuk mengakhiri hipnotis dan membawa
subyek kembali ke kondisi normal.
Contoh
29
“Dalam 5 hitungan anda akan bangun… kembali ke kesadaran semula secara utuh sehat
dan positif…. satu… tarik nafas panjang…. .dua…. .hembuskan dengan lepas…. tiga…
rasakan anda semakin sehat semakin positif dan mulai kembali berada disini…. .empat…
anda semakin nyaman … semakin segar… dan siap-siap untuk membuka mata….dan
lima…. .perlahan-lahan buka mata anda….”
“To be something special, you just have to believe that you are special”
(dalam Father of Kungfu Panda)
30