Anda di halaman 1dari 5

Pengenalan dasar Basin

Arif Eka R | Minggu, Juni 21, 2009 | 0 Tanggapan Teman ?

Apakah Basin ( Cekungan ) itu ?

Gbr dari : www. id.wikipedia.org

Basin ( Cekungan ) berasal dari terjemahan dari cekungan secara bebas adalah topografi yang
cekung (legok) yang terbentuk secara alamiah dimana tempat sedimen berakumulasi atau
berkumpul.

Ada banyak klasifikasi jenis cekungan sedimen, dengan menggunakan kriteria yang berbeda dan
tentu saja oleh orang yang memiliki pemikiran berbeda pula. Terminologi yang digunakan pun
macam-macam, bahkan kadang saling bertentangan. Untungnya, tujuan klasifikasi cekungan ini
cuma satu, yaitu : untuk membantu analisis evolusi struktur dan stratigrafi cekungan dalam
rangka mencari hidrokarbon.

Gbr dari : www.sci.waikato.ac.nz

Jika sebuah cekungan berhasil dikelompokkan ke jenis cekungan tertentu, orang-orang berharap
agar hal-hal yang sudah diketahui mengenai jenis cekungan itu dapat diterapkan di tempat lain,
menjadi semacam analog.

Gbr dari : www.-app1.gfz.postdam.de


beberapa jenis klasifikasi cekungan :

1. Yang sederhana berdasarkan hubungan antara morfologi/bentuk cekungan dan kapan sedimen
mengisinya:

A. Syn-depositional : sedimentasi bersamaan dengan subsidence, jenis facies sedimen pengisi


cekungan akan dipengaruhi oleh perubahan akomodasi, pola penyebaran facies dapat diprediksi;
di bagian pinggiran facies dangkal, di tengah cekungan facies yang lebih dalam.

B. Post-depositional : cekungan terbentuk lebih belakangan dibandingkan dengan sedimentasi


yang lebih dulu terjadi. Pola penyebaran facies sedimen-sedimen yang lebih tua tidak dikontrol
oleh morfologi cekungan yang terbentuk belakangan tapi mengikuti cekungan yang terbentuk
lebih awal

C. Pre-depositional : cekungan terbentuk lebih dulu, lalu subsidence terjadi dengan cepat karena
tektonik sehingga lokasi depocentre dalam , baru kemudian sedimen masuk ke cekungan setelah
tektonik berhenti.

2. Berdasarkan jenis litosfer dan gaya struktur (structural style)


Kingston et al. (1983):

Continental interior sag : posisi di dalam kontinen, sag artinya subsidence karena loading, tanpa
tektonik .

Continental interior fracture : posisi di dalam kontinen, fracture artinya rekah ( patahan
ekstensional ).

Passive continental margin, margin sarg: di pinggir kontinen, passive margin.

Oceanic sag: di laut ( kerak samudra ), sag.

Basins related to subduction : berkaitan dengan subduksi.

Basins related to collision : berkaitan dengan tabrakan.

Strike slip basin : berkaitan dengan sesar mendatar.

3. Berdasarkan mekanisme pembentukan terbagi menjadi :

proses thermal.

stretching ( memelar, ekstensional ).


Loading.

strike slip.

4. Berdasarkan posisinya terhadap lempeng tektonik Jenis klasifikasi ini yang sering
digunakan. Dapat dibagi lagi berdasarkan :

a. Divergent plate settings ( lempengnya saling menjauh)

1. Rift basin : di kerak kontinen, biasanya berasosiasi dengan volkanisme dan juga
doming

2. Proto-ocean rift trough : di laut, kerak samudera terbentuk

3. Continental rises dan terraces : di pinggiran kontinen dekat batas lempeng


kontinental-samudera.

4. Passive margin : di pinggiran kontinental ditandai dengan progradasi sedimen ke arah


"distal" .

5. Failed rifts : rift margin yang tidak aktif, rifting berhenti.

6. Intracratonic rift : sag basin di dalam kraton yang di bawahnya ada rift.

7. Oceanic basins: cekungan dialasi kerak samudera pada lempeng-lempeng divergen

b. Convergent plate settings (lempengnya saling mendekat).

1. Trenches ( Palung ) : terbentuk oleh subduksi.


2.Trench slope basins : depresi struktur lokal di komplek subduksi .
3. Forearc basins : antara komplek subduksi dengan busur magma .
4. Intra-arc basins : terletak didalam busur magma .
5. Back-arc basins : di belakang busur magma.
6. Inter-arc basins : terletak di antara 2 busur magma .
7. Remnant oceanic basins : cekungan samudera yang sudah mengecil dan terperangkap
pada zona tabrakan lempeng.
8. Foreland basins : terbentuk di depan kerak kontinen yang mengalami thrust fault, juga
disebut foredeep.

9. Piggy-back basins : terletak di atas punggung thrust fault dan dibatasi thrust fault di
belakang

c. Tranform plate settings

- Pull-a-part atau transtensional basins

- Trenspressional basins

- Transrotational basins

Dalam bidang eksplorasi hidrokarbon, frontier basin berarti cekungan yang belum pernah
dieksplorasi sama sekali atau masih sedikit sumur eksplorasinya.

Sumber Tulisan : www.phpbber.com

Anda mungkin juga menyukai