Boot Windows Tutorial
Boot Windows Tutorial
Contact
Sitemap
Disclaimer
Privacy Policy
Terms of Service
HOME
BIOS
BLOG
DRIVER
HARD DISK
LIVE USB
SEO
VIRUS
YOUTUBE
ERROR PAGE
?
KoodiPC DLC Boot Flash Disk Hiren's BootCD Windows Cara Membuat Multi Bootable Flashdisk Semua Windows dan DLC Boot
Cara Membuat Multi Bootable Flashdisk Semua Windows dan DLC
Boot
Jafar Luk 1:37 PM DLC Boot Flash Disk Hiren's BootCD Windows 20 Comments
ADVERTISEMENT
Halo sob, ketemu lagi di KoodiPC, kali ini saya akan berbagi tutorial yang sangat bermanfaat untuk
keperluan instalasi windows. Bagi para mastah, tentu tutorial ini adalah hal yang biasa tapi berbeda
dengan kami yang masih newbie. Bagi para pemula seperti ane, Cara Membuat Multi Bootable
Flashdisk adalah hal yang sangat luar biasa.
ADVERTISEMENT
Baca juga:
1. Flash disk (minimal 8gb, lebih besar lebih bagus) atau Hardisk Eksternal
2. DLC Boot, HirenBoot, Ultimate BootCD (pilih salah satu, saya menggunakan DLC Boot
2016)
5. File Boot KoodiPC (jika anda menggunakan DLC Boot), download disini
Jika bahan di atas sudah lengkap, lanjut ke step kedua
Step Kedua
Pada tahap ini, apa saja yang perlu dilakukan?
2. Copy semua file DLC Boot ke media multiboot yang akan kita gunakan (Flash Disk/Hardisk
Eksternal)
3. Jika sudah copy, buka aplikasi DLCBoot, masuk ke Disk Tools, pilih BootICE
4. Pada program BootICE, pilih USB Flashdisk/hardisk eksternal yang digunakan kemudian,
klik Process MBR kemudian pilih GRUB4DOS pilih install / Config
5. Selanjtnya klik Proses MBR, dan set seperti gambar di bawah
6. Masih di BootICE, klik Parts Manage pilih USB Flashdisk/hardisk yang digunakan kemudian
klik activate
Step Ketiga
Lanjut, Okay... Jika sudah copy, terakhir adalah copy dan replace File Boot KoodiPC ke USB
Flashdisk.
Step Keempat
Pada USB Flashdisk/Hardisk Eksternal, buat folder Windows 7, Windows 8, Windows 8.1 dan
Windows 10 kemudian Copy folder "sources" pada master instalasi Windows 7, 8, 8.1, 10 ke
masing-masing folder yang dibuat tadi. Ingat ya.. folder yang di copy hanya folder "SOURCES" saja.
Untuk apa folder-folder yang dibuat ini dan kenapa harus dipisahkan perfolder? Alasannya
sederhana, karena struktur direktori file instalan generasi Windows 7 ke atas adalah sama. jadi, tidak
bisa ditempatkan dalam satu folder yang sama.
Cara Membuat Multi Bootable Flashdisk Semua Windows dan DLC Boot 2016
Nah, disinilah bagian yang paling sulit. Bagaimana agar master instalan Windows di folder tadi bisa
berfungsi? Sulit kan? Haha.. Sebenarnya sama sekali tidak sulit. Kita hanya butuh kejelian saja.
Sebagaimana apa yang saya jelaskan di atas, bahwa struktur direktori file instalan windows 7, 8, 8.1
dan 10 adalah sama maka kita tidak bisa menempatkan semua Instalan OS Windows dalam satu
folder yang sama. Intinya adalah harus dipisah perfolder setiap master instalasi windows. Jadi, setiap
kali kita akan menginstal OS Windows maka kita hanya perlu mengeluarkan file “sources” windows
yang akan kita gunakan.
Pertama saya akan menginstal windows 7 di laptop Toshiba. Langkah awal saya akan mengeluarkan
folder “sources” dari dalam folder windows 7 dan melakukan instalasi seperti biasa di laptop
Toshiba. Setelah selesai, saya kembali mamasukan folder “sources” kedalam folder windows 7 dan
kemudian folder “sources” dalam folder windows 10 saya keluarkan untuk melakukan instalasi
windows 10 pada laptop Acer.
Ribet?? Yah begitulah. File instalasi windows 7, 8, 8.1, dan 10 tidak bisa ditempatkan dalam 1 folder
yang sama. Jadi folder “sources” kita tukar-tukar sesuai kebutuhan instalasi.
Demikian tutorial dari KoodiPC tentang cara membuat Cara Membuat Multi Bootable Flashdisk
Semua Windows dalam 1 Flashdisk, semoga bisa bermanfaat buat kita semua. Mohon maaf kepada
pembaca yang kebingungan dengan tulisan diatas karena admin KoodiPC tidak begitu mahir dalam
merangkai kata. Jika ada yang tidak dipahami, silahakan tanyakan di kolom komentar.
