Agung Yoda Prakasa (072.15.

0040

Ikbar Raniadi Fardan (072.15.054)

Widya Anggraini (072.15.119)

M. Rubby Pahlevi (072.15.126)

A. PENGERTIAN ETIKA
Definisi etika menurut para ahli

1. Etika dalam bahasa yunani berarti ‘Ethikos’ berarti “timbul dari kebiasaan” adalah
suatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup
analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
2. Menurut Aristoteles, etika terbagi menjadi 2 yaitu:
 terminius technicus adalah sebuah etika yang dipelajari sebagai suatu ilmu
pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan manusia.
 Manner and Cutom adalah sebuah pembahasan etika yang berhubungan dengan tata
cara dan adat kebiasaan yang melekat dalam diri manusia.
3. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), etika adalah ilmu yang mempelajari
baik dan buruk, hak dan kewajiban moral. Selain itu etika adalah kumpulan asas /
nilai yang berkenaan dengan akhlak. Etika juga diartikan nilai mengenai benar dan
salah yang dianut masyarakat.

B. JENIS – JENIS ETIKA

1. Etika Sosial
Sebuah tatanan yang mengatur tentang perilaku seseorang terkait pergaulan
dan lingkungan. Aturan ini terkait kesopanan, sesuatu yang boleh atau tidak boleh
untuk dilakukan, serta tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh orang tersebut.
Aturan tentang etika sosial ini bersifat normatif sehingga tidak diatur pada hukum
formal. Contoh umum dari etika sosial yaitu saling menghormati, tata krama, sopan
 santun dan sebagainya. Contoh spesifik berupa tindakan dengan mengucapkan kata
maaf, terimakasih, permisi dan sebagainya.

2. Etika Kerja
Aturan normatif yang mengandung sistem nilai dan prinsip moral yang
merupakan pedoman bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya
dalam perusahaan. Untuk itu etika kerja setiap karyawan didasari pada prinsip –
prinsip:

 Melaksanakan tugas sesuai visi, misi dan tujuan perusahaan.

 Selalu berorientasi pada budaya peningkatan mutu kerja
 Saling menghormati sesama karyawan
 Membangun kerjasama dalam melaksanakan tugas – tugas perusahaan
 Memegang amanah, kejujuran dan tanggung jawab
 Menanamkan kedisiplinan

a. Etika Bisnis
Menurut Hill dan Jones, etika bisnis adalah suatu ajaran untuk membedakan
antara salah dan benar. Dimana hal tersebut dapat memberikan pembekalan pada
setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan
strategis yang terkait dengan masalah moral yang kompleks.

3. Etika Profesi
Sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional dari klien
dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban
masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang
membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama. (Anang Usma, SH., MSi)

C. PENGERTIAN KODE ETIK

Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang
secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak
baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah,
perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus di hindari.
 Kode etik pekerja teknik terdiri dari 8 pasal, diantaranya:
1. Kewajiban umum
2. Kewajiban pekerja terhadap peserta perusahaan
3. Kewajiban pekerja terhadap atasannya
4. Kewajiban pekerja terhadap lingkungan kerja
5. Kewajiban pekerja terhadap teman sejawa
6. Kewajiban pekerja terhadap profesi
7. Kewajiban pekerja terhadap organisasi profesi

Berikut Kode Etik Pekerja Teknik :

1. Pekerja wajib menjaga nama baik perusahaan dan instansi
2. Pekerja memiliki kejujuran Profesional dalam menjalakan tugas sesuai dengan
kebutuhan tiap-tap bidang
3. Pekerja diharapkan menjalankan komunikasi terutama untuk menerima dan
memperoleh informasi tentang perusahaan, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk
penyalahgunaan.
4. Pekerja menjaga hubungan dengan masyarakat disekitar lingkungan perusahaan
maupun masyaraksat yang luas untuk kepentingan CSR.
5. Pekerja secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan
meningkatkan mutu Profesinya.
6. Pekerja menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama pekerja baik
berdasarkan lingkungan maupun didalamhubungan keseluruhan.
7. Pekerja bersama-sama memelihara membina dan meningkatkan mutu Organisasi
Perusahaan secara Profesional sebagai wujud peduli kepada perusahaan