Anda di halaman 1dari 12

TUGAS E-LEARNING KARDIOVASKULER II

ANATOMI KARDIOVASKULER

Fasilitator :
Erna Dwi Wahyuni,S.Kep.,Ns. M.Kep

Kelompok 2 :
1. Malinda Kurnia Putri 131511133017
2. Nyuasthi Genta S. 131511133018
3. Tyas Dwi Rahmadhani 131511133019
4. Unza Noor Ramadhanti 131511133020
5. Sagita Wulan Sari 131511133021
6. Fara Farina 131511133022
7. Achmad Fachri Ali 131511133023
8. Dwi Eri Retno W. 131511133024
9. Gali Wulan Sari 131511133025
10. Elma Karamy 131511133026
11. Ferly Anas P. 131511133027
12. Rizky Sekartaji 131511133028
13. Itsnaini Lina K. 131511133029
14. Ima Matul K. 131511133030

Kelas : A1 -2015

SI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2016
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
ridho , dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik .
Adapun makalah “Anatomi Kardiovaskuler” ini disusun dalam rangka memenuhi tugas yang
diberikan pembimbing kepada penulis.

Dalam menyelesaikan makalah ini , penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar
besarnya kepada :.

1. Erna Dwi Wahyuni, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku dosen dari mata kuliah


Kardiovaskuler II yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing
dan mengarahkan penulis
2. Teman-teman , selaku pendorong motivasi dalam menyelesaikan makalah ini

Semoga segala bantuan yang diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT.
Saran dan kritik sangat diterima karena penulis menyadari makalah ini jauh dari kata
sempurna . Mohon maaf bila ada kesalahan kata dari penulis . Akhir kata semoga ilmu dalam
makalah ini dapat bermanfaat dan diterapkan secara efektif . Terimakasih

Surabaya, 13 September 2016

Penulis

ii

2
DAFTAR ISI

Halaman Depan ................................................................................................................ i

Kata Pengantar ................................................................................................................. ii

Daftar Isi ........................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................... 1

1.3. Tujuan .................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 2

2.1. Definisi Anatomi ................................................................................................. 2

2.2. Anatomi Jantung ................................................................................................. 2

2.2.1 Sudut Pandang Jantung............................................................................... 2

2.2.2 Bentuk dan Ukuran Jantung....................................................................... 3

2.2.3 Lapisan Jantung........................................................................................... 4

2.2.4 Ruang dalam Jantung.................................................................................. 5

2.2.5 Katup Jantung............................................................................................. 5

2.3. Pembuluh Darah pada Jantung ............................................................................ 7

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 9

3.1. Kesimpulan ......................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 10

iii

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang terdiri dari organ penggerak yang
disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang mengalirkan darah dari
jantung, dan vena yang mengalirkan darah menuju jantung. Jantung merupakan organ
berotot yang mampu mendorong darah ke berbagai bagaian tubuh.

Jantung berukuran sekitar satu kepalan tangan dan terletak didalam dada, batas
kanannya tepat pada sternum kanan dan apexnya pada ruang intercostalis ke-5 kiri pada
linea midclavicula. Jantung dibungkus oleh satu selaput yang disebut pericardium.
Jantung bertanggung jawab untuk mempertahankan aliran darah dengan bantuan
sejumlah clap yang melengkapinya.

Jantung manusia, melalui konstraksi yang ritmik menyediakan tekanan untuk


mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Aliran darah penting untuk mengirimkan nutrisi ke
jaringan tubuh dan untuk membawa sisa – sisa metabolik termasuk panas untuk
dikeluarkan dari tubuh. Keberadaan nadi arteri, yang disebabkan oleh denyut jantung
disebut sebagai tanda vital.(Balck,2009)

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari anatomi secara umum ?


2. Bagaimana anatomi jantung pada manusia ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian anatomi secara umum


2. Mengetahui anatomi jantung pada manusia

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Anatomi

Anatomi berasal dari bahasa latin yaitu ana : bagian, memisahkan ; tomi : iris atau
potong. Sehingga anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh
dengan baik secara keseluruhan maupun bagian – bagian serta hubungan alat tubuh yang
satu dengan yang lainnya.
Deskripsi atau penjelasan anatomis didasarkan pada posisi anatominya. Posisi
anatomis dapat dibagi menjadi 2 macam:
1. Posisi / sikap anatomi : suatu posisi dimana tubuh menghadap ke depan, tangan
dan kaki dirapatkan.
2. Posisi organ atau bagian tubuh digambarkan dengan 3 pusat potong tubuh
yaitu:
a. Frontal (coronal) : Membagi menjadi bagian anterior (depan ) dan
posterior (belakang)
b. Median (mid sagittal) : Membagi bagian tubuh menjadi bagian kanan dan
bagian kiri.
c. Sagittal paralel dengan potongan median.
d. Horizontal : Membagi menjadi bagian superior(atas) dan inferior (bawah).
Di dalam anatomis terdapat tata nama di dalam penulisannya:
1. Kata dasar (root)
2. Awalan (prefix)
3. Akhiran (suffix)
4. Gabungan

