33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep pada penelitian ini mengacu pada teori yang

dikemukakan oleh Green L. W (1980) yang dikutip oleh Notoatmojo (2010:76)

bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku manusia terdiri dari Faktor predisposisi

yang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan

sebagainya, kedua faktor pendukung yang terwujud dalam lingkungan fisik,

tersedia atau tidak tersedianya fasilitas-fasilitas atau sarana-sarana kesehatan dan

ketiga faktor pendorong yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan

atau petugas lain yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat

(Notoadmodjo, 2010:76).

Dari kerangka teori, peneliti tidak mengambil semua variabel dari setiap

faktor karena keterbatasan waktu, tenaga dan dana yang dimiliki, sehingga peneliti

hanya memfokuskan pada pengetahuan dan motivasi. Maka kerangka konsep dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Bagan 3.1

Kerangka Konsep

Pengetahuan
Pemeriksaan IVA

Motivasi

B. Definisi Operasional
 34

Tabel 3.1
Definisi Operasional

Defenisi Skala
No Variabel Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur
Operasional Ukur
1. Pengetahuan Segala sesuatu Kuesioner Pengisian Ordinal 0 = Kurang Baik jika
yang diketahui Kuesioner skor jawaban < 76%
ibu tentang 1 = Baik, jika skor
pemeriksaan jawaban > 76%
IVA Sumber: Arikunto,2012
2. Motivasi Dorongan dari Kuesioner Pengisian Ordinal 0 = Negatif
dalam dan luar Kuesioner < median
diri responden 1 = Positif
dalam > median
melakukan Sumber: Notoadmodjo,
pemeriksaan 2010
IVA
3. Pemeriksaan Perilaku Kuesioner Pengisian Ordinal Hasil ukur :
IVA responden Kuesioner 0 = Tidak Pernah
dalam deteksi Melakukan
dini kanker Pemeriksaan IVA
serviks dengan 1 = Pernah Melakukan
menggunakan Pemeriksaan IVA
salah satu cara
yaitu IVA

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Ada hubungan Tingkat Pengetahuan dengan pemeriksaan IVA pada WUS di

Puskesmas Kebun Kopi Kota Jambi Tahun 2018.

2. Ada hubungan motivasi dengan pemeriksaan IVA pada WUS di Puskesmas

Kebun Kopi Kota Jambi Tahun 2018.

D. Desain Penelitian
 35

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross

sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan

motivasi dengan pemeriksaan IVA pada WUS di Puskesmas Kebun Kopi Kota

Jambi Tahun 2018.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian (Arikunto, 2012:173).

Populasi pada penelitian ini adalah wanita usia subur di wilayah kerja

Puskesmas Kebun Kopi pada tahun 2017 yang berjumlah 6.454 orang.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Notoadmodjo,

2012:115). Tekhnik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah accidental

sampling. Besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus jumlah sampel

yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebagai berikut (Nurssalam, 2011:92):

N
n=
N d2+ 1

Keterangan :

N = Besar populasi

n = Besar sampel

d2 = Tingkat kepercayaan atau tingkat ketepatan yang diinginkan (0,15)

n = 6.454
6.454 (0,152 ) + 1
 36

n = 6.454
146,215

n = 44

Berdasarkan hasil perhitungan rumus diatas didapatkan jumlah sampel

pada penelitian ini sebanyak 44 orang.

Kriteria inklusi pengambilan sampel yaitu:

a. Wanita usia subur yang sudah menikah

b. Wanita usia subur yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Kebun Kopi

Kriteria eksklusi pengambilan sampel yaitu:

a. Wanita usia subur yang tidak bersedia menjadi responden

b. Wanita usia subur yang membatalkan di tengah wawancara berlangsung

F. Tempat dan Waktu

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kebun Kopi Kota Jambi.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret-April Tahun 2018.

G. Pengumpulan Data

1. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer diperoleh dari jawaban responden pada kuesioner yang

terdiri dari beberapa pertanyaan terstruktur mengenai pemeriksaan IVA,

pengetahuan dan motivasi.

b. Data Sekunder
 37

Data sekunder diperoleh dari pencatatan dan laporan Puskesmas

Kebun Kopi Kota Jambi dan data dari Dinas Kesehatan Kota Jambi.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen pada penelitian ini berupa kuesioner yang terdiri dari:

a. Pengetahuan berisi 15 pertanyaan dengan pilihan ABCD pada jawaban benar

diberi nilai 1 dan pada jawaban salah diberi nilai 0.

b. Motivasi berisi 10 pernyataan yang terbagi menjadi pernyataan positif dan

pernyataan negatif. Pada pernyataan positif jika jawaban SS diberi nilai 4, S

diberi nilai 3, TS diberi nilai 2 dan STS diberi nilai 1, sebaliknya pada

pernyataan negatif jika jawaban SS diberi nilai 1, S diberi nilai 2, TS diberi

nilai 3 dan STS diberi nilai 4.

c. Pemeriksaan IVA terdiri dari 1 pertanyaan dengan pilihan jawaban ya atau

tidak.
Sebelum digunakan instrumen penelitian terlebih dahulu dilakukan uji

coba dengan tujuan untuk mengetahui validitas dan reabilitas. Uji validitas

dilakukan untuk mengetahui ketepatan alat ukur yang digunakan dan uji

reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kepercayaan hasil suatu

pengukuran pada penelitian. Uji validitas kuesioner dilaksanakan di wilayah kerja

Puskesmas Aur Duri Kota Jambi pada 10 orang WUS.

