Anda di halaman 1dari 11

FARMASI

INDUSTRI
Kelompok 4

1. Nazmi (2017001267)
2. Neneng Eka Widiya (2017001268)
3. Nurul Eka Yuita (2017001269)
4. Putri Septiah C. (2017001270)
5. Rapsan Yandi (2017001271)
6. Risa Umi Salwa (2017001272)
7. Rita Aprilini P. (2017001273)
8. Rizkiana Nur H. (2017001274)
PENGEMASAN PRIMER
Pengemasan primer adalah pengemasan
suatu produk yang kontak langsung dengan
produk tersebut baik berupa cairan,
padatan, maupun semi padat.

Bahan kemas primer adalah bahan kemas


yang kontak langsung dengan bahan yang
dikemas, antara lain strip/blister, ampul,
vial, plastic dll.
PENGEMASAN PRIMER SOLID

•umum digunakan untuk


Strip packaging (Kemasan Strip) tablet dan capsul.
•Metodenya adalah
mengemas dengan dua Mesin
Pengemas Strip dimana
lapisan atas/bawah, dan
kemudian di seal dan di cut.

•Melindungi produk,
Blister pack (Kemasan Blister) penampilan estetis, mudah
dipakai, aman terhadap
anak-anak dan tahan
terhadap usaha
pemalsuan.
•dibentuk dengan
melunakkan lembaran
resin, dicetak, lalu diisi
ALAT PENGEMAS
strip blister
SOP MESIN BLITSTER
⦿ PVC dibentuk dengan dipanaskan terlebih dahulu
dengan heater namun tidak sampai cair, lalu
dibentuk sesuai dengan cetakannya disebut
“forming”
⦿ Proses forming sendiri prinsipnya adalah dengan
memberikan tekanan udara untuk membentuk
plastik panas dan cooler sehingga plastik yang
tertekan udara dalam cetakan akan terbentuk
namun tidak bisa kembali ke bentuk semula karena
ada proses pendinginan.
⦿ Tablet dimasukkan dalam forming baik manual atau
otomatis dan disealing dengan PTP menggunakan
panas pada bagian sampingnya.
⦿ Blister dipotong sesuai ukuran blister dengan
menggunakan cutting khusus
SOP PEMBERSIHAN MESIN
RUANG PENGEMASAN PRIMER
⦿ Termasuk kelas C atau B
⦿ Didisain agar mencegah terjadinya kontaminasi
⦿ Dilakukan pengecekan kesiapan jalur
pengemasan
⦿ Pengemasan hendaklah dilaksanakan di bawah
pengendalian yang ketat untuk menjaga
identitas, keutuhan dan mutu produk akhir yang
dikemas
⦿ Produk yang berbeda tidak boleh dikemas
berdekatan kecuali ada segregasi fisik.
⦿ Semua kegiatan pengemasan hendaklah dilaksanakan
sesuai dengan instruksi yang diberikan dan menggunakan
bahan pengemas yang tercantum dalam Prosedur
Pengemasan Induk. Rincian pelaksanaan pengemasan
hendaklah dicatat dalam Catatan Pengemasan Bets
⦿ Semua penerimaan produk ruahan, bahan pengemas dan
bahan cetak lain hendaklah diperiksa dan
diverifikasi kebenarannya terhadap Prosedur
Pengemasan Induk atau perintah pengemasan khusus.
⦿ Bahan yang diperlukan dalam proses pengemasan
seperti pelumas, perekat, tinta, cairan pembersih,
dan sebagainya, hendaklah disimpan di dalam
wadah yang jelas tampak berbeda dengan wadah
yang dipakai untuk pengemasan produk dan
hendaklah diberi penandaan yang jelas dan
mencolok sesuai dengan isinya.
ALAT PENUNJANG
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2007,Pelatihan Kemasan Pdf .www.kemenperin.go.id /
download/141/Pelatihan-Kemasan-Flexible. Diakses tanggal 19 mei 2018

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 Tentang


Pengamanan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan.
http://binfar.depkes.go.id/dat/lama/1303889294_PP%20721998%20Pengamanan
%20Sediaan%20Farmasi%20dan%20Alat%20Kesehatan.pdf. Diakses tanggal 19 mei
2018

Lachman, L., Lieberman, Herbert A., Kanig, Joseph L., 1994, Teori dan Praktek
Farmasi Industri III Ed.3, Universitas Indonesia Press, Jakarta

tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com Diakses 20 mei 2018

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA. Penerapan


Pedoman Cara pembuatan Obat yang Baik. NOMOR HK.03.1.33.12.12.8195
TAHUN 2012
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai