Anda di halaman 1dari 8

Tutorial kali ini akan membahas bagaimana membuat kontur dengan Global Mapper.

Langkah-langkah
yang dapat dilakukan dalam membuat kontur dengan Global Mapper dapat dilihat seperti pada
penjelasan dibawah ini:

1. Buka online Map (Peta Citra Online)

Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk membuka peta online (online map). Karena kita akan
membuat kontur maka peta online yang dipilih adalah peta online aster seperti yang terlihat pada gambar
dibawah ini:

Klik tombol Connect untuk membuka peta online aster. Setelah tombol Connect di klik maka akan muncul
tampilan seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:

2. Pilih Area Yang Akan di Crop Citra DEMnya

Langkah berikutnya yang dapat dilakukan adalah memilih area yang akan di crop citra DEMnya.
pemilihan lokasi crop bisa dengan bantuan data vektor yang menggambarkan lokasinya ataupun
langsung area citra itu sendiri. Untuk tutorial kali ini kita akan menggunakan data vektor area yang yang
akan di crop seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:

3. Export Elevation Grid Format


Langkah berikutnya adalah melakukan Export Elevation Grid Format. Langkah ini dapat dilakukan
dengan mengklik menu File –> Export–> Export Elevation Grid Format seperti yang terlihat pada gambar
dibawah ini:

setelah menu Export Elevation Grid Format di klik maka akan muncul tampilan seperti yang terlihat pada
gambar dibawah ini:

Seperti yang terlihat pada gambar diatas, kita diminta untuk memilih tipe file export kita. Untuk saat ini
kita pilih GeoTIFF. Setelah GeoTIFF dipilih dan tombol OK di klik maka akan muncul tampilan seperti
yang terlihat pada gambar dibawah ini:
Seperti yang terlihat pada gambar diatas, ada 2 Tab secara keseluruhan yaitu Tab GeoTIFF Options,
Gridding, Export Bounds. Untuk tab GeoTIFF Options ada banyak parameter yang bisa di setting, namun
untuk kali ini fokus kita hanya pada bagian Export at fixed scale. Untuk parameter ini kita bisa
memasukkan angka skala tertentu atau 0 untuk menandakan bahwa nilai skalanya bisa berapa saja.
pada bagian tab Gridding, nilainya biarkan default. Untuk tab Export Bounds, yang saat ini menjadi fokus
adalah pada tombol Draw a Box. Draw a Box adalah salah satu fitur untuk menggambarkan area yang
akan kita download. Klik tombol Draw a Box maka akan muncul tampilan seperti yang terlihat pada
gambar dibawah ini:

Arahkan Kursor ke area kerja dan dan gambarlah sesuai batas area yang mau di ambil DEMnya seperti
yang terlihat pada gambar dibawah ini:
Klik tombol OK yang kemudian dilanjutkan dengan mengklik tombol OK kembali. setelah tombol OK di
klik maka akan muncul tampilan seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:

kita diminta untuk memilih lokasi dimana DEM itu akan disimpan. Setelah kita memilih lokasi
penyimpanan file DEMnya maka dilanjutkan dengan mengklik tombol Save untuk memulai proses
pembentukan DEM berdasarkan lokasi yang telah dipilih. Setelah menunggu beberapa saat maka proses
akan selesai dan file DEM sudah ada dan tersimpan di folder yang telah ditentukan sebelumnya seperti
yang terlihat pada gambar dibawah ini:

4. Buka File DEM kembali

Langkah berikutnya adalah membuka kembali file DEM yang telah berhasil di download di Global Mapper
sehingga hasilnya akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini:
5. Generate Contours

Setelah file DEMnya terbuka di Global Mapper maka kita sudah bisa melakukan create countur. Untuk
dapat membuat kontur kita harus mengklik menu Analysis–> Generate Contours seperti yang terlihat
pada gambar dibawah ini:

Setelah menu Generate Contours di klik maka akan muncul tampilan seperti yang terlihat pada gambar
dibawah ini:

Untuk kali ini biarkan semua parameter tidak diubah atau dibuat default. Klik tombol OK. setelah tombol
OK di klik maka proses pembuatan kontur dimulai. Tunggu sampai proses pembuatan kontur selesai.
Setelah proses pembuatan kontur selesai maka tampilannya akan seperti yang terlihat pada gambar
dibawah ini:
6. Export File Kontur

Setelah kita berhasil membuat kontur dari file DEM kita maka langkah selanjutnya adalah eksport file
kontur tersebut. Langkah pertama untuk eksport file kontur tersebut adalah dengan mengklik menu
Export Vector Format melalui File –> Export–> Export Vector Format seperti yang terlihat pada gambar
dibawah ini:

Setelah menu Export Vector Format di klik maka akan muncul tampilan seperti yang terlihat pada gambar
dibawah ini:
Untuk tutorial kali ini, Tipe file yang dipilih adalah Shapefile. Klik tombol OK. setelah tombol OK di klik
maka akan muncul tampilan seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:

Seperti yang terlihat pada gambar diatas, ada 3 Tab yaitu File Selection, Gridding dan Export Bounds.
Yang perlu menjadi perhatian adalah tab File Selection. Pada tab File Selection ada 3 Pilihan Export File.
Karena kontur termasuk line maka kita memilih Export Lines. Centang disebalah Export Lines sehingga
muncul tampilan seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:
Silahkan masukkan nama shapefile kontur kita. Setelah diberi nama maka klik tombol Save sehingga
hasilnya akan seperti pada gambar dibawah ini:

Untuk Opsi lainnya, centang pilihan Save Feature Elevations as Measures (i.e. PoluLineZ). Pilihan ini
dipilih karena kita ingin menyimpan nilai dari elevationnya kedalam attribute shapefile yang dibentuk
nantinya. Klik tombol OK untuk memulai proses export kontur ke shapefile. Jika proses eksport berhasil
maka file itu akan muncul di windows browser kita seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:

7. Proses Pembuatan Kontur Selesai

Jika kita sudah bisa melihat shapefile kita di windows browser itu berarti kita sudah berhasil membentuk
kontur sehingga proses pembuatan kontur telah selesai.

Anda mungkin juga menyukai