BAB V

HASIL PENELITIAN

A. Kualitas Data

Penelitian ini bersumber dari data yang diperoleh melalui pengisian

kuesioner terhadap 116 responden dengan menggunakan kuesioner sebagai alat

pengumpulan data untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan

kejadian kanker serviks di RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2019. Pengumpulan

data berlangsung pada Bulan Juli 2019 dan dilakukan oleh peneliti sendiri dengan

melihat pencatatan dari register dengan menggunakan lembar cheklist.

Data yang telah diperiksa kelengkapannya kemudian dilakukan pengolahan

data. Hasil penelitian ini berbentuk analisis univariat untuk menggambarkan

distribusi frekuensi dan analisis bivariat untuk menghubungkan masing-masing

variabel. Untuk memudahkan dalam membaca data maka penyajian dibuat dalam

bentuk tekstuler, tabuler dari penampilan distribusi frekuensi responden menurut

variabel yang diteliti.

33
 34

B. Hasil Penelitian

1. Analisis Univariat

a. Kejadian Kanker Serviks di RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2019

Karakteristik responden berdasarkan kejadian kanker serviks rendah di

Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi tahun 2018, dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 5.1
Jumlah Kanker Serviks Berdasarkan Kejadian Kanker serviks Rendah di
Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi
Tahun 2018
(n=232)

Kejadian Kanker

No Serviks Jumlah %

1 Kanker Serviks 116 50

2 Tidak Kanker Serviks 116 50

Jumlah 232 100

Berdasarkan tabel 5.1 diketahui bahwa responden yang mengalami

kejadian kanker serviks sebanyak 116 responden (50%), sedangkan yang

tidak mengalami kejadian kanker serviks sebanyak 116 responden (50%).

b. Paritas

Karakteristik responden berdasarkan jumlah paritas di Rumah Sakit

Umum Daerah Raden Mattaher Jambi tahun 2018, dapat dilihat pada tabel

berikut:
 35

Tabel 5.2
Distribusi Responden Berdasarkan Paritas
di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi
Tahun 2018
(n=232)
NO Paritas Kanker Serviks Tidak Kanker

Serviks

Jumlah (%) Jumlah (%)

1. Beresiko 53 45.7 35 30.2

2. Tidak Beresiko 63 54.3 81 69.8

Jumlah 116 100 116 100

Berdasarkan tabel 5.2 diketahui bahwa responden yang mengalami

kanker serviks sebagian memiliki paritas beresiko yaitu sebanyak 53

responden (45,7%) sedangkan responden yang tidak mengalami kanker

serviks sebagian besar memiliki paritas tidak beresiko sebanyak 81 responden

(69,8%).

c. Jumlah Perkawinan

Karakteristik responden berdasarkan jumlah perkawinan responden di

Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi tahun 2018, dapat dilihat

pada tabel berikut:

 36

Tabel 5.3
Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Perkawinan
di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi
Tahun 2018
(n=232)
NO Jumlah Perkawinan Kanker Serviks Tidak Kanker

Serviks

Jumlah (%) Jumlah (%)

1. Beresiko 15 12.9 5 4.3

2. Tidak Beresiko 101 87.1 111 95.7

Jumlah 116 100 116 100

Berdasarkan tabel 5.3 diketahui bahwa sebagian kecil responden yang

mengalami kanker serviks memiliki jumlah perkawinan beresiko yaitu

sebanyak 15 responden (12,9%) sedangkan responden yang tidak mengalami

kanker serviks sebagian besar responden memiliki jumlah perkawinan tidak

beresiko yaitu sebanyak 111 responden (95,7%).

d. Faktor Genetik

Karakteristik responden berdasarkan fektor genetik/keturunan r di

Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi tahun 2018, dapat dilihat

pada tabel berikut:

 37

Tabel 5.4
Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Genetik
di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi
Tahun 2018
(n=232)
NO Faktor Genetik Kanker Serviks Tidak Kanker

Serviks

Jumlah (%) Jumlah (%)

1. Beresiko 7 6.0 2 1.7

2. Tidak Beresiko 109 94.0 114 98.3

Jumlah 116 100 116 100

Berdasarkan tabel 5.4 diketahui bahwa sebagian kecil responden yang

mengalami kanker serviks memiliki faktor genetik beresiko yaitu sebanyak 7

responden (6,0%) sedangkan responden yang tidak mengalami kanker serviks

sebagian besar responden memiliki faktor genetik tidak beresiko yaitu

sebanyak 114 responden (98,3%).

