a.

Infeksi dan inflamasi

Yudhantara dan Istiqomah (2018) menyebutkan infeksi

diperkirakan berperan pada munculnya respon imun dari ibu yang

disalurkan ke janin melalui plasenta. Transfer respon imun dari ibu ke

janin menyebabkan gangguan pada darah otak dan masuknya antibodi

yang memiliki reaksi silang dengan protein sistem saraf pusat. Proses

tersebut menyebabkan terjadinya inflmasi yang akan mempengaruhi

perkembangan otak bayi dan anak yang dapat menimbulkan skizofrenia.

b. Neurokimiawi

1) Dopamine

Munculnya gejala positif pada skizofrenia diakibatkan oleh

hiperaktivitas neuron dopaminergik terutama resptor D2. Ketika

transmisi sinyal di sistem dopaminergik terhalang maka gejala

psikotik diredakan (Yudhantara dan Istiqomah, 2018).

2) Glutamate

Glutamate juga diperkirakan mempunyai hubungan dengan

munculnya skizofrenia. Hipofungsi reseptor glutamat N-methyl-D-

aspartate (NMDA) pada interneuron GABA kortikal menyebabkan

terjadinya pelepasan dopamine berlebihan. Hal ini yang

menyebabkan munculnya gejala positif maupun negatif pada

psikosis dan skizofrenia. (Yudhantara dan Istiqomah, 2018)

3) Serotonin
 Pada penderita skizofrenia terdapat abnormalitas ikatan

reseptor serotonin (5-HT) (Yudhantara dan Istiqomah, 2018).

Sedangkan Prabowo (2014) menambahkan bahwa kemungkinan

serotonin berperan pada skizofrenia karena penelitian obat

antipsikotik atipikal clozapine yang ternyata mempunyai ikatan

kimia terhadap reseptor serotonin 5-HT lebih tinggi dibandingkan

reseptor dopamine D2.

4) Gamma-amino-buyric-acid (GABA)

Pasien skizofrenia memiliki neuron GABAergik yang relatif

lebih rendah dari pada orang normal. Keadaan relatif rendahnya

jumlah neuron GABAergik menyebabkan rendahnya efek inhibisi

neuron GABAergik dan memicu hiperaktivitas neuron

dopaminergik (Yudhantara dan Istiqomah, 2018).

5) Sistem kolinergik

Studi postmortem pada skizofrenia menunjukkan penurunan

reseptor muskarinik dan nikotinik pada bagian otak besar,

hipokampus dan beberapa daerah di korteks prefrontal. Reseptor

tersebut berperan dalam regulasi kognitif yang terganggu pada

penderita skizofrenia.

6) Sistem adrenergik

Gejala yang muncul pada skizofrenia seperti berkurangnya

kemampuan merasakan kesenangan (anhedonia) yang merupakan

 salah satu gejala psoitif diperkirakan berhubungan dengan

degenerasi neuronal seletif pada norepinephrine reward neural

system.

mmmmmmmmmmmm