Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena atas rahmat dan karunia-
Makalah ini disusun agar para pembaca dapat memahami konsep dari
makalah yang menjadi tugas “dasar Manajemen dan bisnis". disamping itu, saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
makalah ini.
Makalah ini dapat dibaca untuk umum, dengan kata lain, pembaca dapat
lebih mudah memahami isi makalah ini dengan bahasa yang digunakan oleh
penulis. demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa
bermanmaat, harus diakui bahka makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu,
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………. 1
DAFTAR ISI………………………………………………………………… 2
BAB 1……………………………………………………………………….. 3
PENDAHULUAN…………………………………………………………... 3
BAB 2……………………………………………………………………….. 5
ISI……………………………………………………………………………. 5
BAB 3……………………………………………………………………….. 26
PENUTUP…………………………………………………………………… 26
LAMPIRAN…………………………………………………………….…… 27
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….. 28
2
BAB 1
PENDAHULUAN
menyadari hal tersebut. Oleh sebab itu, perlu dipelajari lebih mendalam
3
mengenai bagaimana mendesain organisasi agar bisa selaras dengan
4
BAB 2
ISI
Desain organisasi adalah suatu model yang dipilih oleh organisasi untuk
menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi organisasi baik barang maupun jasa.
senantiasa akan ditemui dua situasi yang dilematis antara dua kutub yang
masing desain.
5
2.2. Definisi struktur organisasi
berbagai tugas yang ada dalam organisasi. Proses untuk menciptakan struktur
Pembentukan struktur organisasi dihadapka pada dua hal, yaitu diferensiasi atau
yaitu:
Yang termasuk di dalam bagian ini adalah manajer tingkat puncak (top
management).
6
4. The Technostructure
Yang termasuk dalam bagian ini adalah mereka yang diserahi tugas untuk
organisasi.
staff).
organisasi yaitu:
tugas adalah kelompok orang yang bekerja sama dalam suatu pembagian
kerja mampu menghasilkan lebih dari yang mereka hasilkan sendiri. Hal
tugas.
2. Departementasi
yang ada dalam satu departemen adalah hal pokok. Tugas dapat
yaitu:
a. Departementasi fungsional
Merupakan metode yang paling efektif. Tugas yang sejenis dan saling
jika organisasi tersebar di area geografis yang luas untuk unit yang
signifikan.
3. Rentang kendali
9
bawahan, terbentuk struktur organisasi yang tinggi. Hal tersebut
koordinasi.
4. Delegasi wewenang
tersebar dalam hirarki organisasi, jika tersebar secara luas maka disebut
5. Mekanisme koordinasi
koordinasi:
10
pekerjaan, dan departemen. Dengan demikian, keputusan atau tindakan-
Menurut Burns dan Stalker ada dua jenis struktur organisasi yang sangat
dibuat pada tingkat puncak, dan sentralisasi wewenang yang kuat, atau
Desain organisasi adalah suatu model yang dipilih oleh organisasi untuk
menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi organisasi baik barang maupun jasa.
11
Tantangan tersebut dimaksudkan bahwa dalam desain organisasi
senantiasa akan ditemui dua situasi yang dilematis antara dua kutub yang
masing desain.
koordinasi. Mekanisme koordinasi ini dapat dilakukan dengan lima cara yaitu:
1. mutual adjustment
2. direct supervision
4. standardization of output
Struktur organisasi dapat dibagi menjadi lima bagian menurut tugas dan
12
keseluruhan aktivitas organisasi, (2) operating core yang bertugas untuk
berfungsi sebagai analis dan penyusun standard, serta (5) support staff yang
bisa diambil, (4) memberi otorisasi untuk melaksanakan tindakan yang dipilih,
lima model struktur organisasi, yaitu (1) simple structure, (2) machine
dan permasalahannya.
