I
Dengan Retardasi Mental Di RW 01/04 Kelurahan Cibaduyut
Kidul
Disusun oleh:
Dessy Angghita
SA10017
BANDUNG
2013
Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak W
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Keluarga
a. Data Umum
1) Identitas Keluarga
c) Umur : 10 Tahun
e) Agama : Islam
g) Pekerjaan :-
2. Komposisi Keluarga
a) Komposisi keluarga
1
b) Genogram
SUAMI KE SUAMI KE
1 2
Keterangan :
: Nenek
: Kakek
: Laki-Laki
: Perempuann
K : Klien
: Tinggal serumah
: Cerai
2
c) Tipe Keluarga
Suku keluarga Ny. I adalah suku sunda, begitu pula anak dan
cucunya. Berkomunikasi sehari-hari antar keluarga menggunakan
bahasa sunda, kebiasaan yang berpengaruh terhadap kesehatan tidak
ada. Keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan modern yaitu sedang
sakit memeriksakan kesehatan ke tempat pelayanan
kesehatan/Puskesmas.
b. Identifikasi Agama
Agama yang ada di keluarga Ny. I yaitu agama Islam, di dalam keluarga
tidak ada perbedaan agama, antara anggota keluarga terlihat taat dalam
menjalankan ibadahnya dan dalam keluarga agama dijadikan sebagai
dasar keyakinan dalam kehidupan.
c. Rekreasi Keluarga
Dalam keluarga Ny. I pernah melakukan reksreasi ke tempat wisata
tidak tentu waktunya.
3
Neneknya sering mengalami pegal-pegal dan nyeri kaki serta mempunyai
penyakit katarak, sering berair matanya dan penglihatan tidak jelas,
dokter menyarankan untuk operasi, tetapi Ny. I menolak untuk operasi
karena takut.
Ny. I mengatakan kondisi kesehatan cucu nya baik-baik saja tetapi sekitar
2 bulan yang lalu cucu nya mengalami demam dan dibawa berobat ke
puskesmas. Tetapi sering kali cucu nya mengalami batuk dan flu.
4
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Dalam keluarga Ny. I sebelumnya tidak ada yang menderita penyakit
kronis.
5. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
5
Keluarga Ny. I tinggal di daerah tersebut sejak Ny. I masih
kecil dan keluarga tidak pernah pindah-pindah tempat
tinggal.
6. Struktur Keluarga
c. Struktur peran
6
7. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
c. Fungsi ekonomi
d. Fungsi reproduksi
7
yaitu keluarga menganggap pendidikan seks pada anak-
kelainan mental.
Bidang Kesehatan
cacat mental.
8
kesehatannya dan keluarga merasa senang
sakit
makan.
9
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
a. Stress
10
mengalami permasalahan yaitu menderita kelainan cacat
b. Koping
dialami saat ini yakni cucu Ny. I yaitu An. A selalu diberi
sakit).
B. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik An. A Ny. I
No
1 Keadaan umum Baik Baik
- TD - 130/90
- Nadi mmHg
88 x/menit
- Suhu
80 x/menit
- TB
36,10C
- RR
36,30C
- Berat badan 159 cm
- Kesadaran -
20 x/menit
- Tes urine
22 x/menit
53 kg
40 kg
Composmen
tis Composmen
tis
Normal
-
2 Kepala
- Bentuk
11
Pemeriksaan Fisik An. A Ny. I
No
- Kulit kepala Simetris Simetris
- Warna rambut
- Luka Bersih Bersih
- Nyeri tekan
Beruban Beruban
3 Mata
Ananemis Ananemis
4 Telinga
5 Hidung
6 Mulut
7 Leher
12
Pemeriksaan Fisik An. A Ny. I
No
- P.Kelenjar tonsil Tidak ada Tidak ada
- Peningkatan tekanan
vena jugularis Tidak ada
Tidak ada
- Lesi
- Nyeri
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
8 Paru
9 Abdomen
10 Ektremitas
Normal Normal
5 5 5 5
5 5 5
13
10. Harapan Keluarga
14
Keluarga Bapak W selalu berdiskusi pada malam hari mengenai kegiatan
yang telah dilakukan pada siang hari. Bapak W tidak mengikuti organisasi
kemasyarakatan karena kesibukan dalam bekerja, akan tetapi Bapak W
mengikuti kegiatan pengajian yang ada di tempatnya.