2.2 Anatomi Jantung

2.2.1 Sudut Pandang Jantung


Jantung adalah organ berotot yang memberikan kekuatan untuk meredarkan
darah keseluruh tubuh. Jantung memiliki fungsi yang sangat penting karena
digunakan untuk bertahan hidup jaringan yang membutuhkan suplai oksigen dan
nutrisi terus-menerus. Jika kebutuhan nutrisi jantung kurang maka sel-sel akan
mengalami perubahan yang irreversible dan menyebabkan kematian. Jantung2
dewasa normal memompa sekitar lima liter darah setiap menit sepanjang hidup.
5

2
Jika tiba-tiba jantung kehilangan efektivitasnya dalam memompa maka akan
membahayakan kehidupan individu. Pengetahuan mengenai posisi jantung didalam
rongga dada sangat penting untuk mendengarkan suara jantung, melakukan
pemeriksaan EKG, dan CPR. Jantung terletak di media stinal tengah rongga dada
diantara kedua paru-paru.

Gambar Bagian Jantung Dilihat dari Ventral

Gambar Bagian Jantung Dilihat dari Dorsal

2.2.2 Bentuk dan Ukuran Jantung


Jantung merupakan organ utama dalam system kardiovaskuler. Jantung
dibentuk oleh organ – organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri
serta ventrikel kanan dan kiri. Ukuran jantung memiliki panjang sekitar 12 cm,
lebar 8 – 9 cm serta tebal kira – kira 6 cm. berat jantung sekitar 7 – 15 ons atau 200
– 425 gram dan sedikit lebih besar dari kepalan tangan. Setiap harinya jantung
berdetak 100.000 kali dan dalam masa periode itu jantung memompa 2.000 galon3
darah atau setaran dengan 7.571 liter darah.
Posisi jantung terletak diantara kedua paru dan berada ditengah dada,
bertumpu pada diafragma thoraksis dan berada kira – kira 5 cm diatas processus
6
xiphoideus. Pada tepi kanan cranial berada pada tepi cranialis pars cartilaginis
costa III dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum. Pada tepi kanan caudal berada pada
tepi cranialis pars cartilaginis costa VI dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum. Tepi
kiri cranial jantung berada pada tepi caudal pars cartilaginis costa II sinistra ditepi
lateral sternum, tepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis V, kira – kira 9 cm
di kiri linea medioclavicularis.
Selaput yang membukus jantung disebut pericardium yang terdiri antara
lapisan fibrosa dan serosa, dalam cavum pericardi berisi 50 cc yang berfungsi
sebagai pelumas agar tidak ada gesekan antara pericardium dan epicardium.
Epicardium merupakan lapisan paling luar dari jantung, kemudian lapisan
myocardium dimana lapisan ini adalah lapisan yang paling tebal. Lapisan terakhir
adalah lapisan endocardium.

Gambar Anatomi Jantung

2.2.3 Lapisan Jantung


Jantung tersusun oleh tiga lapisan jaringan yaitu endokrin, miokardium dan
epikardium. Endokardium (bagian terdalam) tersusun atas jaringan endothelial
yang melapisi ruang jantung bagian dalam dan katup jantung. Miokardium (bagian
tengah) tersusun atas serabut otot lurik dan berperan dalam kontraksi jantung.
Epikardium atau pericardium viseral melapisi bagian permukaan luar
jantung.epiardium melekat kuat pada jantung dan pada beberapa sentimeter4
pertama arteri pilmonalis dan aorta.

Pericardium viseral terbungkus oleh pericardium pariental, membrane terluar


fibrosa yang longgar dan kuat yang terbentang bagian depan ke setengah bawah
dari sternum, bagian belakang ke vertebra toraksis dan bagian bawah ke diafragma.
Antara pericardium viseral dan pericardium pariental terdapat ruang pericardial,

7
yang berisi 5-20 ml cairan pericardial. Cairan ini melumasi permukaan pericardial
pada saat pericardial saling bergesek selama jantung berdenyut. Akumulasi cairan
3
yang berlebih pada ruang pericardial dapat mengurangi kemampuan pengisian
ventrikel (tamponade jantung).

Gambar Lapisan Jantung

2.2.4 Ruang dalam Jantung


Jantung tersusun dari empat ruang yaitu dua ruang di bagian atas (atrium) dan
dua ruang sebagai pompa di bagian bawah (ventrikel). Dinding muskular (septum)
memisahkan ruang sisi kanan dari ruang sisi kiri. Atrium kanan menerima darah
terdeoksigenasi (sedikit oksigen) dari seluruh tubuh. Darah mengalir ke ventrikel
kanan, yang kemudian memompa darah melawan resistansi rendah ke paru-paru.
Atrium kiri teroksigenasi (hanya oksigen) dari paru-paru. Darah mengalir ke5
ventrikel kiri, yang memompa darah melawan resistensi tinggi ke sirkulasi
sistemik.

