TINJAUAN KASUS
Pada BAB ini penulis menguraikan perkembangan kasus dari asuhan kebidanan
komprehensif yang telah diberikan kepada Ny S mulai dari bulan April 2018 dengan
pendekatan 7 langkah Varney yang didokumentasikan dalam bentuk SOAP.
A. Asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester III
1. Kunjungan pertama pada tanggal 20 April 2018 pukul 19.00 WIB
a. Pengumpulan Data Dasar
Pengkajian dilakukan pada tanggal 20 April 2018 pukul 19.00 wib di PMB
Juwita Indah Am. Keb Oleh Muthmainnah mahasiswi Diploma III Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Jambi. Kunjungan Ny S merupakan kunjungan ulang dalam
pemeriksaan kehamilan.
Ny S usia 30 tahun, kebangsaan Indonesia, beragama Islam, pendidikan
terakhir SMA, pekerjaan IRT, status menikah dengan Tn. E usia 30 tahun,
pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Wirausaha, alamat RT 22 Tempino.
Ny S mengatakan tidak ada keluhan yang dirasakan saat ini, tidak ada riwayat
penyakit yang diderita selama kehamilannya. Riwayat menstruasi, haid pertama
atau menarche usia 12 tahun, siklus 28 hari banyaknya 2-3x ganti pembalut setiap
hari, teratur dan lamanya 5-6 hari, sifat darah encer. Riwayat perkawinan; status
perkawinan syah, menikah 1 kali pada umur 26 tahun dengan suami umur 26
tahun, lamanya 4 tahun.
Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu, Ny S mengatakan hamil
anak ke dua, riwayat kehamilan saat ini tidak ada keluhan yang dirasakan. Hari
pertama haid terakhir pada tanggal 11-09-2017, taksiran persalinan tanggal 18-06-
2018. Pertama kali memeriksakan kehamilan pada umur kehamilan 17-18
minggu. Tidak ada riwayat operasi.
Riwayat penyakit keluarga seperti TBC, kanker, penyakit hati, penyakit jiwa,
hipertensi, epilepsi, kelainan bawaan, DM, alergi, penyakit ginjal dan hamil
kembar tidak ada. Riwayat yang berhubungan dengan masalah kespro, seperti
84
85
infetilitas, myoma, infeksi virus, polip servix, pms, kanker kandungan, servititis
kronis, operasi kandungan, endometriosis, perkosaan tidak ada.
Kebiasaan sehari-hari, kebersihan diri ibu mengatakan mandi, gosok gigi, 2x
makan sehari, pola makan dan minum, makan 3x sehari minum 8-9 gelas/hari
dengan jenis makanan yang di konsumsi sayur, nasi lauk pauk, buah, air putih.
Pola eliminasi BAK 4 kali/hari dan BAB 1 kali/hari tidak ada kelainan. Istirahat
tidur malam 8 jam tidur siang + 2 jam dan masalah tidak ada. Pola seksualitas 2
kali/minggu masalah tidak ada. Riwayat psikososial kehamilan diharapkan
masalah tidak ada.
Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan ibu baik, tekanan darah 110/60 mmHg,
suhu tubuh 36,5°C, denyut nadi 80 x/menit, pernafasan 20 x/menit, tinggi badan
153 cm, berat badan sekarang 48 kg, berat badan sebelum hamil 42 kg, lingkar
lengan atas 24 cm.
Pemeriksaan selanjutnya secara head to toe didapatkan rambut bersih,
tidakrontok dan tidak ada ketombe, muka tidak ada kloasma dan tidak edem, mata
simetris, konjungtiva merah muda dan sklera tidak ikterik, hidung bersih tidak ada
polip dan pengeluaran sekret, mulut bersih tidak ada karies dan stomatitis, telinga
bersih tidak ada pengeluaran serumen.
Pemeriksaan kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening tidak ada pembesaran.
Pemeriksaan dada dan ketiak, payudara simetris, tidak ada tumor, areola
hiperpigmentasi kanan dan kiri, puting susu menonjol kanan dan kiri, belum
terdapat pengeluaran ASI, serta tidak ada tumor dan nyeri pada ketiak.
Pemeriksaan obstetri inspeksi, pembesaran abdomen sesuai usia kehamilan,
pergerakan janin aktif, tidak ada bekas operasi.
Pemeriksaan palpasi menurut Mac Donald tinggi fundus uteri 24 cm. Leopold I
teraba agak bulat, lunak tidak melenting (bokong), Leopold II kiri teraba panjang
keras seperti papan (punggung) dan sebaliknya, Leopold III teraba kepala
dibagian terbawah janin, sudah masuk pintu atas panggul,. Tafsiran berat janin
2015 gram. Auskultasi, denyut jantung janin 153 x/menit, teratur. Pemeriksaan
ekstremitas atas dan bawah tidak tampak varises dan edema, reflek pattela
kanan/kiri (+/+).
86
c. Masalah Potensial
Tidak ada Masalah Potensial.
d. Tindakan segera
Tidak ada tindakan segera
e. Perencanaan
Berdasarkan diagnosa atau masalah yang ditemukan maka dapat disusun
rencana asuhan sebagai berikut:
1) Beritahu ibu seluruh hasil pemeriksaan
2) Beritahu ibu perencanaan persalinan dan komplikasi
3) Beritahu ibu tentang pendidikan kesehatan
4) Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
5) Berikan tambahan suplemen
87
3) Ibu sudah mengerti tentang pendidikan kesehatan yang dijelaskan dan ibu
akan ketenaga kesehatan jika mengenali tanda persalinan dan akan
memberikan ASI esklusif pada bayinya nanti, serta akan memikirkan untuk
memilih KB apa.
4) Ibu telah dianjurkan untuk meningkatkan nutrisi dan pola yang baik ibu akan
mengikuti
5) Ibu akan istirahat dan tidur yang cukup serta akan menjaga kebersihan dirinya
6) Ibu telah diberitahukan untuk meminum suplemen yang telah diberikan dan
ibu akan meminumnya
7) Ibu akan datang kembali untuk kunjungan ulang 20 Mei 2018
8) Semua asuhan telah didokumentasikan.
2. Kunjungan kedua pada tanggal 5 Juni 2018 pukul 20.00 WIB
a. Pengumpulan Data Dasar
Pengkajian dilakukan pada tanggal 5 Juni 2018 pukul 20.00 wib di PMB
Juwita Indah Am. Keb Oleh Muthmainnah mahasiswi Diploma III Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Jambi. Kunjungan Ny S merupakan kunjungan ulang dalam
pemeriksaan kehamilan.
ibu mengatakan pergerakan janin aktif dan Ibu mengatakan tidak ada keluhan.
Pemeriksaan keadaan umum: baik, kesadarn: compos mentis, keadaan emosional :
stabil. TTV: TD: 100/70 mmHg, N: 80 x/menit, Rr: 23 x/menit, S:36,8 0C, BB:
48 kg, konjungtiva merah muda, Abdomen: Perut membesar sesuai usia
kehamilan, pergerakan aktif. Pemeriksaan tinggi fundus uteri menurut Mac
Donald tinggi fundus uteri 28 cm, palpasi leopold I teraba agak bulat, lunak tidak
melenting(bokong), leopold II kiri teraba panjang keras seperti papan (punggung)
dan kanan teraba bagian-bagian kecil janin. Leopold III teraba kepala dibagian
terbawah janin. Leopold IV bagian terbawah janin sudah masuk pintu atas
panggul. Auskultas: DJJ 120x/menit, TJB: (28-12) x155= 2635 gram
b. Analisa Masalah/ Interprestasi Data Dasar
Diagnosa: G2P1A0H1 hamil 38-39 minggu janin tunggal hidup intra uterin,
presentasi kepala
89
c. Masalah Potensial
Tidak ada Masalah Potensial.
