Anda di halaman 1dari 4

SPO PEMANASAN MESIN GENSET

Halaman
No. Revisi
No. Dokumen
1/4
00

Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASION Tanggal Terbit
AL
GENSET dr. Tweggie Hellina, MM
Direktur
PENGERTIAN Proses pemanasan mesin genset (Generator Setup) untuk memastikan fungsi
mesin genset berfungsi dengan baik.
TUJUAN Tujuan Umum:
Untuk meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Harapan Bunda.
Tujuan Khusus:
1. Acuan bagi petugas maintenace dalam melakukan pemanasan pada
mesin genset
2. Memastikan mesin genset berfungsi dengan baik
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Gunakan alat pelindung diri : Earmuff, Helmet, Respiratory mask sebelum
PELAKSANAAN menyalakan genset.
2. Periksa kondisi mesin genset sebelum dinyalakan, dengan cara:
a. Periksa volume air accu dengan cara melihat ketinggian volume air accu,
pastikan volume air accu pada standar up level, bila volume air accu
dibawah garis up level, tambahkan air accu kedalam tabung accu.
b. Periksa volume air radiator dengan cara:
Lihat ketinggian volume air radiator pada sign glass, pastikan volume air
radiator penuh ,bila volume air radiator dibawah sign glass, tambahkan air
reverse osmosis (R.O) ke dalam radiator.
c. Periksa volume oli pada tanki oli, dengan cara:
1) Tarik stick oli dari tanki
2) Lihat volume oli yang menempel pada stick oli, pastikan volumen oli
pada huruf “H”,bila volume oli dibawah garis “H”, tambahkan oli
kedalam tanki oli.
d. Periksa volume bahan bakar solar pada tangki solar harian, dengan cara
melihat ketinggian volume bahan bakar solar pada selang pengukur bahan
bakar, pastikan volume bahan bakar solar pada tanki penuh.

Lakukan SPO Pemeriksaan Mesin Genset harian no……


1. Nyalakan mesin genset secara manual dengan cara :
a. Tekan tombol MODE pada display modul panel
b. Perhatikan display modul panel genset,pastikan posisi display berubah
dari AUTO ke MANUAL
c. Tekan tombol START pada display modul panel untuk menyalakan mesin
genset
d. Pemanasan genset dilakukan selama ± 15 menit
e. Tekan tombol STOP pada display modul panel untuk mematikan mesin
genset,setelah genset mati pindah display dari MANUAL ke AUTO.
2. Selama pemanasan genset selama 15 menit, lakukan pemantauan :
a. Kerja dynamo starter (suara yang tidak normal).
b. Tidak ada suara mesin genset yang tidak normal.
c. Periksa kebocoran solar, oli, dan air radiator.
d. Bunyi vant belt normal.
e. Stationer RPM stabil.
f. Periksa indicator :
 Temperatur air (80⁰ s/d 90⁰C)
 Temperatur oli (…………………..)
 Pressure oli ( ± 50 Bar)
 Voltage ( 380 s/d 400 Volt)Frekuensi (50 Hz)
 RPM (1500 RPM)
 Cosq (0.8)
 Hour Meter (Tergantung pemakaian MIKA)
 Filter oli ( Minimal 250 Jam/ 1 tahun)
 Filter air ( Minimal 250 Jam/ 1 tahun)
 Filter udara ( Minimal 500 Jam/ 2 tahun)
 Filter record ( Minimal 250 Jam/ 1 tahun)
3. Tulis hasil pemantauan pemeriksaan mesin genset kedalam Ceklist
Pemantauan Mesin Genset.
4. Laporkan ke Koordinator Maintenance bila terjadi kerusakan atau ketidak
sesuaian pada mesin genset.
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai