TUGAS

MANAJEMEN LINGKUNGAN DAN K3

AMDAL: PABRIK GARMEN 200.000 KARYAWAN ATAU 20 JUTA PIECE/BULAN

PT. PAN BROTHERS Tbk.

KELOMPOK : 3 (TIGA)

GRUP : 3K3-K4

DOSEN : TINA M., A.T. M.Si.

ASISTEN : BUDY H., S.SiT. M.T.

PROGRAM STUDI KIMIA TEKSTIL

POLITEKNIK SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL

BANDUNG

2018
NAMA DAN NPM
 Tahap Pra Kontruksi

Pembebasan Lahan
Segi Lapangan Perizinan Lokasi
(di Jatiuwung)

Kesesuaian Ganti
Isu Sosial
Rugi

Keresahan
Keresahan Pemilik
Masyarakat /
Lahan
Gangguan Kamtibnas
TAHAP PRA KONTRUKSI
 TAHAP KONTRUKSI

Pengerahan/Pengurangan
Mobilisasi alat dan bahan Pematangan lahan Kontruksi bangunan utama
tenaga kerja

Tahap Kontruksi

Mobilisasi alat dan

bahan

Peningkatan
volume lalu lintas

Penurunan Kualitas
Peningkatan Kerusakan Kemacetan lalu
udara (Peningkatan
kebisingan prasarana jalan lintas
kadar debu)

Gangguan Gangguan
kesehatan kenyamanan
masyarakat penduduk

Gangguan pada
flora

Gangguan pada
fauna
 TAHAP KONTRUKSI

Kegiatan tahap konstruksi meliputi pengerahan/pengurangan tenaga kerja, mobilisasi alat

dan material, pembangunan jalan, pematangan lahan, kontruksi bangunan utama, dan sarana
penunjang (seperti kantor, gudang, base camp, laboratorium, barak poliklinik, mess, dan lain-
lain).

1. Pengerahan/Pengurangan Tenaga Kerja

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kegiatan milik PT. Pan Brothers,
direncanakan suatu organisasi kerja. Dengan rencana produksi per bulan sekitar 20 juta
pieces/bulan, tenaga non skill operasi produksi akan diserahkan kepada pihak ketiga (out
sourching) dan tenaga kerja outsourching dapat diambil dari masyarakat setempat.
Secara bertahap tenaga kerja setempat dilatih untuk memenuhi formasi apa yang
dibutuhkan oleh perusahaan mengenai tenaga kerja. Seperti pada tenaga operator alat berat,
workshop, bidang produksi dan pengapalan. Jumlah dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh
PT. Pan Brothers, untuk melakukan proses produksi pabrik garmen di Kecamatan
Jatiuwung.

2. Mobilisasi Alat dan Material

Berdasarkan hasil observasi lapangan, bahwa pemrakarsa akan membuat jalan masuk
sesuai kebutuhan dengan menggunakan lahan masyarakat setempat. Sedangkan untuk
kegiatan mobilisasi jalan akan digunakan adalah jalan kolektor yang menghubungkan antara
provinsi Banten, Kota Tangerang, kecamatan Jatiuwung hingga desa Alam Jaya

Selama kegiatan pabrik garmen berlangsung dengan mempertimbangkan kondisi

lapangan maka disarankan untuk membangun sarana jalan. Dimana jalan provinsi
merupakan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan ibukota
provinsi dengan ibukota kabupaten atau antar ibukota dan jalan strategis provinsi.
 TAHAP OPERASI

TAHAP
OPERASI

ASPEK
ASPEK SOSIAL &
LINGKUNGAN
EKONOMI
HIDUP

ASPEK
LINGKUNGAN
HIDUP

OPERASIONAL
POTONGAN PEMBANGKIT
POTONGAN KAIN KOTORAN KAIN PACKING PERALATAN
BENANG LISTRIK
MEKANIKAL

PEMISAHAN DEBU HALUS PENGGUNAAN

KONSUMSI AIR PLASTIK KEBISINGAN
SESUAI UKURAN BERTERBANGAN ENERGI BERLEBIH

PENINGKATAN
PENINGKATAN PENINGKATAN PENURUNAN GANGGUAN
LIMBAH
LIMBAH KERING POLUSI UDARA KUALITAS AIR KENYAMAN
ANORGANIK

PENURUNAN
POLUSI SUARA
KUALITAS UDARA

GANGGUAN
KESEHATAN
 ASPEK SOSIAL DAN
EKONOMI

PENGHASILAN PER USAHA-USAHA DI

INFRASTRUKTUR PAJAK LALU LINTAS URBANISASI
KAPITA KAWASAN PABRIK

KESEJAHTERAAN KESEJAHTERAAN KESEJAHTERAAN TERJADI

PERAWATAN MESIN PENDUDUK DI KOTA
PEKERJA MASYARAKAT DAERAH KEMACETAN LALU
DAN BANGUNAN SEMAKIN PADAT
MENINGKAT SEKITAR MENINGKAT MENINGKAT LINTAS

PERPUTARAN UANG GANGGUAN DESA KEKURANGAN

CEPAT KENYAMAN TENAGA KERJA

TAHAP PASCA OPERASI