d. Tindakan segera
Tidak ada tindakan segera
e. Perencanaan
Berdasarkan diagnosa atau masalah yang ditemukan maka dapat disusun
rencana asuhan sebagai berikut:
1) Beritahu ibu semua hasil pemeriksaan
2) Beritahu ibu tentang tanda-tanda persalinan
3) Beritahu ibu dan suaminya bahwa waktu persalinan sudah dekat
4) Beritahu ibu tentang ASI esklusif
5) Anjurkan ibu untuk mempertahankan pola istirahat, personal hygine dan pola
makan
6) Ingatkan ibu untuk meminum suplemen penambah darah
7) Beritahu ibu kunjungan ulang berikutnya
90
memberikan ASI esklusif pada bayinya nanti, serta akan memikirkan untuk
memilih KB apa.
4) Ibu telah dianjurkan untuk meningkatkan nutrisi dan pola yang baik ibu akan
mengikuti
5) Ibu akan istirahat dan tidur yang cukup serta akan menjaga kebersihan dirinya
6) Ibu telah diberitahukan untuk meminum suplemen yang telah diberikan dan
ibu akan meminumnya
7) Ibu akan datang kembali untuk kunjungan ulang
7) MeLahirkan plasenta dengan kedua tangan, putar plasenta searah jarum jam
hingga plasenta dan selaput janin lahir lengkap, lalu lakukan masase pada
fundus uteri secara sirkuler selama 1 detik.
8) Memeriksa kelengkapan plasenta
9) Memeriksa jalan lahir dan robekan
g. Evaluasi
1) Tidak ada janin kedua.
2) Plasenta lahir lengkap kotiledon : 20 buah Panjang tali pusat : ±50 cm
Diameter : 20 cm, Tebal : 2,5 cm, Kontraksi uterus: Baik, Kandung kemih :
kosong, dan insesri: sentralis, plasenta lengkap.
3) Robekan pada perineum grade 1.
5. Kala IV Persalinan Tanggal 07-06-2018 pukul 08.40 WIB
a. Pengumpulan Data Dasar
Ibu mengatakan lelah dan lega telah melewati proses persalinan. Keadaan umum
baik, kesadaran compos mentis, K/u ibu : baik TD : 100/60 mmHg, N:
80x/menit, : 360C, RR: 20 x/menit, FU:2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik,
kandung kemihk osong, perdarahan normal +100 cc.
b. Analisa Masalah/Interpretasi Data Dasar
Diagnosa: Parturient Kala IV
Data Dasar : 1) Ibu merasakan mules
2) Perdarahan normal +100 cc
3) Perinium robekan grade 1
c. Masalah Potensial
Tidak ada Masalah Potensial.
d. Tindakan segera
Tidak ada tindakan segera
e. Perencanaan
1) Beri tahu ibu seluruh hasil pemeriksaan ibu
2) Pastikan tidak ada bagian plasenta yang tersisia.
3) Periksa luka robekan dan lakukan penjahitan.
4) Perkirakan kehilangan darah.
100
kelenjar tiroid, dan kelenjar getah bening, dada simetris kiri dan kanan, tidak ada
retraksi dinding dada, dan tidak ada hernia diafragma, punggung tidak ada spina
bifida, eksremitas atas dan bawah simetsris tidak ada kelainan sindaktili, polidaktili,
dan andaktili, genitalia, anus positif, kulit turgor baik, warna kemerahan, reflek
moro positif, reflek rooting positif, reflek walking positif, reflek grasp/plantar
positif, reflek sucking positif, reflek tonik neck positif, reflek babinsky negatif.
b. Analisa Masalah/Interpretasi Data Dasar
Diagnosa: Bayi Baru Lahir Normal segera menangis pukul 08.11 WIB. JK: Laki-
Laki, BB: 2500 gram, PB: 47 cm, LK:32 cm anus (+), cacat (-).
