Anda di halaman 1dari 2

Tokoh-Tokoh yang Berperan Dalam Perang Aceh

1. Tengku Cik Ditiro

Tengku Cik Ditiro dilahirkan pada 1836 dengan nama kecilnya Muhammad Saman. Beliau
adalah seorang pahlawan nasional dari Aceh, Tengku Cik Di Tiro lebih dikenal
dengan angkatan perang sabilya. Karena ketangguhan para pasukannya, maka di
tahun 1881 benteng Belanda di Indrapura berhasil direbut, kemudian jatuh pula
benteng Lambaro, Aneuk Galong, dll. Tengku Cik Ditiro meninggal diracun
oleh seorang wanita yang memasukkan racun ke dalam makanannya. Sehingga
beliau menderita sakit dan meninggal dunia di benteng Aneuk Galong pada bulan
Januari 1891.

2. Teuku Umar

Teuku Umar lahir di Meulaboh, pada 1854. Ia adalah suami dari Cut Nyak Dhien. Teuku
Umar adalah salah satu pemimpin pasukan di bawah panglima besar Teungku Cik
Ditiro. Beliau merupakan pahlawan yang mencetuskan adanya perang aceh melawan
pemerintahan Belanda pada masa itu. Teuku Umar tertembak dalam pertempuran dinihari
11 Februari 1899.
3. Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien lahir pada tahun 1848 di Aceh. Cut Nyak Dhien adalah istri Teuku Umar. Sepeninggal
Teuku Umar, Cut Nyak melanjutkan perjuangan melawan pasukan kolonial Belanda di pedalaman
Meulaboh, Aceh Barat. Setelah ditangkap Belanda, Cut Nyak Dhien diasingkan ke Sumedang dan
meninggal disana.

4. Cut Nyak Meutia

Cut Nyak Meutia dilahirkan di Keureutoe, Pirak, Aceh Utara, tahun 1870. Cut Meutia wafat di
Alue Kurieng, Aceh, 24 Oktober 1910.

Anda mungkin juga menyukai