Anda di halaman 1dari 8

Nama : Erliana Margalena

NIM : P1337420516036
Kelas : Gathotkaca 1
SATUAN ACARA P EMBELAJARAN (SAP)
PENDIDIKAN KESEHATAN

I. TOPIK : Asi Eksklusif

II. TUJUAN
1. Tujuan umum : Setelah diberi penyuluhan peserta dapat
memahami tentang ASI Ekslusif
2. Tujuan khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI eksklusif diharapkan
ibu dapat:
a. Menjelaskan pengertian ASI ekslusif.
b. Menjelaskan manfaat pemberian ASI ekslusif.
c. Menjelaskan kandungan ASI
d. Menyebutkan tanda bayi cukup ASI
III. SASARAN :
Ibu Menyusui

IV. METODA PEMBELAJARAN :


a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Demonstrasi

V. MEDIA PEMBELAJARAN :
Leaflet

1
VI. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode


1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan salam Menjawab salam, Ceramah
b. Memperkenalkan diri memperhatikan dan
c. Menjelaskan tujuan mendengarkan.
umum dan tujuan khusus
2. Inti 20 menit a. Memberi pengertian ASI Mendengar, melihat Ceramah
eksklusif, komponen dan
ASI , manfaat ASI memperhatikan.
eksklusif bagi ibu dan
bayi, persiapan
menyusui dan tanda bayi
cukup ASI.

3 Penutup 10 menit a. Menjawab pertanyaan Bertanya. Ceramah,


yang diajukan oleh Mendengar. Tanya
peserta. Menjawab salam. jawab
b. Menyimpulkan semua
penyuluhan yang telah
dilaksanakan.
c. Salam penutup.

VII. WAKTU PELAKSANAAN :


Juma’at, 5 Januari 2018 pukul 15.00-15.35 WIB

VIII. MATERI :
Terlampir

2
IX. METODA EVALUASI :
1. Apakah pengertian ASI ekslusif ?
2. Apakah manfaat pemberian ASI ekslusif ?
3. Apakah kandungan ASI ?
4. Apakah tanda bayi cukup ASI ?

X. ALAT EVALUASI
1. Evaluasi Struktur :
a. Pelaksanaan penyuluhan tentang ASI Eksklusif sudah
dikonsulkan dengan pembimbing.
b. Peserta hadir tepat waktu ditempat pelaksanaan penyuluhan
ASI Eksklusif dan peserta mengisi lembar absensi.
2. Evaluasi proses :
a. Peralatan untuk penyuluhan ASI ekslusif telah dipersiapkan
sebelum acara dimulai.
b. Peserta aktif bertanya.
c. Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan tanpa alasan
yang tidak jelas.
3. Evaluasi hasil. :
Peserta memahami materi yang telah disampaikan meliputi :
pengertian ASI eksklusif, komponen ASI , manfaat ASI
eksklusif bagi ibu dan bayi, dan tanda bayi cukup ASI.

3
XI. DAFTAR PUSTAKA

Dian Maharani. 2016. Kandungan dan Manfaat ASI yang


Menakjubkan.(online).(http://lifestyle.kompas.com/read/2016
/08/04/170000923/Kandungan.dan.Manfaat.ASI.yang.Menak
jubkan diakses pada tanggal 6 Januari 2018 pukul 16.00 WIB)

Hugo. 2017. Pengertian ASI: Manfaat Kolostrum, Warna dan Rasa


ASI.
(online).(https://www.bayiku.org/menyusuibayi/pengertian-
asi-manfaat-kolostrum-warna-dan-rasa-asi/ diakses pada
tanggal 6 Januari 2018 pukul 16.00 WIB)

Maryunani, Atik. 2010. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan.


Jakarta : Trans Info Media

4
XII. LAMPIRAN MATERI
ASI EKSKLUSIF

1. Pengertian ASI eksklusif

ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa


tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air the,
air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang,
pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, nasi tim (Anik
Maryunani :2010)

2. Manfaat pemberian ASI ekslusif.

a. Bagi Bayi

1) ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk


bayi anda. Dengan komposisi nutrisi yang sesuai untuk
perkembangan bayi sehat.
2) ASI mudah dicerna oleh bayi.
3) Jarang menyebabkan konstipasi.
4) Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah
diserap oleh bayi.
5) ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang
membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi dan
penyakit lainnya.
6) ASI dapat mencegah karies karena mengandung
mineral selenium.
7) Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa
bayi yang diberikan ASI sampai lebih dari 9 bulan akan
menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga
karena ASI mengandung DHA/AA. Hal ini ditunjukkan

5
anak-anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ
(Intellectual Quotient) lebih rendah tujuh sampai
delapan poin dibandingkan dengan anak-anak yang
diberi ASI eksklusif.
8) Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 6 bln akan
menurunkan resiko sakit jantung bila mereka dewasa.
9) ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas
bagian bawah, infeksi saluran kencing, dan juga
menurunkan resiko kematian bayi mendadak.

b. Bagi Ibu

1) Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan


meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti mengurangi
resiko perdarahan.
2) Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang
antara ibu dan bayi.
3) Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran
rahim ke ukuran sebelum hamil.
4) Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu
penurunan berat badan lebih cepat.
5) Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker
payudara pada wanita menyusui sangat rendah.
6) Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca
melahirkan, sehingga memberi jarak antar anak yang
lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya
7) Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui
tidak membutuhkan zat besi sebanyak ketika
mengalami menstruasi.
8) Praktis dan ekonomis.
(dr. Suririnah,2009)

6
3. Kandungan ASI

a. ASI mengadung:
Kolostrum, cairan yang pertama keluar berawarna
kekuning-kuningan yang sangat bermanfaat bagi bayi,
banyak mengandung protei dan antibody.
Laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu
buatan. Didalam usus laktosa akan dipermentasi menjadi
asam laktat. yang bermanfaat untuk:
1) Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen.
2) Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat
menghasilkan asam organik dan mensintesa beberapa jenis
vitamin.
3) Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat.
4) Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti
calsium, magnesium.

b. ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat


melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama, seperti:
Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4,
Antistapiloccocus, lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin.

c. ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat


menyebabkan alergi pada bayi.
Komposisi ASI tiap 100ml dan perbandingannya dengan susu
sapi.

7
KADAR ZAT GIZI ASI SUSU SAPI
PROTEIN 12 gr 3,3 gr
LEMAK 3,8 gr 3,8 gr
LAKTOSA 7,0 gr 4,8 gr
KALORI 75,0 Kal 66,0 Kal
VITAMIN A 53,0 KI 34,0 KI
VITAMIN B1 0,11 mgr 0,42 mgr
VITAMIN C 43,0 mgr 1,8 mgr
KALSIUM 30,0 mgr 125,0 mgr
BESI 0,15 mgr 0,1 mgr

4. Tanda bayi cukup ASI dan tanda bayi kurang ASI


a. Adanya pertambahan berat badan yang cukup signifikan
500gr – 1 kg per bulan.
b. Bayi dapat tertidur nyenyak setelah diberi ASI
c. Minimal ditemukan 6 buah popok yang basah, minimal satu
kali sehari buang air besar di minggu 4-6 pertama, setelah
minggu ke enam mungkin saja BAB bayi tidak selalu setiap
hari.
d. Bayi sering menyusu setiap 2-3 jam, minimal 8-12 kali
menyusu dalam sehari.
e. Ibu mendengar bayi menelan susu dan terkadang melihat
susu diujung mulutnya.
f. Bayi terlihat aktif.
g. Bayi buang air kecil 7-8 kali sehari.

Anda mungkin juga menyukai