Data Dasar: Bayi Baru Lahir Normal
1) Keadaan umum baik
2) Jenis kelamin Laki-laki
3) Berat Badan 2500
4) Panjang badan 47 cm
5) Kesadaran composmentis
6) APGAR Skor 8/9
c. Masalah Potensial
Tidak ada Masalah Potensial.
d. Tindakan segera
Tidak ada tindakan segera
e. Perencanaan
Berdasarkan diagnosa atau masalah yang ditemukan maka dapat disusun
rencana asuhan sebagai berikut:
1) Jelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan
2) keringkan bayi dengan handuk agar tidak terjadi hipotermi
3) Bersihkan mata bayi dan memberikan salep mata
4) Berikan injeksi vitamin K dan 1 jam kemudian diberikan injeksi HB0
5) Lakukan perawatan tali pusat
6) Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
7) Beri informasi ibu tentang tanda-tanda bahaya bayi baru lahir
8) Mendokumentasikansemua asuhan yang telah diberikan
103
f. Pelaksanaan
1) Jelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan
2) Mengeringkan bayi dengan handuk agar tidak terjadi hipotermi
3) Membersihkan mata bayi dan memberikan salep mata
4) Memberikan injeksi vitamin K dan 1 jam kemudian diberikan injeksi HB0
5) Melakukan perawatan tali pusat
6) Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
7) Memberi informasi ibu tentang tanda-tanda bahaya bayi baru lahir
8) Mendokumentasikansemua asuhan yang telah diberikan
g. Evaluasi
1) Ibu mengerti penjelasan yang diberikan
2) Bayi sudah dikeringkan
3) Salep mata telah diberikan
4) Vitamin K dan HB0 sudah disuntikkan dip aha bayi sebelah kiri dan kanan
5) Perawtaan tali pusat telah dilakukan
6) Ibu sudah mengerti yang telah dianjurkan
7) Ibu mengerti tentang tanda bahaya bayi baru lahir
8) Seluruh asuhan kebidanan telah di dokumentasikan
2. Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir umur 6 jam pada tanggal 07 Juni 2018 Pukul
17.00 WIB
a. Pengumpulan Data Dasar
Ibu mengatakan bayi menyusu dengan kuat
KU : baik, denyut nadi 143x/menit, pernafasan 40x/menit, suhu 36,6˚C, BB : 2500
gram, PB : 47 cm. Keaktifan baik, refleks menghisap dan menelan baik, tali pusat
bersih dan terlihat tidak ada tanda-tanda infeksi. Perut tidak kembung.
b. Analisa Masalah/Interpretasi Data Dasar
Bayi Baru Lahir Normal Hari ke-1
Data Dasar:
1) Bayi baru lahir normal
2) KU : baik
3) Denyut nadi 143x/menit,
104
4) Pernafasan 40x/menit
5) Suhu 36,6˚C,
6) BB : 2500 gram
7) PB : 47 cm.
8) Keaktifan baik
c. Masalah Potensial
Tidak ada Masalah Potensial.
d. Tindakan segera
Tidak ada tindakan segera
e. Perencanaan
Berdasarkan diagnosa atau masalah yang ditemukan maka dapat disusun
rencana asuhan sebagai berikut:
1) Informasikan seluruh hasil pemeriksaan
2) Pastikan bayi tidak ada penyulit baik dari daya penghisap, menelan, penyakit
yang diderita dan tanda bahaya pada bayi
3) Mandikan bayi dan menjaga kehangatan bayi
4) Lakukan perwatan tali pusat dengan menggunakan kasa steril
5) Anjurkan ibu untuk membawa untuk pemeriksaan
f. Pelaksanaan
1) Menginformasikan seluruh hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa saat ini kondisi
bayi dalam keadaan baik, BB: 2500 gram, PB: 47 cm. Ibu mengerti dengan
yang disampaikan.