2. Analisis Bivariat

a. Hubungan Paritas dengan Kejadian Kanker Serviks di Rumah Sakit

Umum Daerah Raden Mattaher Jambi Tahun 2018

Hasil analisis hubungan paritas dengan kejadian kanker serviks

diuraikan pada tabel berikut:

 38

Tabel 5.5
Hubungan Paritas dengan Kejadian Kanker Serviks
di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi
Tahun 2018
Kejadian Kanker Serviks
Tidak
Kanker Jumlah OR P-
No Paritas Kanker
Serviks 95% CI Value
Serviks
Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Beresiko 203 98,1 4 1,9 207 100

248,775
(88,425
Tidak 0,000
2 51 16,9 250 83,1 301 100 –
Beresiko 699,904)
Jumlah 254 50 254 50 508 100

Dari hasil penelitian diatas, hubungan paritas dengan kejadian kanker

serviks diperoleh bahwa ada sebanyak 45 (81,8%) ibu yang mengalami kanker

serviks memiliki paritas beresiko sedangkan diantara ibu yang tidak mengalami

kanker serviks 23 (92%) ibu tidak memiliki paritas beresiko. Hasil uji statistik

diperoleh nilai p=0,000 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan

antara paritas dengan kejadian kanker serviks.

Dari hasil analisis diperoleh nilai OR=51,75, artinya ibu yang memiliki

paritas beresiko mempunyai peluang 51,75 kali terkena kanker serviks

dibandingkan dengan ibu yang memiliki paritas tidak beresiko.

b. Hubungan Jumlah Perkawinan dengan Kejadian Kanker Serviks di

Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi Tahun 2018

Hasil analisis hubungan jumlah perkawinan dengan kejadian kanker

serviks diuraikan pada tabel berikut:

 39

Tabel 5.6
Hubungan Jumlah Perkawinan dengan Kejadian Kanker Serviks
di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi
Tahun 2018
Kejadian Kanker Serviks
Tidak
Jumlah Kanker Jumlah OR P-
No Kanker
perkawinan Serviks 95% CI Value
Serviks
Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Beresiko 203 98,1 4 1,9 207 100

248,775
(88,425
Tidak 0,000
2 51 16,9 250 83,1 301 100 –
Beresiko 699,904)
Jumlah 254 50 254 50 508 100

Dari hasil penelitian diatas, hubungan jumlah perkawinan dengan

kejadian kanker serviks diperoleh bahwa ada sebanyak 45 (81,8%) ibu yang

mengalami kanker serviks memiliki jumlah perkawinan beresiko sedangkan

diantara ibu yang tidak mengalami kanker serviks 23 (92%) ibu tidak memiliki

jumlah perkawinan beresiko. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,000 maka

dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara jumlah perkawinan

dengan kejadian kanker serviks.

Dari hasil analisis diperoleh nilai OR=51,75, artinya ibu yang memiliki

jumlah perkawinan beresiko mempunyai peluang 51,75 kali terkena kanker

serviks dibandingkan dengan ibu yang memiliki jumlah perkawinan tidak

beresiko.
 40

c. Hubungan Faktor Genetik dengan Kejadian Kanker Serviks di Rumah

Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi Tahun 2018

Hasil analisis hubungan faktor genetik dengan kejadian kanker serviks

diuraikan pada tabel berikut:

Tabel 5.7
Hubungan Faktor Genetik dengan Kejadian Kanker Serviks
di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi
Tahun 2018
Kejadian Kanker Serviks
Tidak
Faktor Kanker Jumlah OR P-
No Kanker
genetik Serviks 95% CI Value
Serviks
Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Beresiko 203 98,1 4 1,9 207 100

248,775
(88,425
Tidak 0,000
2 51 16,9 250 83,1 301 100 –
Beresiko 699,904)
Jumlah 254 50 254 50 508 100

Dari hasil penelitian diatas, hubungan faktor genetik dengan kejadian

kanker serviks diperoleh bahwa ada sebanyak 45 (81,8%) ibu yang mengalami

kanker serviks memiliki faktor genetik beresiko sedangkan diantara ibu yang

tidak mengalami kanker serviks 23 (92%) ibu tidak memiliki faktor genetik

beresiko. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,000 maka dapat disimpulkan

ada hubungan yang signifikan antara faktor genetik dengan kejadian kanker

serviks.

Dari hasil analisis diperoleh nilai OR=51,75, artinya ibu yang memiliki

faktor genetik beresiko mempunyai peluang 51,75 kali terkena kanker serviks

dibandingkan dengan ibu yang memiliki faktor genetik tidak beresiko.

41