ADVERTISEMENT
SHARE
SHARE
arrow_backarrow_forwardview_carousel
Related Post
Cara mudah mengembalikan file yang di hidden oleh virus di Flash Disk
Cara Mengatasi Partisi Hardisk Access is Denied
Balas
:ng
Balas
Balas
Balas
AnonymouscloseOctober 5, 2017 at 12:55 AM
Balas
Balas
Balas
Gan kalau biosnya uefi kok ga bisa ya? Mau install windows 10 yang uefi kaga bisa, mohon
bantuannya gan,
Balas
memang laptop skrng kebnyakan pakai uefi. cara instalnya agak ribet. coba kesini gan
http://www.koodipc.com/2016/10/cara-mudah-instal-windows-pada-laptop.html
Balas
gambarnya ga jelas
Balas
ini gegara pindah blog beberapa hari lalu gan.. maaf atas ketidaknyamananya. tunggu video
tutorialnya ya sementara dalam pengerjaan
Balas
Balas
mau nanya nih bang ini kalau diinstal driver + aplikasi standart nya sudah ada atau belum ya?mohon
pencerahannya bang
Balas
belum ada gan. cara diatas hanya mengabungkan beberapa windows dalam satu flashdisk. jadi gak
ribet nanti kalau pindah-pindah windows. mengenai driver dan aplikasi standar ada cara tersendiri
gan agar setelah instal windows sudah ada driver dan aplikasi standar
Balas
mantap! mf masta gimana klo win7 32bit dan win7 64bit apakah bisa satu folder atau masing2?
mkasih sebelumnya...
Balas
Jafar LukcloseDecember 20, 2017 at 5:06 AM
gak bisa gan tetap hrs beda folder utk 32bit dan 64bit. kecuali agan punya master instalasi windows
all in one yg sudah dipaket menjadi 1 master, dalamnya udah ada won7 32bit dan 64bit
Balas
Maaf gan, untuk installer windows xp gimana masukin nya ke dlc boot 2016, seperti diatas kan
windows 7 ke atas cuma folder sources nya saja,
untuk windows XP gimana, mohon di bantuannya
Balas
utk tutor diatas mmng ane gak masukin windows xp krna ane udah jarang make xp. utk xp ada folder
khusus untuk gabungin dng dlc boot tp master instalasi xp hrs ada file image nya gan
Balas
AnonymouscloseJanuary 4, 2018 at 11:35 PM
gan ketika pada step kedua ( klik Process MBR kemudian pilih GRUB4DOS pilih install / Config),
ane gak bisa pilih GRUB4DOS karena ceklistnya grey gak bisa di pilih, hanya ada 2 pilihan UltraISO
dan WindowsNT.
Mohon pencerahannya?
Balas
mengenai itu, coba format dlu flash disk ke FAT32 atau NTFS
Jadilah pengunjung yang baik hati, selalu nitip komentar yang sopan..!!
Emoticon
FANS PAGE
EMAIL SUBSCRIPTION BOX
GET MORE GREAT STUFF LIKE THIS DELIVERED TO YOUR
INBOX
Sign Up Now
Sebelumnya kita siapkan file ISO windows dan flashdisk, usahakan ukuran flashdisk
yang 8GB agar cukup memuat file master windows 10. Setelah itu langsung saja
tancapkan USB ke komputer.
Jika sudah terdeteksi, bukan run (tekan tombol Windows + R) > ketik diskpart > enter.
Akan muncul jendela diskpart. Kemudian ketikan list disk untuk mengecek drive yang
terhubung di komputer kita. Untuk membedakan mana yang flashdisk sangat mudah,
lihat saja kapasitasnya yang kecil. Dalam gambar di bawah ini, flashdisk yang saya
gunakan adalah Disk 1.
Setelah itu pilih disk mana yang akan dijadikan bootable, caranya ketik select disk
1(Ganti nomor 1 dengan ID flashdisk kamu) > tekan Enter.
Kemudian ketikan clean > tekan Enter. Gunakan untuk menghapus partisi, file system
dan data yang ada di dalam flashdisk. Pastikan proses berhasil, lalu lanjut ke langkah
berikutnya.
Kemudian ketikan create partition primary > tekan Enter.
Lalu jadikan status partisinya sebagai active dengan cara ketikan active > tekan Enter.
Kemudian kita format dengan filesystem FAT32. Caranya ketika format fs=fat32
label=PINTAR quick > tekan Enter. Ganti label dengan nama sesukamu.
Oke, setelah semua berhasil, sekarang flashdisk kamu sudah siap digunakan. Sekarang
kamu bisa exit jendela diskpart-nya, lalu tinggal kamu pindahkan saja file-file installer-
nya.
Caranya kamu mount terlebih dahulu file ISO windows nya. Kemudian copy semua
isinya ke flashdisk kamu.
Setelah semuanya berhasil di-copy, berarti flashdisk kamu siap digunakan. Kalo kamu
perhatikan, icon pada drive nya pun berubah, bukan icon storage lagi!