A. Struktur Keluarga
a. Peran formal :
15
- An. I: sebagai anak
b. Peran informal :
B. Fungsi Keluarga
16
Interaksi atau hubungan dalam keluarga Bapak W baik. Mematuhi serta
menghormati norma dan budaya keluarga.
17
Stresor Jangka pendek:
Ibu E menyatakan dirinya merasa bisan dan jenuh diam di rumah tidak
melakukan aktifitas karena sebelumnya pernah bekerja di pabrik.
Jika ada masalah Bapak W dan Ibu A selalu mencari informasi yang
lengkap, terbuka, menggunakan kekuatan ikatan keluarga, minta nasehat
orang tuanya dan mencari juga dukungan spiritual.
D. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Bapak W Ibu E An. I
Fisik
18
Tanda Vital N : 75 N : 78 Tidak terkaji
RR : 20 RR : 20
S : 37 S : 37
TD : 130/90 TD : 110/80
TB : 165 cm TB : 155 cm
19
Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kembung kembung kembung
I. ANALISA DATA
DO:
20
An. I mengalami gangguan
perkembangan dan
intelektual.
DO:
II. SCORING
1. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan
Ketidakmauan keluarga Bapak W membawa An.I ke pelayanan
kesehatan.
Kriteria Skor Pembenaran
21
1. Sifat Masalah : Masalah dapat diatasi apabila keluarga
3/3 x 1 = 1
Aktual mengenal masalah Retardasi Mental
Jumlah 2,91
ditangani aktual
22
Jumlah 2,58
23
IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No Dx. Kep. Tujuan Standar evaluasi
Intervensi
. keluarga Umum Khusus kriteria standar
1. Gangguan Setelah Setelah 6x30 m3nit, Verbal/ Retardasi mental 1.a.1 kaji pengetahuan keluarga
pertumbuhan dilakukan 6x keluarga dapat kognitif adalah suatu kondisi tentang Retardasi Mental.
1.a.2 Diskusikan dengan keluarga
dan pertemuan mencapai 5 tugas yang ditandai oleh
tentang pengertian retardasi mental
perkembangan dengan kesehatan keluarga intelegensi yang
menggunakan lembar balik.
berhubungan keluarga terkait dengan rendah yang
1.a.3 Beri kesempatan kepada
dengan diharapkan masalah Retardasi menyebabkan
keluarga untuk betanya hal-hal
Ketidakmauan keluarga Mental: ketidakmampuan
yang belum jelas.
keluarga mampu individu untuk belajar 1.a.4 Motivasi keluarga untuk
1.
Bapak W merawat dan beradaptasi mengulangi apa yang telah
Setelah 2x30 menit
membawa An.I memodifikasi terhadap tuntutan disampaikan.
keluarga mampu 1.a.5 Beri reinforcement positif atas
ke pelayanan lingkungan masyarakat atas
menganl masalah jawaban yang benar.
kesehatan.. dan kemampuan yang
RM dengan:
memanfaatkan a. M dianggap normal.
pelayanan enyebutkan (Carter, 2005)
pengertian
24
kesehatan Retardasi mental
Retardasi mental
ringan
Retardasi mental
sedari
25
Retardasi mental berat
Retardai mental
sangat berat
26
tindakan yang gangguan kejiwaan, sikan dengan keluarga tentang
tepat dengan: gangguan akibat lanjut dari retardasi mental.
2.a.3 Beri
a. Menyebutkan konsentrasi/hiperaktif,
kesempatan kepada keluarga untuk
akibat lanjut dari defisit komunikasi
hal-hal yang belum jelas.
retardasi mental dan konstipasi.
2.a.4 Moti
vasi keluarga untuk mengulangi apa
yang telah disampaikan.
2.a.5 Beri
reinforment positif atas jawaban
yang benar.
27
mental. rutin. disampaikan.
2.b.5 Beri reinforment positif untuk
jawaban yang benar.
28
dapat mencari
nafkah kelak
b. berikan pelajaran-
pelajaran
mengenai makan
sendiri, berpakaian
sendiri dan
kebersihan badan.
c. Beritahukan anak
sejak dini mana
yang baik dan
mana yang tidak
baik.
d. Berikan pelatihan
sesuai dengan
minat anak dan
jenis kelamin.
29
menit keluarga kognitif penderita retardasi menyiapkan lingkungan yang
dapat mental harus nyaman serta kondusif bagi
memodifikasi lingkungan yang kebutuhan anak.