Kisi-kisi kuesioner penelitian ini sebagai berikut:

Tabel 3.2
Kisi-Kisi Pertanyaan
No Variabel Nomor Soal Jumlah Soal
A Pengetahuan
1 Pengertian kanker leher rahim 1 1
2 Penyebab kanker leher rahim 2 1
3 Gejala kanker leher rahim 3 1
4 Faktor Risiko 4,5 2
5 Pengertian IVA tes 6 1
6 Manfaat IVA tes 7,8 2
 38

7 Tempat pemeriksaan IVA 9 1

8 Kontra Indikasi pemeriksaa IVA 10 1
9 Indikasi pemeriksaa IVA 11 1
10 Jadwal pemeriksaan IVA 12,13 2
11 Syarat pemeriksaan IVA 14 1
12 Media pemeriksaan IVA 15 1

No Variabel Nomor Soal Jumlah Soal

B Motivasi
1. Instrinsik 1,2,3,4,5 5
2. Ekstrinsik 6,7,8,9,10 5
C Pemeriksaan IVA 1 1

Hasil uji validitas dan reabilitas diuraikan sebagai berikut:

1. Pengetahuan
a. Nilai r hitung (0,667 - 0,915) dan nilai r table (0,632) maka pertanyaan
dinyatakan valid.
b. Nilai cronbach alpha (0,968) > r tabel (0,632) yang berarti instrumen
reliabel.
2. Motivasi
a. Nilai r hitung (0,680 - 0,897) dan nilai r table (0,632) maka pertanyaan
dinyatakan valid.
b. Nilai cronbach alpha (0,957) > r tabel (0,632) yang berarti instrumen
reliabel.

3. Pengolahan Data

Pada penelitian ini, data yang telah terkumpul, diolah dengan bantuan

komputer dan disajikan dalam bentuk tabel dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Pengeditan Data (Editing)

Proses editing dilakukan untuk memeriksa kembali setiap kuesioner

yang telah dikumpulkan dengan meneliti kelengkapan, kejelasan dan

konsistensi dari setiap jawaban responden pada kuesioner.

b. Memberikan Kode (Coding)

 39

Kuesioner yang telah diperiksa kelengkapannya kemudian di beri

kode sesuai kriteria yang telah ditetapkan dalam definisi operasional.

1) Pengetahuan: Jika responden menjawab dengan benar di beri kode 1 dan

jika menjawab dengan salah diberi kode 0.

2) Motivasi: Pada pernyataan positif jika jawaban SS diberi nilai 4, S diberi

nilai 3, TS diberi nilai 2 dan STS diberi nilai 1, sebaliknya pada

pernyataan negatif jika jawaban SS diberi nilai 1, S diberi nilai 2, TS

diberi nilai 3 dan STS diberi nilai 4.

c. Memberikan Nilai (Scoring)

Menetapkan skor pada tiap variabel yang diambil dalam penelitian.

1) Pengetahuan: Jika skor jawaban benar >76% maka pengetahuan baik,

jika skor jawaban benar <76% maka pengetahuan kurang baik.

2) Motivasi: Jika jawaban >mean/median dikategorikan positif dan jika

jawaban < mean/median dikategorikan negatif.

d. Memasukkan Data (Entry)

Data yang telah diperiksa, dikode dan diberi skor dimasukan ke

program komputer untuk dianalisis.

e. Pembersihan Data (Cleaning)

Dilakukan untuk memastikan bahwa keseluruhan data yang sudah

dientry dan tidak terdapat kesalahan dalam memasukkan data sehingga siap

untuk dianalisis.

H. Analisis Data
 40

Analisa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisa univariat yaitu

dengan menyederhanakan atau memudahkan untuk menginterpretasi data ke dalam

bentuk penyajian secara tekstuler, tabuler dari distribusi variabel penelitian yang

diteliti. Selain itu juga menggunakan analisis bivariat digunakan untuk mencari

hubungan antara variabel dependen dan variabel independen melalui uji statistik. Uji

statistik yang digunakan ialah uji chi square. Untuk melihat batas bermakna α 0,05

sehingga keputusan Chi-Square yaitu:

1. Jika p value < α, di mana α = 0,05 maka H0 ditolak artinya kedua variabel

terdapat hubungan yang signifikan.

2. Jika p value > α, di mana α = 0,05 maka H0 diterima artinya kedua variabel tidak

terdapat hubungan yang signifikan.