Vagina merupakan tabung muskular yang terentang antara serviks sampai genitalia eksterna. Dindingnya
tidak mengandung kelenjar dan sebagai pelincirnya berupa mukus (lendir) yang berasal getah kelenjar
serviks dan kelenjar Bartholin serta kelenjar mukosa kecil di vestibulum. Dinding vagina terdiri atas 3
lapisan:
1. Lapisan mukosa
Epitel yang meliputinya berupa epitel gepeng berlapis tanpa lapisan tanduk yang kayaakan
glikogen dan dialasi oleh lamina propria yang kaya akan serat elastis. Secara normal di dalam
lumen vagina terdapat mikroorganisme komensal. Hasil metabolismeglikogen yang berasal dari
sel-sel epitel yang terlepas oleh bakteri vagina,menghasilkan asam laktat sehingga menurunkan
pH vagina. Pleksus kapiler yang banyak terdapat di dalam lamina propria juga menghasilkan
banyak cairan yangmerembes ke dalam lumen selama rangsangan seksual. Mukosa vagina hanya
sedikitmengandung serat saraf.
2. Lapisan muskularis
Lapisan muskular polos dinding vagina bagian luar terutama terdiri atas otot polosyang tersusun
memanjang selain juga ada beberapa yang melingkar di dekat lapisan mukosa
3. Lapisan adventisia
Vagina diliputi selubung jaringan ikat padat yang kaya akan serat elastis. Didalamnya terdapat
banyak pleksus vena yang luas, berkas saraf dan kelompokan sel neuron.
Hal-hal yang terjadi saat seseorang mengalami bangkitan/ rangsang seksual (bergairah secara seksual) dan
berperilaku seksual secara umum melibatkan tahap- tahap sebagai berikut (berlaku untuk segala umur) (Masters &
Johnson , 1966) :