2. Ciptakan lingkungan yang responsif
lingkungan untuk nyaman serta
dan kaya akan bahasa sehingga
penderita retardasi kondusif bagi
memungkinkan anaj untuk
mental penderita.
berkomunikasi.
30
kesehatan pengobatan. 5.b.2 Motivasi keluarga
memanfaatkan pelayanan
kesehatan untuk kunjungan
selanjutnya.
2. Risiko Cedera Setelah 1. setelah 3x30 menit verbal a. Dapat 1. kaji pengetahuan keluarga tentang
berhubungan dilakukan 6x pertemuan keluarga menyebutkan cedera.
dengan pertemuan mampu mengenal pengertian
2. jelaskan kepada keluarga mengenai
Ketidaktahuan dengan masalah yang cedera.
b. Dapat peyebab dari cedera.
keluarga keluarga, berhubungan dengan
menyebutkan
Bapak W diharapkan cedera dan cara 3. beri kesempatan kepada keluarga
penyebab dari
dalam merawat keluarga merawat An I. untuk menyakan hal yang belum jelas.
cedera
An. I mampu
4. beri reinforcement positif kepada
menciptakan
keluarga
lingkungan
yang aman.
2. setelah 2x30 menit verbal Keluarga mampu 1. Jelaskan kepada keluarga tentang
pertemuan keluarga mengetahui akibat akibat dari cedera.
31
mampu melakukan dari cedera 2. motivasi keluarga untuk mengulangi
tindakan yang tepat hal yang telah dijelaskan.
menanggulangi cedera
3. beri kesempatan kepada keluarga
yang di alami oleh
untuk menayakan hal yang belum jelas.
anak I
3. setelah 2x30 menit psikomotor Memberikan 1. Jelaskan kepada keluarga tentang hal-
pertemuan keluarga pengertian kepada hal yang harus di sampaikan kepada
mampu merawat anak mengenai sikap anak agar tidak bersikap agresif
anggota keluarga yang yang benar kepada
2. beri kesempatan kepada keluarga
menderita retardasi anak.
untuk menanyakan hal yang belum jelas.
mental.
3. motivasi keluarga untuk mengulangi
hal yang telah dijelaskan.
4. setelah 2x30 menit afektif Jelaskan kepada 1. Jelaskan dan demonstrasikan kepada
pertemuan keluarga keluarga lingkungan lingkungan yang sesuai.
mampu memodifikasi yang amandan tidak
2. motivasi keluarga untuk memakukan
lingkungan bagi An. I membahayakan bagi
ulang yang sudag di demonstrasikan.
agar terhindar dari An. I
cedera.
32
3. beri reinforcement yang positif atas
jawaban yang benar.
33
V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Menjelaskan kesehatan
penyebab tanda dan
gejala RM A:
34
keluarga tentang petugas
rencana keluarga kesehatan
untuk mengatasi RM
Perawata :
kontrak waktu
untuk
melanjutkan
TUK 1
S:
Keluarga
mengatakan
sudah
mengerti
tentang RM,
penyebab,
tanda dan
gejala RM
O:
Keluarga
dapat
menjawab
pertanyaan
tentang
pengertian
RM
Keluarga
dapat
menyebutkan
3 dari 4
penyebab RM
Keluarga
dapat
menyebutkan
2 dari 4 tanda
dan gejala RM
A:
35
Masalah teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Klien :
keluarga dapat
memahami
tentang
penyakit RM
Perawat :
kontrak
waktu untuk
TUK 2
S:
Keluarga
mengatakan
jika Ibu S
sakit, ibu
Sminum obat
yang dibeli di
apotek atau ke
dokter
Ibu
Smengatakan
ingin cepat
sembuh
Keluarga
dapat merawat
anggota
keluarga yang
sakit RM
O:
Keluarga
dapat
memutuskan
untuk
36
membawa Ibu
S periksa
ketempat
berobat
terdekat
Keluarga
dapat merawat
anggota yang
sakit
Keluarga
dapat
melakukan
cara
mengompres
perut dengan
ir hangat
A:
Masalah teratasi
P:
Klien : dapat
memahami
bila ada
anggota
keluarga yang
sakit maka
segera dibawa
kefasilitas
kesehatan
Perawat :
kontrak waktu
untuk TUK 3,
TUK 4, TUK
5.
37