2) Memastikan bayi tidak ada penyulit baik dari daya penghisap, menelan, penyakit
yang diderita dan tanda bahaya pada bayi contohnya warna kuning pada tubuh
bayi, tidak mau menyusu, adanya darah merah dan bau busuk pada pusat. Bayi
sudah dalam kondisi sehat.
3) Memandikan bayi dan menjaga kehangatan bayi
4) Melakukan perwatan tali pusat dengan menggunakan kasa steril
5) Menganjurkan ibu untuk membawa untuk pemeriksaan, penimbangan ditempat
tenaga kesehatan. Ibu mengatakan mau datang untuk memeriksakan bayinya
pada kunjungan berikutnya.
105
9) Evaluasi
1) Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2) Ibu mengerti cara melakukan perawatan bayi dan bersedia mengikuti anjuran
bidan
1X1, Asam Mefenamet jumlah 10 tablet diminum 3x1 dan vitamin penambah
darah jumlah 10 tablet 1 x 1.
8) Menganjurkan ibu untuk beristirahat yang cukup untuk mencegah kelelahan
yang berlebihan.
9) Memberikan penjelasan pada ibu tentang personal hygine dengan menjaga
kebersihan diri dan mengganti pakaian dalam dan pembalut sesering mungkin
minimal 3x sehari.
10) Memberitahu ibu untuk kunjungan nifas 1 minggu kemudian
11) Mendokumentasikansemua asuhan yang telah diberikan
g. Evaluasi
1) Seluruh hasil pemeriksaan telah diinformasikan
2) Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dnegan cara mampu
mengulangi kembali apa yang telah dijelaskan
3) Ibu tidak khawatir lagi perutnya terasa mules dan merasa tenang dan nyaman
bahwa mules tersebut adalah normal
4) Ibu mengerti tanda bahaya masa nifas
5) Semua asuhan telah didokumentasikan
2. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas 6 hari pada tanggal 13 Juni 2018 Pukul 17.00 WIB
a. Pengumpulan Data Dasar
Ibu mengatakan kadang-kadang perut masih terasa mulas dan Ibu mengatakan
bayi menyusu kuat, ASI keluar banyak.
Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, keadaan emosional: stabil.
TTV: TD: 110/80mmHg, N: 82x/menit, RR: 20x/menit, S 36,5 oC, Konjungtiva
tidak pucat, sklera tidak ikterik, Palpasi Abdomen: TFU: pertengahan pusat
simpisis, kontraksi baik, uterus teraba keras, kandung kemih kosong Inspeksi
Anogenital: bersih,pengeluaran pervaginam lochia sanguilenta.
b. Analisa Masalah/Interpretasi Data Dasar
Diagnosa: Post partum 6 hari
Data Dasar:
1) Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar
2) Tinggi Fundus Uteri (TFU) pertengahan pusat dan simfisis
108
5) Memberitahu ibu tentang pemberian ASI sampai 2 tahun dan ASI eksklusif
(sampai 6 bulan). Memberitahu ibu agar menyusukan bayinya segera setelah
lahir sampai 6 bulan tanpa memberikan apapun baik itu air putih. Setelah itu
baru memberikan makanan tambahan berupa bubur susu/nasi tim, buah, dsb,
serta boleh ditambah ASI minimal sampai 2 tahun. Hal ini untuk menjalin
ikatan batin ibu dan bayi, zat kekebalan untuk bayi,sebagai metode KB
(MAL), mempercepat pemulihan kembali uterus, lebih hemat dan dijamin
sterilitasnya..
6) Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang jika ada keluhan dan sambil membawa
bayi untuk pemeriksaan dan penimbangan.
g. Evaluasi
1) Hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu baik dan TTV dalam batas normal.
2) Ibu mengerti apa yang dijelaskan bidan
3) Ibu bersedia mengikuti anjuran bidan
4) Ibu bersedia kontrol ulang