2.2.5 Katup Jantung

Gambar Katub pada Jantung

8
Diantara atrium kanan dan atrium kana nada katup yang memisahkan
keduanya yaitu katup tricuspid, sedangkan pada atrium kiri dan aventrikel kiri juga
memiliki katup yang disebut katup mitral atau bicuspid. Kedua katup ini berfungsi
sebagai pembatas yang dapat terbuka dan tertutup pada saat darah masuk dari
atrium ke ventrikel.
1. Katup tricuspid
Berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila katup ini terbuka,
maka darah akan mengalir dari atrium kanan ke ventrikel kanan. Katup
tricuspid berfungsi mencegah kembalinya aliran darah menuju ke atrium
kanan dengan cara menutup pada saat kontraksi ventrikel. Sesuai dengan
namanya, katup tricuspid terdiri dari 3 daun katup.
2. Katup Pulmonal
Setelah katup tricuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel
kanan melalui trunkus pulmonalis. Trunkus pulmonalis bercabang menjadi
arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru
kanan dan kiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis
yang terdiri dari 3 daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi
dan menutup bila ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah
mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.
3. Katup Bikuspid
Katup bicuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri
menuju ventrikel kiri. Seperti katup tricuspid, katup bicuspid menutup pada
saat kontraksi ventrikel. Katup bicuspid terdiri dari 2 daun katup
4. Katup Aorta
Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta.
6
Katup ini akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah
akan mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat
ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali ke dalam
ventrikel kiri.

2.3 Pembuluh Darah pada Jantung

Di dalam jantung terdapat beberapa pembuluh darah, diantaranya vena kava


superior, vena kava inferior, arteri pulmonalis, arteri koronaria kanan dan kiri, dan masih
banyak lagi. Vena sama seperti arteri yang memiliki tiga lapis dinding tetapi lapisan
tengah vena lebih lemah dibanding arteri. Katup vena berbentuk lipatan setengah bulan
terdiri atas lapisan dalam vena yaitu endotelium yang diperkuat oleh jaringan fibrus.

7
Lipatan lipatan tersebut satu sama lain saling berhadapan, sehingga lipatan yang
mempunyai pinggiran bebas menghadap ke arah darah mengalir. Vena akan terlihat
mengembang akibat penuhnya darah di dalam vena. Vena kava superior dan inferior
membawa dalam ke dalam atrium kanan. di dalam vena kava inferior terdapat katup
semilunar. Arteri pulmonalis membawa darah keluar dari ventrikel kanan. Empat vena
pulmonalis membawa darah dari paru-paru ke atrium kanan kiri. Aorta membawa darah
keluar dari ventrikel kiri. Sementara diantara aorta dan arteri pulmonaris terdapat katup
semilunar. Katup antara ventrikel kiri dan aorta disebut katub aortik, agar darah tidak
kembali mengalir dari aorta ke ventrikel kiri. Katup dari pulmonaris berada diantara
ventrikel kanan dan arteri pulmonaris yang menghindarkan darah mengalir kembali ke
dalam ventrikel kanan.

Setelah aorta terdapat arteri koronaria kanan dan kiri yang kemudian bercabang
menjadi arteri-arteri lebih kecil. Arteri kecil ini berada di sekitar jantung dan
menyalurkan darah ke dalam jantung. Darah yang kembali dari jantung akan
dikumpulkan oleh sinus koronaria dan kembali ke dalam atrium kanan.

Gambar Peredaran Darah di Jantung

10

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesmipulan

Lapisan jantung terdiri dari endocardium, miocardium, dan pericardium. Sedangkan


ruang jantung terbagi atas 4 ruang : atrium kanan dan atrium kiri yang dipisahkan oleh
septum intratrial, ventrikel kanan dan ventrikel kiri yang dipisahkan oleh septum. Katub
jantung terdiri dari katub trikuspidalis, katub pulmonal, katub bikuspid atau katub mitral,
dan katub aorta. Pembuluh darah dalam jantung antara lain arteri koroner, vena cava
superior, vena cava inferior, vena pulmonalis, aorta, arteri pulmonalis.

11
DAFTAR PUSTAKA

M. Black, Hawks. 2014. Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis untuk Hasil yang
Diharapkan. Jakarta : PT. Salemba Emban Patria

Pearce Elyn. 2007. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : PT.Gramedia

R.Putz, R.Pabst. 1997. Sobotta : Atlas Anatomi Manusia bagian 2.Jakarta : EGC Penerbit
Buku Kedokteran

10
10
12

Anda mungkin juga menyukai