13
Desain organisasi sebagai hasil keputusan pihak manajemen yang akan
berujung pada pembentukan struktur, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
diputuskan dan tidak diubah lagi. Model berkembang akan lebih cepat
waktu sesuai kebutuhan. Namun demikian, isi dari keputusan itu kurang lebih
akan membentuk suatu struktur organisasi. Dua keputusan yang pertama akan
departemen.
lebih kecil. Aktivitas total dari suatu organisasi yang kompleks perlu
14
Hasil dari keputusan ini akan berupa pekerjaan dan tanggung jawab yang
atasan dan untuk memerintah pihak lain yang sudah ditentukan. Hak
untuk memerintah pihak lain hanya dimiliki oleh posisi manager atau
Departmentalization.
oleh seorang supervisor. Ukuran ini disebut span of control yang perlu
15
ditentukan apakah akan banyak atau sedikit, tergantung kebutuhan dan
Di samping itu, ada hal lain yang juga tidak kalah penting dalam
Mekanisme koordinasi ini menurut Mintzberg (1993) ada lima macam, yaitu
Ada enam elemen penting yang harus di perhatikan oleh menager dalam
formalisasi.
1. Spesialisasi Pekerjaan
1940-an system ini banyak, bahkan menjadi suatu hal yang paling baik,
16
karena dia akan sangat terampil mengerjakannya walaupun dengan
kanan selalu dikerjakan oleh satu orang yang sama dan pekerja itu tidak
mengerjakan bagian lain dari mobil tersebut. dalam hal efektifitas dan
efisiensi hal ini sangat baik karena dengan begitu, setiap pekerja akan
satu pekerja yang sangat ahli dalam memasang pintu sebelah kanan.
tidak efisien lagi karena setiap ada pekerja yang keluar maka akan
17
menimbulkan biaya yang lebih tinggi untuk melatih karyawan yang baru
2. Departementaliasi
berdasarkan fungsional.
Perusahaan ABC
Departemen
Departemen Departemen Departemen
Riset &
Produksi Penjualan Akuntansi
Pengembangan
18
System departementalisasi fungional ini memiliki keunggulan berupa
ini maka koordinasi antar individu dengan fungsional yang sama akan
lebih intens dan menghasilkan keputusan yang lebih baik karena setiap
satu. Namun begitu bukan tanpa kelemahan, kelemahan dari system ini
perusahaan. Misalnya dalam suatu penerbit maka aka nada divisi novel,
Penerbit Rico
19
Kelebihan dari system ini adalah spesialisasi pekerjaan dan lebih dekat
fungsi rangkap dan gap antar produk. Fungsi rangkap yang dimaksud
Direktur
masalah yang efektif dan dapat melayani pasar dengan lebih baik. Hal
ini dapat dilakukan karena wilayah kerja yang lebih terfokus dan tidak
20
tertentu. Masalah yang ada pada suatu wilayah tertentu belum pasti
system ini adalah gap antar wilayah dan fungsi rangkap. Pasti akan
terjadi gap antar wilayah karena kebijakan yang berbeda juga antar
berdasarkan pelanggan.
Perusahaan ABC
21
1. Rantai Komando
dipatuhi. Dengan system ini maka tidak akan ditemukan lagi pertanyaan
dari karyawan seperti “saya harus menemui siapa jika menemui masalah?”
22
hak mutlak para atasan dan saat ini semua karyawan di berikan ruang
2. Rentang Kendali
sulit. Maka dengan system ini dapat diputuskan, jika pekerjaan itu
cukup sedikit orang dalam satu kesatuan dan jika pekerjaan itu tidak terlalu
banyak anggotanya.
23
kemampuan komunikasi yang kurang baik maka rentang kendali yang
lebih besar akan sangat menyulitkan bagi dia dan akan menghambat
kinerja kelompoknya.
3. Sentralisasi – Desentralisasi.
4. Formalisasi
tinggi, ada deskripsi tugas yang jelas, beragam aturan organisasi dan
akan memiliki struktur kombinasi dari dua atau lebih dari enam
yang sudah level internasional dia akan membagi secara fungsional dan
24
fungsional di pusat management dan kemudian dibagi secara geografis dan
25
BAB 3
PENUTUP
dan tim pembuat desain organisasi dapat menjawab tantangan bisnis dan
26
LAMPIRAN
STUDI KASUS
PTPN VII (Persero) belum dapat dikatakan sebagai perusahaan yang efektif
yang dapat diberikan untuk perbaikan di masa yang akan datang yaitu : PTPN
27
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/6526535/MATERI_DESAIN_ORGANISASI_by_P
rof.Dr.Samun_Jaja_Raharja_M.Si
https://www.academia.edu/9477983/Struktur_dan_Desain_Organisasi
https://www.academia.edu/18794201/Struktur_dan_Desain_Organisasi_fix
https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/viewFile/7486/5820
28
29