Anda di halaman 1dari 2

STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP)

PLTD (Pembangkit Tenaga Listrik Diesel)

I. Persiapan (Sebelum Diesel / Genset Dihidupkan)


 Persiapkan Alat Pelindung Diri (APD) operator genset seperti : sepatu safety, helm,
sarung tangan, Baju kerja, pelindung pendengaran, kaca mata safety.
 Pembuatan Permit dan JSA (pastikan mendapat persetujauan supervisor)
 Peminjaman kunci ruangan dan pencatatan disecurity
 Siapkan buku catatan / logsheet pemeriksaan operasional genset untuk memeriksa dan
mencatat kondisi beberapa kompenen genset berikut :
a. Pemerikasaah panel indicator control (diposisi Auto)
b. Pemerikasaah panel indicator control genset (diposisi Auto)
c. Periksa level oil mesin (jika kurang ditambah)
d. Periksa bahan bakar (jika kurang ditambah dan pastikan posisi kran pada banker
tank tetap terbuka / On).
e. Periksa Volt ampere Accu (Harus 24volt) dan
f. Pengecekan waktu bekerja genset
g. Memastikan kondisi genset
 Laporkan hasil pemeriksaan dan dibuat file.

II. Waktu Menghidupkan Genset.


 Apabila tahap persiapan terpenuhi dan sudah dilaporkan ke supervisor, Hidupkan mesin
Posisikan kunci / starter ke On dan tahan sampai mesin hidup.
 Hidupkan mesin tanpa beban selama ±10 menit (warming up)
 Periksa Volt meter AC, Ampere meter , Frekuensi meter pada box panel dan battery
charge berfungsi dengan baik pada saat mesin keadaan hidup. Dan catat ke logsheet
pemeriksaan operasional genset.
 Buka box panel kontrol dan arahkan handle dari PLN ke posisi genset.
 Naikkan beban diesel dan sesuaikan volt meter AC menunjuk ke tegangan 220 Volt,
Frekuensi : 50 Hz dan arus meter : ±2 ampere. Pada box panel kontrol.
 Posisikan ke ON stabilizer pompa dispenser 1, 2, 3.
 Kontrol volume bahan bakar dan air radiator secara berkala apabila penggunaan PLTD
dalam waktu yang lama.

III. Cara Mematikan Genset.


 Koordinasikan terlebih dahulu ke petugas operator, dan posisikan Off Pompa Dispenser
sebelum genset PLTD dipadamkan.
 Turunkan beban mesin dan biarkan terlebih dahulu selama ±5 menit untuk
mendinginkan mesin. Baru matikan mesin
 Menyimpang dari ketentuan ini akan mengakibatkan kerusakan pada AVR Generator.
 Siapkan buku catatan / logsheet periksa kembali kompenen genset berikut :
a) Posisikan handle switch dari Posisi Genset ke PLN
b) Periksa kembali level air radiator
c) Periksa kembali level oil mesin
d) Periksa kembali bahan bakar (jika kurang ditambah dan pastikan posisi kran pada
banker tank tetap terbuka / On).
e) Periksa kembali Air Accu
f) Lepas kabel Accu dari baterai
g) Laporkan hasil pemeriksaan / logsheet setelah PLTD dimatikan ke Supervisor dan
Pompa Dispenser siap beroperasi.

Mengatasi trouble sementara jika mesin tidak mau hidup.


 Periksa bahan bakar apakah mengalir dengan baikdan tidak ada kotoran (tersumbat).
 Pompa bahan bakar sampai benar benar mengalir / istilahnya buang angin palsu.
 Periksa Accu / battery nya apakah cukup kuat / besar arusnya. Jika perlu di charge
terlebih dahulu.
 Perhatian : Jangan melakukan Start Engine terlalu lama ( ±15 detik ) tunggu 2-3 menit
untuk melakukan Start engine berikutnya. Untuk mencegah dinamo starter terbakar.

IV. PEMELIHARAAN
 Ganti Filter bahan bakar, filter oli dan oli mesin, setiap 200 jam operasi atau 6 (enam)
bulan.
 Bersihkan filter udara setiap 200 jam operasi.
 Kuras tangki bahan bakar setiap 400 jam operasi (1 tahun sekali).
 Bersihkan / kuras radiator setiap 400 jam operasi / 1 tahun sekali.

*) Form Catatan Logsheet terlampir.

Anda mungkin juga menyukai