NIM : 2014730084
Tatalaksana Jika belum menjadi abses, dapat Insisi dinding kista dan drainase
diatasi dengan antibiotik, jika cairan kista (prosedur
sudah bernanah harus dikeluarkan marsupialisasi), pemasangan
dengan sayatan. kateter Ward. Pemberian antibiotik
yang sesuai berdasarkan hasil
pemeriksaa kultur.
2. Patogenesis bartholinitis
Bartholinitis merupakan infeksi kelenjar Bartholini (nama diambil dari seorang ahli
anatomi belanda) yang letaknya bilateral pada bagian dasar labia minor. Kelenjar ini
bermuara pada posisi kira2 jam 4 dan jam 8. Ukurannya sebesar kacang (0,5-1 cm)
dan tidak melebihi 1 cm, dan pada pemeriksaan dalam keadaan normal kelenjar ini
tidak dapat di palpasi, bertugas mensekresi lendir dengan duktus sepanjang1,5-2cm.
Bartolinitis terjadi bila ada sumbatan pada duktus ini.Bartolinitis ini dapat terjadi
berulang-ulang dan akhirnya dapat menjadi menahun dalam bentuk kista bartolini.